Sebenarnya kurang tepat lho asumsi orang-orang yang mengatakan bahwa dengan menggunakan GoPro, dipastikan hasil video lebih stabil tanpa goyangan. Kalau alasan pakai GoPro adalah kepraktisan ya kayaknya lebih bener (y).
GoPro bentuknya imut-imut. Mudah dibawa ke mana-mana apalagi buat yang sering traveling. Enggak makan tempat ya boooo hehehe.
Kalau misalnya kita ngerekamnya pakai kamera biasa pun kalau pakai tripod dan kita yang ngambil videonya enggak bergerak ya gambar pasti stabil :p. Masalahnya kalau kita ngerekam sambil jalan-jalan gitu gimana?
Ini nih contoh video yang diambil via kamera DSLR yang dipegang pakai tangan doang :p. Mana berat pulak hahaha. Ini video jalan-jalan pas ke Swiss tahun 2015 kemarin.
Setelah pakai GoPro pun, yang menentukan kualitas gambar video (apakah stabil atau malah bikin pening) adalah penggunaan alat tambahan yang disebut Handheld Gimbal.
Ada yang namanya Handheld Gimbal for GoPro, misalnya yang kayak gini nih :
Nah, si Gimbal inilah yang bikin video yang kita hasilkan tetap “stabil” gak goyang-goyang walau kita pakainya sambil jalan-jalan sekali pun. Malah katanya sambil lari pun bakal tetep kece hasilnya.
Awalnya saya juga tidak terlalu ngeh sih, ya. Tapi setelah membandingkan hasil setelah pakai GoPro + Gimbal vs video-video “jahiliyah” pra-GoPro (hahaha), hasilnya memang bedaaaaa :D.
Coba lihat bedanya di video yang ini (pakai GoPro + handheld Gimbal) :
Gimbal ini semacam alat untuk terus-menerus menyeimbangkan suatu benda tanpa terpengaruh dengan pergerakan sekitarnya, bahkan pergerakan tempat benda tersebut bertumpu. “Keseimbangan” ini maksudnya membuat bendanya tetap dalam posisi yang sama / sumbu tunggal.
Duh, beribet neranginnya hahaha. Bener gak ya itu maksudnya begitu :p.
Jadi gini, gini, kalau punya GoPro pun tapi kita hanya mengandalkan stik biasa untuk dudukan GoPro dan merekamnya sambil bergerak (misalnya sambil jalan), posisi GoPro nya kan goyang-goyang terus, ya. Jadi hasilnya kayak berguncang-guncang gitu. Walau pun konon katanya kalau yang kualitasnya di bawah GoPro, guncangannya lebih terasa di hasil video.
Nah, kalau pakai handheld Gimbal tadi, GoPronya tetap di sumbu yang sama walaupun kita berjalan ke sana kemari. Posisi GoPro memang dinamis gitu. Misalnya tangan kita dari vertikal ke horisontal, Gimbal akan otomatis menyeimbangkan posisi si GoPro nya.
Jadi gak usah pusing-pusing mikirin posisi kamera/GoPro. Kita bisa leluasa mengarahkan si handheld GoPro ini, kiri kanan, atas bawah dan sebagainya. Tapi ada batas tertentu guncangan maksimal yang bisa distabilkan oleh handheld Gimbal ini.
Ya kalau kita cuma vlogger hura-hura yang kegiatannya tidak ekstrim ya okelah ya hihihi. Paling kan cuma jalan-jalan syantik sambil shoot kiri kanan dan seterusnya :p.
Satu lagi nih contoh video pasca pakai GoPro + handheld Gimbal nan hits itu :D.
Harga handheld Gimbal model di atas itu memang tidak murah, sih. Harganya melebihi setengah harga GoPronya sendiri hehehe. Saya pakai GoPro Hero4. Harganya sekitar 360 USD, Gimbal-nya 250 USD eh apa 200 ya, lupa :D.
Belinya nitip suami pas assignment ke Texas tempo hari. Konon, barang-barang elektronik di sana lebih murah daripada di Eropa sini. Beli sekitar bulan Juni 216 kemarin.
Kalau memang serius mau bikin video-video dengan kualitas yang lebih bagus anggap saja investasi ya :). Makanya kalau sudah beli, jangan malaaasss ngedit videonya –> pecut diri sendiri! #cambukDulu :p.
Kurang tahu juga sih ada perkembangan apa setelah GoPro Hero5 keluar. Jangan-jangan sudah dilengkapi dengan gimbal ya. Bentuknya sudah lebih canggih lagi hehehe.
Semoga informasinya bermanfaat ya ^_^.
Alasan aja sih nulis ini, sebenarnya memang mau nyari trepik buat vlog-vlog akyuh yang viewnya masih memprihatinkan itu hahahahaha :p.
Yaelaaaaa, belum juga sebulan berikrar menjadi vlogger, sudah haus view begini hahahaha. Videonya saja belum ada 10 yang baru :p.
Beklah, beklah, tetap cemunguuuuddd eaaaaaaa ^_^.