Gopro Editor : Belajar Bikin Vlog dan Menjadi Vlogger via GoPro Studio

Tahun baru, pengetahuan baru, yes? Kali ini giliran belajar Gopro Editor a.k.a aplikasi GoPro Studio.

Makanya di akhir tahun kemarin sudah mikir-mikir mau ngapain, ya. Akhirnya diputuskan belajar bikin vlog dan menjadi vlogger!

Di tahun 2016 saya belajar bahasa baru. Tadinya dimulai dengan Bahasa Arab, tapi mentok hihihi.

Jadilah saya belajar Bahasa Spanyol via Duolingo. Mulainya telat banget, baru sekitar September baru intensif. Sekarang baru level 11 dan ngumpulin 3400 an XP, lupa tepatnya.

Targetnya padahal level 15 di akhir tahun. Tapi tetap berlanjut dong ya sampai sekarang. Estoy haciendo mi mejor ^_^.

Untuk tahun 2017 ini, selain lanjut terus “hablando espanyol”nya, resolusi barunya adalah “menjadi vlogger” :D. Mari Kak, sebagian karya-karya pemula sudah bisa diklik lho hihihi. Ini salah satunya :

It’s a long time wish actually. Tapi baru diniatin sekarang. Tadinya bergantung sama suami saja. Dese yang merekam/motret, eike tinggal merengek minta dieditin yang mana hahaha :p

Nah, pas liburan akhir tahun ke Belfast kemarin, pas di hotel suami saya kayaknya emang benar-benar pengin santai. Pas dimintain tolong kayak biasa, dia bilang, “Belajar dong sana ngedit sendiri.”

Terus ledek-ledekan, terus saya “panas” (hahaha), terus dikomporin, yawdahlah, saya beneran nyobain sendiri :p. Ya abis udah kepengin riya’ via video ya seperti kata Iqbal, mumpung waktunya pas hahaha.

Eh, ternyata seru juga. Suami saya punya GoPro jadinya proses ngedit-ngeditnya sekalian pakai GoPro Editor nya atau aplikasi GoPro Studio. Sepertinya bisa didownload gratis aplikasinya tanpa perlu punya GoPro nya. CMIIW, ya.

Sudah lama enggak belajar aplikasi serius begini :p. Btw, tutorialnya lengkap kok kalau mau googling. Tapi kalau sudah familiar dengan Windows Movie Maker mah tinggal sat-set-sat-set hehe.

Malah menurut saya GoPro Editor / GoPro Studio lebih “praktis” dan mudah.

gopro editor gopro studio windows
Capture from youtube : Kyle Martin Tech “GoPro Tips and Tricks”

Sambil jalan, nanti kita belajar sama-sama ya ^_^. Pengin juga deh bikin-bikin video tutorial. Duh Neng, napas dulu, napas dulu hihihi. “Ingin ini ingin itu banyak sekaliiiiiiii…” kalau kata Doraemon ya :p.

Gimana cara insert potongan video, insert suara, insert judul, pokoknya step by step deh, ya :D. Ternyata fun banget. Emang beda kalau ngerjain sesuatu yang kita sukain ya ;).

First thing first, silakan lihat di sini untuk dowload aplikasi GoPro Studio / GoPro Editor.

Cukup menarik juga ya buat iseng-iseng di rumah. Bikin-bikin video simpel terus di-monetize via adsense kalau yang ingin uang jajan tantangan lebih :p.

Melalui GoPro Studio / GoPro Editor, so far yang sudah saya utak utik itu potongan video pas jalan-jalan ke Irlandia Utara di liburan Natal kemarin ini, nih. Di atas sudah lihat ya pecicilan kita pas di “The Dark Hedges” hihihi.

Nah, yang ini pas ke Giant’s Causeway :D. Masih lagi belajar. Ya sebaiknya memang sambil praktik langsung. Nanti sambil jalan terus ada perbaikan ya (y).

So far baru kepikiran vlog versi traveling / jalan-jalan dulu. Pengin juga vlog-in resep-resep di blog Dapur Davincka. Busyet deh, tadi katanya pengin bikin video tutorial jugak. Santai Mbak, santaiiiiiiiii :p. Hahaha.

Kalian sendiri, ada rencana belajar apa nih tahun ini? Resolusi 2017nya gimana?

Oh ya, barusan juga di newsfeed Facebook saya ada pencerahan bagus soal resolusi. Lucu deh, yang ngomong anak umur 4 tahun gitu.

Katanya, resolusi itu lebih kepada proses ketimbang “one time hop” :). Jadi, jangan memimpikan target-target kita akan tercapai dengan “boom” melalui satu momen penting besar.

Momen besar itu harus dipecah-pecah menjadi momen-momen kecil yang terjadi terus menerus. Hingga akhirnya kita bisa sampai ke “tujuan”. Ya sama kayak belajar sesuatu yang baru.

Sedikit demi sedikit. Mau belajar bikin vlog dan menjadi vlogger, enggak bisa ujug-ujug, bikin satu video cetar membahana dan langsung meraup jutaan views. Bahkan Sang Incess pun menempuh perjalanan cukup panjang untuk menjadi fenomena Instagram, bukan? :p.

Apalagi kita yang cuma remah-remah di dunia nyata ini. Kitaaaa? Saya aja kali ya hahaha.

Tetap semangat belajar hal-hal baru ya teman-teman –> ngomong ke diri sendiri :p.

“Great things are not done by impulse. But by a series of small things brought brought together.” Vincent Van Gogh

Jadi, apakah jalanannya terasa panjang dan masih jauh?

Santaiiiii, one step at a time, yes?  ;). Selamat belajar, teman-teman <3.

 

 

 

2 comments
  1. Salfok sama suara nya.. Bagus deh suara nya, renyah kaya keripik tempe! 🙂

  2. Akhirnya bisa denger suaranya. Cocok sama orangnya, apalagi sama tulisan2nya. heheheh

Comments are closed.