Can’t Help Falling in Love

Mungkin ada satu masa dimana pernikahan kita baik-baik saja. Paling masalah receh-receh saja. Pokoknya happily married hepi-hepi joy tralala trilili.

Enggak tahu gimana ceritanya tahu-tahu saja we are falling in love again, NOT with our spouse.

Kok bisa ya?

Ya bisa banget dong Dear, simply because we are HUMAN. Bukan robot 😜.

Memang kondisi perasaan naik turun dan gak stabil terus-terusan. Termasuk dalam urusan naksir-naksiran begini. Mau umur berapa juga, rasanya kalau kena panah asmara apalagi yang tidak pada tempatnya, memang maknyooosssss 😛.

Semacam isi lagu inilah :p.

Makanya kenapa harus repot-repot menangkal sesuatu yang di luar kendali kita? As it’s said, “life happens” 🙏. Yang lebih penting adalah respons atau tindakan yang diambil.

Kabar baiknya – – > How we are going to face it – – >100% di bawah kendali kita ✌️.

Tapi level kondisinya memang macam-macam banget.

Dalam kasus lebih sederhana when you really-really like him/her but he/she doesn’t like you back. Bisa jadi dese emang gak tertarik atau simply out of your league. Misalnya orang biasa naksir artis gitu hahaha. Atau siapalah yang jelas-jelas gak akan naksir balik.

Yang gini biasanya aman 😜😅. End of story. Unless you’re some kind of psycho, you can’t make him/her love you if he/she won’t, yes? 😉

Kalau saling jatuh cinta? Waini! Refooootttt 🙈🙈🙈.

Apinya membara ada kesempatan pula. Lebih fatal kalau salah satunya single. Kalau sama-sama menikah, dimana kedua pernikahan relatively fine biasanya mudah-mudahan masih sama-sama waras.

Don’t worry pada umumnya jatuh cinta itu gitu-gitu aja kok. Awalnya kek mo mati tapi tidak ada yang abadi 😊. Hang in there, eventually it will be gone just like that. Tanpa kita harus ngapa-ngapain.

Tapi dalam fase “hang in there”nya ini yang jangan sampai melakukan hal-hal bodoh. Inget loh, kendali kita itu sebenernya ada pada pikiran. Pikiran yang mengontrol perasaan. Jangan dibalik.

Mungkin sama dengan fase Baby Blues pasca melahirkan, jangan langsung merasa insecure dan tidak normal dan merasa ada yang salah dengan diri sendiri. Memang tidak semua orang mengalami, demikian juga dengan problema jatuh cinta lagi ini.

Tapi kalau sampai kejadian, it’s totally normal. Bukan karena kurang iman, kecentilan bla bla bla blu blu blu.

Kalau sama-sama menikah tapi salah satu bermasalah juga kasus yang cukup berat. Apalagi kalau dua-duanya sedang sama-sama ribet di rumah tangga masing-masing. Ini sih kayak lem ketemu perangko.

Many times, based on pengalaman dengerin curhatan teman yang di ambang perceraian, perselingkuhan justru anti klimaksnya.

Sebenernya ada masalah lain yang lebih berat yang menjadi pemicu.
Seorang teman mengamuk karena suaminya berselingkuh. Ya eiike ikutan emosi dong!

Setelah tiga kali pembicaraan intens lewat telepon, 90% isi curhatnya adalah tentang masalah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehadiran si orang ketiga. Mendadak terselip rasa bersalah udah ngata-ngatain lakiknya.

Makanya urusan rumah tangga orang lain itu memang aneka rupa cerita. Lama tak bertemu hanya lihat di medsos masing-masing didominasi foto-foto liburan mereka bersama buah hati tercinta.

Setelah mendengar full storynya, saya kok yakin tanpa kehadiran orang ketiga, their marriage has come to the end of the road.

Another thing, memang repot kalau terjebak cinta terlarang dengan teman dinas atau rekan kerja yang mengharuskan kita berdekatan terus, apalagi secara fisik. Karena salah satu obat manjur untuk menghadapi hal seperti ini adalah MENGHINDARI komunikasi dalam bentuk apa pun.

raffi ahmad vaksin

Tidak semua orang punya pilihan ganti karier begitu saja kan? Iya kali bisa ujug-ujug resign.

Kalok resign begitu saja terus gak dapat kerja ya bisa jadi malah berantem soal lain dengan pasangan di rumah. Enggak ada penghasilan juga pemicu pertengkaran yang intens, yes? Hehehe.

Jadi memang kisah di belakang layar itu seringnya jauuuuhhh di luar jangkauan kita. Rumitlah mencoba mencerna isi kepala orang lain. Isi kepala sendiri aja ribeeet shaaayyyy 😛.

Kasus yang lebih “membumi”, ketemu ehem-ehem dari masa lalu. Apalagi nih misalnya dulu kita naksir super berat tapi malu jadinya berlalu begitu saja eh ternyata ketauan si doi juga dulu naksir, yassalam, sirine harus segera dinyalakan itu, alert, alert, alert! Hahaha.

Adanya aneka rupa medsos memang sekaligus jadi cobaan berat. Makanya memang harus hati-hati sama reuni dll itu hahahaha.

Terkait kasus si adek artis yang lagi viral, aduuuhh, di IG tuh sampai-sampai video-video pribadi yang sebenernya tidak ada hubungannya dengan kasusnya yang lagi ramai, dikuliti bareng-bareng. Segala rupa borok dikorek.

Ini kan sebenernya masalah pribadi. Kenapa harus ngamuk? Selain kita tidak benar-benar paham cerita selengkapnya, memangnya kita dirugikan apa siiiiihhhh.

Ada yang bilang nanti jadi contoh buat yang lain. Alamak, disangka kasus beginian cerita baru apa gimana.

Dari dulu juga sudah ada dengan latar belakang masing-masing yang seringnya menjadi misteri buat pemirsa. Tapi komennya paling luar biasa ngalah-ngalahin psikolog hahahaha.

Mungkin ada baiknya teman-teman psikolog berbagi tips dan info apa yang sebaiknya dilakukan jikalau kita terjebak dalam cinta terlarang begini-begini?

Karena kalau lagi dalam posisi terbakar asmara, biasanya dikendalikan oleh emosi yang sangat kuat dan agak susah mau berpikir jernih. Apalagi kalau intensitas pertemuan tinggi. Makin repot mau dilawan.

Padahal yang membuatnya seperti itu ya simply karena kita tahu itu terlarang. Manusiawi banget itu, makin dilarang kok ya makin nganu hahahaha. We must believe that as strong as the feeling is, it’s not necessarily the end of our marriage.

Kalau mau explore lebih lanjut, situs marriagehelper.com itu lumayan banget 😃. Buat bacaan ringan itung-itung sebagai langkah preventif #eaaaa :p.

Singing :

“Memang serba salah rasanya tertusuk panah cinta — Walau kutahu kau ada pemiliknya — Tapi kutak mampu membohongi hati nurani — Kutak mampu menghindari gejolak cinta ini ….” (Kala Cinta Menggoda, Chrisye).


1 comment
  1. Mba Ji, seneng deh baca blog nya meski random…. awal tau mba Ji pas liat vlog review skincare eh terus follow IG….. seneng baca blog, liat vlog, sama foto2 IG nya….. sehat2 ya

Comments are closed.