Netijen vs Hasil Disertasi : The Death of Expertise?

Sejak awal hasil disertasi yang lagi ramai itu muncul di publik, sudah saya tunggu-tunggu respons berupa amukan netijenĀ šŸ˜…šŸ˜…šŸ˜…šŸ§.

Tetap saja tidak menyangka akan berakhir dengan se-dramatis ini :(. Sampai universitas dan si penulis harus minta maaf segala dan berjanji merevisi ck ck ck.

Lebih wakwaw lagi teror kepada keluarga penulis :(. Tuduhan-tuduhan tolol yang sebenarnya hanya cerminan betapa ketakutan sekali lagi menunjukkan “dark side” nya pada diri manusia. Penggemar Yoda (Star Wars) mana suaranyaaaaaa :p. read more

cari tiket kereta ekonomi yang murah

Nostalgia Naik Kereta : Sempet Halu Berharap Ketemu Jodoh di Kereta Ha-ha-ha

Selain jadi pelanggan setia KRL Ekonomi Bogor-Jayakarta bertahun-tahun pas masih kerja dulu, saya juga pernah naik kereta antar kota, Jakarta – Bandung. Naik Kereta Parahyangan dulu. Beda lah yaooowwww sama pengalaman naik KRL Ekonomi :p.

Dulu sempet rajin ke Bandung karena sepupu kuliah di sana. Jadi pas bolak balik itu, ongkos tiket kereta dibayarin Om dan Tante ongkosnya hehehe, Al Fatihah buat almarhum Om :). No worry, cek tiket kereta ekonomi untuk liburan hemat kamu di Traveloka ;).

cari tiket kereta ekonomi yang murah

Kalau tidak salah, ada 2x liburan panjang, saya ke Bandung ke tempat sepupu. Dia biasanya tetap di Bandung pas liburan karena ngambil semester pendek. read more

pasal penistaan agama

Menggugat “Pasal Penistaan Agama”

Sebenarnya banyak persoalan yang katanya “penistaan agama” bisa selesai cukup dengan UU mengganggu ketertiban secara umum, gak perlu dibikin khusus.

Mungkin tujuannya baik cuma dalam praktiknya sangat rapuh. Parameternya tidak jelas. Berpatokan pada perasaan. Perasaan terhina, perasaan ternista dst dst dst.

Definisi menista pun kadang dalam agama yang sama bisa beda-beda. Ujung-ujungnya ya kuat-kuatan massa. Hukum cuma hiasan. Pemerintah tidak berdaya kalau massa sudah mengamuk.

pasal penistaan agama

Provokator mudah mengambil celah. Padahal sebenarnya aktor-aktor utama fokusnya justru bukan ke penistaan agama itu sendiri. Entah cari panggung sendiri. Entah ada tujuan yang lebih tinggi, tujuan politis misalnya. read more

Politisasi agama

Candu Agama, Politisasi Agama, Kedok Ketidakmampuan Para Birokrat?

Jadi ternyata waktu Karl Marx memberi predikat “candu” kepada agama, tujuannya tidak senyinyir yang kita bayangkan selama ini :).

Di masa itu, candu/opium itu dianggap sebagai obat atau “penawar rasa sakit”.

Maknanya bergeser karena penjelasan tentang pendapat Karl Marx yang terpotong. Kutipannya tidak lengkap.

Gambar : pixabay.com

Walau Karl Marx memang bukan penganut agama tertentu, maksud sebenarnya dari istilah “Religion is the opium of the people” bisa dibaca di sini.

Walau dalam praktiknya, agama sering dijadikan alibi bagi penguasa untuk segala ketidakberdayaan mereka dalam menjalankan kewajiban bagi warganya. read more

Kawal Pemilu 2019

Kawal Pemilu 2019, Kawal Indonesia

Alhamdulillah, rekapitulasi final dari KPU untuk Pilpres 2019 selesai sudah. Ketok palu untuk kemenangan pasangan 01 : Bapak Joko Widodo dan Kyai Ma’aruf Amin.

Sebenarnya saya sendiri sejak Kawal Pemilu ketambahan data Bawaslu sudah tidak aktif lagi. Kira-kira awal Ramadan gitu. Lieur lihat scan data BawasluĀ .

Suami juga komplen kalau sudah buka situs Kawal Pemilu, bisa berjam-jam nongkrong di situ. Kadang lupa punya suami + anak 3 hahahaha. Jadi maaf tidak bisa menemani sampai garis finishĀ .

Pengalaman yang mengesankanĀ .

Terima kasih buat teman-teman FB yang sudah mengirimkan banyak sekali scan foto C1 Plano dari berbagai TPS.

Ada embak nun jauh di Arab Saudi yang membordir saya dengan scan C1 Plano dari berbagai wilayah Sumatera Utara yang kesemuanya memenangkan 02 hehehehe. Tetap saya upload semua foto yang valid, kan, Mbak?Ā 

Saking takutnya dituduh curang, begitu dapat akses MODERATOR, langsung saya verifikasi data C1 Plano Sumut yang memenangkan 02 ini. Banyak banget soalnya. Mungkin ada 100 C1 *pijetinMouse*.

Teman-teman Jokower yang kebetulan TPS di kelurahannya ternyata memenangkan 02 semua tapi tetap semangat ngirimin scan C1 Plano ke saya. KereeeeennnĀ .

Buat adekku sayang di Barru-Sulsel, kirim C1 Plano dari kelurahannya sebanyak 10 kalau gak salah ya Dek. Padahal waktu itu dia lagi di Yogya karena ada kerabat yang sakit.

Katanya, “Kak Ji, 02 semua yang menang ini hehehehe.”

“Ya biarin aja. Ayok kirim sini semua, gue upload!”

Juga mbak Projo di Curug Mekarsari, Bogor. Walau semua TPS sekitarnya memenangkan 02, si embak tetap memotret C1 Plano dari TPS sekitarnya dan meminta tolong untuk diupload ke Kawal Pemilu.

Jokower di Sumbar juga tetap istiqomah ngirim scan C1 Plano via inbox walau selalu disertai dengan icon berurai air mata hahahahaha.Ā You’re the best, DearĀ .

Suami saya minoritas urang awak pendukung 01 hihihi.

Saya rajin ngerjain verifikasi data Sumbar lebih karena pengin ngeledekin suami saya hahahaha. Depan laptop saya suka teriak-teriak ke suami di kamar, “Baaanggg,Ā mantapĀ nih Bang kampung halamanmu!”

Saya juga kebetulan ketemu 3 TPS di Ponorogo-Gontor. Di 3 TPS ini total suara rata-rata di atas 400 suara per TPS. Di mana perolehan suara Pak Jokowi paling banter 5 suara saja. Sisanya sapu bersih buat 02. Pedih, Jendral!Ā .

Ternyata memungkinkan suara di atas 300 per TPS. Kalau tidak salah ini TPS area pesantren.

Waktu saya sudah siap mental sebelum KLIK provinsi Jabar buat verifikasi TPS, ndilalah, ketemu kelurahan di mana 01 meraih banyak kemenangan walau selisihnya tipis-tipis. Woowww.

Setelah puas mengetes kesabaran dengan verifikasi data-data dari provinsi lumbung suara 02, jalan-jalan deh ke Jatim dan Jateng serta BaliĀ .

Teringat pas lagi upload kebingungan nyari nama kelurahan MOJOSARI. Dicari-cari kok tidak ada. Ternyata … adanya MAJASARI! Sukomulyo juga ternyata Sukamulya hahahaha.

Ada C1 Plano yang menyebut entah data kecamatan entah kelurahan : Tanah 600 ternyata di situs ditulisnya Tanah Enam Ratus literally *pijetKening*.

Belum lagi bingung membedakan KABUPATEN dan KOTAMADYA yang namanya SAMA. Seperti Bogor, Bekasi, Bandung, dan banyak wilayah di Jawa Tengah.

Ampe stres kok kecamatannya gak ada.

Yaiyalahhh, ternyata yang dimaksud KABUPATEN TEGAL. Sementara saya nyarinya di KOTAMADYA TEGAL. Gusti nu agungĀ .

Terus saya baru tahu kalau daerah Karang Anyar ada di berbagai wilayah di Nusantara. Ada di Sumut, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Jadi belajar banyak nama-nama wilayah dan tempat di Indonesia. Di mana saya baru sadar bahkan nama-nama kecamatan di tanah kelahiran saya di Sulawesi Selatan saja, saya tidak hafal *tutupMuka*.

Masya Allah luasnya tanah airkuĀ .

Sekali lagi, selamat bertugas Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’aruf Amin.

Beban berat di pundak kalianĀ .

Semoga berusaha keras untuk selalu amanah walau kesempurnaan itu adalah hal yang mustahil.

ā€œThe ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy.ā€ -Martin Luther King, Jr-

Lanjutkan perjuangan, Pakde. DoaĀ terbaikĀ dari kami mengiringi selaluĀ .

kawal pemilu 2019