Ring of Kerry Ireland by Dani Rosyadi

Kembali ke Irlandia

Sejak 2 minggu kemarin, kami sekeluarga sudah kembali ke Irlandia. Setelah setahun liburan di Texas, saatnya pulaaaaaang ^_^. ((LIBURAN)) hahahaha.

Iya dooooonggg, kite mah liburan yang kerja si Papah :p. Ini kayaknya banyak yang belum ngeh, ya. Bosen bolak balik ditanyain di FB dan Instagram, apa masih di Ireland? Kok tahu-tahu ada di Texas? Pindah ke Texas?

Btw, video di atas ini kenang-kenangan terakhir pas transit di Philadelphia di penerbangan menuju Dublin dari Dallas Fort Worth.

Beklah, beklah. Jadi beginiiiiiii, suami saya kan pekerjaannya mengharuskan beliau mondar-mandir ke beberapa kota di luar Republik Irlandia. Sering ada assignment ke luar negeri. Seringnya sih 1 – 3 bulan. Walau yang durasinya 2 minggu juga pernah.

Seringnya saya enggak pernah ikut. Kecuali ke Swiss ya, waktu itu suami harus ke Swiss selama 3 bulan. Pas daku lagi hamil si #boy3. Lagi hamil muda dan sarat drama bla bla bla hihihi.

Jadi deh boyongan ikut ke sana. Tapi suami tetap 3 bulan, saya dan anak-anak hanya 2 bulan saja. Anak-anak terpaksa “bolos” enggak masuk sekolah selama 6 minggu. Terselamatkan oleh 2 minggu liburan Paskah :D.

Naaaaaah, di akhir tahun 2016 kemarin, suami dapat tawaran assignment 1 tahun ke Texas, USA.  Satu tahun kan lama juga, ya. Akhirnya kita boyongan ikut ke Texas. Toh, sekolah di sana juga basisnya bahasa Inggris dan gratis pulak *penting* hahaha.

Dan begitulah, satu tahun di Texas itu ternyata amat sangat menyenangkan sekali, ya. Terus terang deh, enggak gampang mau move on, walau jujur saya senang sekali akhirnya balik ke Irlandia sekarang ini. Senang-senang-sedih gitu deh.

Lokasi apartemen kita pindah. Ternyata landlord di apartemen lama ingin menjual propertinya. Yaela, mbok ya bilang saja enggak perlu pakai drama-drama kayak tempo hari huhuhu. Kita itu lagi di Texas pas landlord ribut-ribut nyari gara-gara biar kita keluar dari apartemennya, zzzzz -_-.

Untung ada Bang Ijal + Neng Maya + Pak Rahmat + Kak Lina yang membantu kami pindahan. Yah kami lagi di Texas dan susah mau bolak balik untuk ngeluarin barang doang. Jadi barang-barang kami dititip sementara di tempat Pak Rahmat dan Bang Ijal. Terima kasih banyak atas bantuannya <3.

Apartemen lama tentu memorable banget. Empat tahun boooo tinggal di situ huhuhu. Pemandangannya itu speechless bangeeeet. Di belakang apartemen ada dermaga dan kapal-kapal yang merapat di sana serta background sungai + bangunan gereja tua nan megah.

Pemandangan dari teras belakang di apartemen yang lama. Hiks :'(. Kangen.

 

Tapi lokasi apartemen baru oke banget. Dekat dari salah satu mal tempat belanja favorit saya dan paling penting … sebelahan sama ALDI! Yes, yes, yes, hihihihi. Itu benar-benar cuma 5 menit an jalan ke ALDI lho :D. Tinggal ngesot lah istilahnya.

Persis depan gedung apartemen juga ada Toko Asia. Yayyy, kalau dari lokasi apartemen lama mah jauh bangeeeet itungannya. Jalan kaki ya maksudnya. Kalau pakai mobil sih semua serba terjangkau namanya kota imut-imut begini hehe.

Toko daging halal juga jauh lebih dekat dari lokasi tempat baru ini. Tapiiiiiii … lokasi sekolah lebih jauh huhuhu.

Tadinya sekolahan itu jaraknya sekitar 600 m dari apartemen lama. Sekarang jadi 1 km. Gak apa-apa juga sih, berarti nih minimal dari senin sampai jumat pasti jalan kaki 2 km tiap hari, jemput anak-anak dari sekolahan *pijetBetis*. Blessing in disguise, yes? 😉

Kembali pakai seragam ke sekolah setelah tadinya tiap hari pakai baju random hihihi. Emaknya mah seneng, ngurang-ngurangin cucian hahaha.

Awalnya stres juga soalnya cuaca benar-benar mendung seharian tuh sekitar 2 mingguan pas kami balik. Duh, biasanya bermandikan sinar mentari Texas *tsaaaaah*. Memang sih Texas dingin banget pas Januari itu, tapi di Ireland … dingin + mendung. Duuuuhhh, makin berat saja mau move on dari Texas waktu itu.

Tapi karena sibuk rapi-rapihin rumah baru, menata-nata barang segala macam, jadi memang seminggu pertama sibuk di rumah. Anak-anak hari rabu sudah sekolah, sih. Sekolahnya di tempat yang lama. Jadi nongol saja pas hari pertama dan cuusss langsung terdaftar ulang dan masuk belajar seperti biasa.

Ini foto Februari 2017, tahun lalu di Texas. Tuuuhh, angeeetttt. Anak-anak pakai celana pendek hihihihi

 

Yah  namanya juga kota mungil jadi proses registrasi segala macam enggak pakai ribet :D. Anak-anak sempat gimanaaa gitu ya 2 hari pertama masuk sekolah. Agak-agak loyo. Tapi sebenarnya pulang sekolah hari pertama mereka berseri-seri lagi. Ketemu teman-teman lamanya lagi.

Minggu kedua pas cuaca di beberapa kesempatan jadi mendingan, saya lumayan pecicilan ke sana ke sini. Abisnya pas di Texas kebanyakan terkurung di apartemen yak hihihi. Begitu nyampe Ireland, macam burung lepas dari sangkar hahaha.

Beberapa hari pertama kalau ke mana-mana sering banget diliatin sama sesama ibuk-ibuk. Kayaknya mereka nyadar ya kalau saya udah lama enggak nongol, jadi begitu lihat lagi agak kaget gitu. Kelihatan banget lho dari muka-mukanya hehe. Apalagi yang memang kenal. Langsung negor heboh, padahal dulu mah cuma senyum tipis basa basi kalau papasan.

Yeah di kota kecil ini, dari ujung ke ujung ya ketemunya dia lagi dia lagi, jadi kita rata-rata hafal wajah-wajah yang sering berkeliaran di kota ini :D.

So far kehidupan sudah mulai berjalan normal, sih. Cuaca juga sudah mulai tidak terlalu mendung. Dingin, sih. Tapi tidak terlalu sering hujan kayak pas hari-hari pertama tiba di Ireland. Matahari mulai nongol agak lamaan. Walau sempat pas weekend kemarin salju turun cukup deras tapi cuma sebentaran. Senin selasanya juga tetap saljuan dikit-dikit.

Kayaknya kita semua sudah move on dari Texas, kecuali si Papa hahahaha. Berdoa aja Bang mana tahu dapat assignment ke US lagi. Aamiin ;).

Here we go again, Ireland ^_^.

Fore Abbey, Ireland (2014)