Wearing Bra, Yay or Nay?

Lagi selowww, bahas BH aaaahhhh πŸ˜œπŸ˜…πŸ™.

Sebenernya kontroversi menggunakan bra/BH ini bukan sekadar perkara kurang kerjaan ato enggak hehehe. Karena secara kesehatan, isu ini udah rameeeee diperdebatkan sejak kapan tauk πŸ˜….

Persoalan penggunaan bra ini mencuat gegara ada fatwa-fatwaan dari kelompok agama tertentu. Jadi ruameeee dan meledak hahaha. Konon, down-nya IG-FB-WA gegara Om Mark kesel pada bahas bra melulu hahahaha.

Baca Juga : “To Educate A Woman”

Jadi dibahas dari segi medis pun, memang ada kontroversinya sejak dulu β˜ΊοΈπŸ™. Secara medis, menggunakan bra yang enggak pas itu bisa punya pengaruh negatif terhadap otot dada dan pundak loh, Girls πŸ™ˆ.

Justru tidak menggunakan bra secara medis pengaruhnya hampir tidak ada. Mungkin soal kenyamanan dan kebiasaan ajah. Walau ada juga yang mengklaim karena menggunakan bra bisa mencegah ini itu.

Soal SAGGY, kalau ukuran payudara di atas rata-rata itu hukum gravitasi sederhana. But remember jangan asal pakai bra. Karena kalo ukuran enggak pas, seperti diutarakan di awal, efek negatifnya jelas ada πŸ™.

Saggy or not dipengaruhi oleh faktor lain. PERUBAHAN TUBUH SAAT HAMIL itu yang paling berefek ternyata.

KEHAMILAN loh ya, BUKAN KARENA MENYUSUI 😁. Jadi kalau sudah pernah hamil, whether you’re breasfeeding or not, tingkat ke-SAGGY-an pasti akan nambah ya buibuk πŸ˜†πŸ‘Œ.

Baca Juga : “3 Kehamilan di 3 Negara”

Makin sering hamil yah makin besar pengaruhnya. Makanya ada juga yang berusaha mengontrol frekuensi kehamilan untuk mempertahankan bentuk tubuh bagian yang satu ini. Gak salah juga sih karena ternyata memang ada pengaruhnya.

Soal apakah itu etis apa enggak, ya balik lagi, your life your value your choice ;).

AFAIK, menyusui malah hampir gak ada pengaruhnya. Jadi jangan takut menyusui yah Moms ❀️.

Faktor selanjutnya… USIA! Makin berumur ya makin SAGGY πŸ˜†πŸ˜…. Ini sih pengaruh standar untuk hampir semua bagian tubuh.

Baca Juga : “Getting Older? Remember That Change Can Be Beautiful”

Another thing, MEROKOK pun bisa meningkatkan keSAGGYan.

Sebenarnya menggunakan bra will be a little helpful. Tapiiiii, syaratnya memang harus pas. Dan berdasar pengalaman, bra standar yamg bener-bener nyaman biasanya dari brand-brand ternama yang muahaaaalll πŸ™ˆπŸ€‘.

Kesadaran soal menggunakan bra yang tepat ini kayaknya masih kurang banget. Karena kebiasaan dari kecil mungkin udah gitu, yang penting ketutup, yang penting pakek bra, titik.

Padahal banyak juga bra yang ngasal-ngasal. Cuttingnya enggak pas. Bahannya kualitas kurang baik dst dst.

Bra brand ternama pun kalau bahan utamanya masih seputar kawat-kawat serta bahan karet yang agak keras kalo digunakan kelamaan juga efeknya gak bagus. Makanya banyak saran untuk bra-less kalau lagi tidur malam. Biar bisa napas dikit yak kalau seandainya seharian pakainya bra yang asal ada aja.

Dan sebenernya sudah banyak pihak yang malah menyarankan tidak terlalu perlu pakai bra. Tapi mengubah kebiasaan dan alasan kenyamanan perlu dipertimbangkan.

Misalnya saya nih. Tidur aja susaaaaahhh banget gak pakek bra. Gimana gitu. Risih euy :p. Walau udah bolak balik baca artikel soal pentingnya melepaskan bra sesekali, misalnya saat tidur malam.

Salah satu solusinya mungkin bisa pakai sport bra. Sudah agak lama saya pakainya sport bra doang. Tadinya cuma pas olahraga doang. Tapi sekarang jadi bra sehari hari jugak.

Bra-bra “jadul” sudah saya hempaskan semua hihihi. Pagi ampe malam hanya pakek sport bra aja. Praktis juga sih. Pagi-pagi mau olahraga tinggal cuuussss, gak perlu ganti bra hihihi.

Postur tubuh juga sangat berpengaruh. Badan yang bungkuk, round shoulder, tentu membuat posisi dada lebih ‘turun’. Makanyah, olahraga itu penting bangeeeetttt ☺️.

Baca Juga : “Olahraga di Rumah? Youtube-in Ajah!”

Exercise efeknya ke mana mana, makanya harus jadi kebutuhan. Bukan cuma biar langsing semata.

Cara instan untuk “memperbaiki” bisa juga. Apa sih yang gak bisa dihandle oleh operasi plastik πŸ˜œπŸ˜†.

Jadi jangan buru buru emosi ya, Ladies. Membahas soal penggunaan bra bukan karena kurang kerjaan aja kok πŸ˜…πŸ˜‚πŸ™.

Memang cukup kontroversial sejak lama. Monggo digoogling kalau ingin lebih detail. Lumayan penting untuk dijadikan perhatian bersama. Belum terlambat kalau ingin berubah dan diperbaiki, yes? ;).

Tim bra-yay ato bra-nay, neh? :p