Melewati Masa Pandemi Virus Corona di Eropa

Foto di bawah ini, dari musim semi, tahun lalu. Things won’t be the same this year.

Hampir dua bulan “stay at home” padahal cuaca musim semi yang paling dinanti-nanti setelah dikurung musim dingin yang lumayan lama.

Jokesnya kan gitu, di Eropa, musim dinginnnya 6 bulan, sisanya dibagi-bagi : musim panas, musim semi, dan musim gugur hihihihi. Soal lockdown di Ireland, sebenarnya enggak seram-seram amat.

Toh tetep boleh ke luar buat groceries dan ke apotik, dan kepentingan ini TIDAK DIBATASI 2 km. Ke mana saja boleh asal kalau ditanya polisi bisa membuktikan.Karena Ireland ini banyak wilayah pedalaman yang radius 5 km cuma ada 1-2 rumah misalnya. Termasuk county saya nih di Westmeath yang banyak “countryside” nya.

Saya sendiri posisi di area City Center. Nih, supermarket ALDI persis di belakang gedung apartemen. Biasanya jalan kaki. Tapi karena selalu beli borongan, enggak kuat kalau ditenteng jalan kaki jadi saya tetap menyetir muter lewat gerbang depan.

Seriously, kalau mau belanja tuh udah kek mau pergi ke manaaaaa gitu. It’s used to be fun, tapi sekarang anak-anak aja kayaknya tegang banget ngeliat emaknya mau belanja hahahaha.

Yes, sekarang di mana-mana dijaga garda/polisi yang razia siapa saja yang berkeliaran gak jelas juntrungannya. Dendanya 2500 euro! Tapi olahraga tetap boleh.

(y)

Asal dalam radius 2 km dan TIDAK BERKUMPUL. KOndisi di sini beda sama kota metropolitan. Banyak padang rumput dan jarak rumah gak terlalu berdekatan. Jogging juga sudah menjadi gaya hidup orang sini apalagi yang tinggal di kampung-kampung kek kami-kami ini hehehe. Jalan kaki ke mana-manaaaaaa

😃

Saya tahu, pasti kita sudah merasa overwhelmed banget ya dengan segala berita-info-data-grafik-info soal virus Corona, si Covid 19 ini :(. Tapi menurut saya cukup penting untuk tetap membekali diri dengan berbagai informasi akurat soal virus Corona ini ;).

I know, ignorance is a bliss, but …. knowledge is a power, yes? ^_^

Saya sendiri sangat menghindari ke luar rumah karena situasi dan kondisi memang memungkinkan. Dulu-dulu rutin naik turun tangga di gedung apartemen. Ada 4 lantai. Bisa setengah jam lari-lari naik turun tangga buat olahraga HIIT murah meriah

😛

Sekarang, no more! Pokoknya buka pintu kalau untuk groceries doang. Sekarang matahari juga udah terik tembus ke teras belakang. Jadi tidak perlu lagi jemur-jemur anak-anak ke luar. Suruh umpel-umpelan di teras mungil aja hihihi.

Sejak “masa karantina” hampir dua bulan yang lalu tidak lagi ke luar rumah buat olahraga. Exercise di dalam rumah justru tetap seru, kok. Banyak aplikasi, banyak video gratis di mana-mana (Youtube, Facebook, bahkan IG!)I’ve lost 4 kgs in a month!

😎

Niatnya sih ‘clean eating’ buat booster daya tahan tubuh plus weight training buat stamina karena entah kapan suami bisa balik ke sini lagi so I really-really need to stay fit, karena punya 3 bujang kecil di sini. Bonusnya, berat badan turun 6 kilo and I still continue doing the ‘stuff’.

😉

Gak terlalu dipatok harus turun berapa yang penting stay healthy aja

🥰

.Berat menahan nafsu makan tapi semua tinggal masalah niat ye kaaaaaan. Anak-anak makan tetap “normal” kok. I still cook a lot of things walau enggak ikut makan.

🤭

Mungkin juga sering berdiri di dapur, gak terlalu punya banyak waktu cengengesan depan laptop, bikin kalori berkurang banyak. Asalkan hasil masakannya jangan ikut dimakan aja sih hahahaha.

Tetap jalankan hidup sehat ya teman-teman walau rasanya kok mati gaya abisss.

Take care of yourself, jaga daya tahan tubuh, satu-satunya senjata untuk melawan virus apa pun. Daya tahan tubuh yang sangat-sangat-sangat dipengaruhi oleh gaya hidup kita termasuk salah satu yang paling utama –> konsumsi makanan kita sehari-hari. Tetap semangat !

💪

. And if it’s possible, stay at home … please!

🙏