Stay at Home, You Must! #diRumahAja

Melihat update terbaru di situs Coronavirus Update (LIVE), negara-negara Eropa terus menguasai “papan atas” 😰.

Kemarin ngobrol sama suami, kemungkinan karena borderless dan sistem transportasi yang bagus makanya pergerakan sangat mudah di Eropa daratan.

Sempat kagum dengan Jerman yang kasus sebanyak itu tapi tingkat kematian sangat rendah. Tapi kemudian dapat berita di sana pun sudah kepayahan tenaga medisnya. Yang pensiun pun dipanggil kembali 😰.

Ireland juga sama, sih. Ada seruan untuk menunda pensiun dan memanggil kembali tenaga medis yang sudah “gantung jas”.

Saya nyesel tidak membiasakan diri belanja bulanan. Karena sebelahan ama supermarket, selama ini belanja tuh kayak ke tukang sayur. Harian! Ke supermarket bisa 2 hari sekali.

Salah perhitungan terus 😭. Shopping day yang biasanya fun sekarang udah kayak mau ke medan perang saking enggak maunya ke luar rumah 🙈😅.

Apalagi semalam sebelum shopping day, kasus baru Covid19 di Ireland ada 191 kasus. ((191)) in one day! *mauPingsan* 😭.

Sebelum belanja kemarin, hampir sejam melakukan kalkulasi belanja buat stok 10 hari. Kulkas kecil, segitu kayaknya mentok.

Toko daging halal udah dicoret. Pokoknya belanja di satu tempat aja. Borong ikan beku.

Ah, remember that day, waktu shopping selalu jadi kegiatan yang menyenangkan. Malah dipakek buat bikin vlog, remember this?

Kemarin banyak manula belanja sendiri. Karena lihat mereka yang nampak strong, saya jadi berkurang paniknya. Masa kalah sama nenek-nenek yang belanja dengan tenang dan lincah dorongin trolinya sendiri.

Pas video call ama suami sok ketawa-ketawa centil biar suami tenang di sono padahal aslinya kemarin pas nyetir mau ke toko sempat nangis drama hahahahahaha 😂.

Emang perlu mengeluarkan emosi. Yang penting abis itu pegang kontrol kembali.

Gambar : paradise4women.com

Jalanan sepi gilak. Persis kota mati. Tapi pas di parkiran supermarket banyak mobil parkir.

Tetap semangat semua. Stay at home, stay at home! #diRumahAja

Ingat, ada orang-orang seperti para tenaga medis yang tetap harus bertugas mati-matian di garda paling depan.

Gak papah kok panik dan cemas. We really should! Tapi tetap ingat, hampir semua orang di berbagai penjuru negeri berada di kondisi serupa. Bukan kita doang! Jangan egois … please!

Dalam kecemasan atau kebosanan, tetap kontrol diri jangan sampai merugikan orang lain.

Pikirin tenaga medis yang juga punya keluarga tapi tetap harus berdiri tegak, no time for drama, dan mengabdi di luar rumah 🙏.

Please, jangan ke luar rumah kalok gak penting!

Ini sudah era digital. Manfaatkan video call dengan teman atau kerabat untuk membunuh rasa bosan/suntuk. Membantu banget kok insya Allah 👍🙏.

Cek youtube! Ada jutaan video resep-resep, keterampilan baru yang bisa dipelajari di rumah, olahraga yang bisa dilakukan fully at home, dengerin lagu-lagu, nonton film dst dst dst.

Netflix juga banyak tontonan menarik non fiksi loh. Cobain salah satunya Horrible History. Seruuuu dan super fun buat belajar sejarah 👌😉.

Kursus online gratisan bertebaran di Internet. Yuk, jangan mati gaya 👌👌👌.

We can be a part to control the madness. Mari #diRumahAja dan tetap semangat! 💪❤️.