DARI IRLANDIA UNTUK INDONESIA
“Yam, tolongin ..,” kata si Kucing.
“Nape?” Jawab si Ayam ogah-ogahan.
“Jadi gini…”
Kucing mulai bercerita tentang masalah dalam rumah. Jadi, Pak Bolang, majikan mereka, diresahkan oleh banyaknya tikus-tikus berkeliaran dalam rumah. Berbagai cara dilakukan untuk mengusir para tikus, enggak mempan juga.
Kucing merasa kasihan tapi tidak berdaya. Jadi berinisiatif meminta bantuan Ayam.
“Ooo gitu. Waduh, gue punya kandang sendiri. Enggak tinggal dalam rumah. Gue telaten banget bersihin kandang gue. Gak mungkin tu tikus bakal ke sini.”’
Kucing pergi, menuju kandang sapi.
Kucing menyapa, “Pi, sibuk, gak?”
“Apaan?”
“Busyet. Galak amat.”
Sapi terkekeh sebentar, “Abis lu dateng-dateng ngagetin gue. Kaget, Cing. Pa an?”
Kucing pun menceritakan hal yang diutarakannya tadi kepada si Ayam. Sapi manggut-manggut, menjawab singkat, “Kandang gue gede. Lo mau tidur di sini saja? Sok aja atuh.”
“Bukan gitu, Pi. Kasihan sama Pak Bolang. Kita bantulah cari solusi.”
“Yaela, itu bukan urusan kite lah. Tikus kan kagak bakalan gangguin kita.”
“Tapi, Pi …”
“Duh, kayak hidup kita masih kurang repot aje. Udahlah. Diemin aja. Entar tu tikus juga bakal pergi sendiri. Jaga diri sendiri aja baik-baik. Oke, Cing?”
Kucing masuk kembali ke dalam rumah.
Sebulan berlalu.
Kini, Kucing memandang sedih ke pekarangan di luar. Kandang ayam dan kandang sapi dibongkar oleh Pak Bolang. Kucing berguman pelan, “Andai saja dulu mereka …”
Ke mana Ayam dan Sapi?
Seminggu setelah Kucing mendapat jawaban berupa sikap cuek Ayam dan Sapi atas masalah dalam rumah Pak Bolang, majikan mereka, anak bungsu Pak Bolang jatuh sakit. Sakit tipes dikarenakan ulah tikus-tikus nakal tak terhalau yang wara wiri dalam rumah.
“Beri makanan bergizi biar cepat sembuh. Sup ayam juga boleh.” Begitu saran Pak Dokter. Ayam pun dipotong untuk dijadikan sup.
Si bungsu sembuh, ealah…yang sulung ikutan tipes. Pak Bolang bingung, ayam sudah tidak ada. Kata Pak Dokter,”It’s oke. Sup daging sapi juga tak masalah.”
Sapi dipotong untuk dijadikan sup. Akhirnya Pak Bolang nekat pergi ke kota dan membeli lem tikus plus perangkapnya walaupun harganya sangat mahal.
Tikus-tikus pun bisa dienyahkan. Setelah terlebih dahulu mengorbankan nyawa Ayam dan Sapi.
Kalian familiar dong dengan kisah di atas .
Itulah kenapa, sejauh apa pun kalian merantau, tidak boleh cuek dengan kondisi negeri asal. Mungkin terpikir, “Halah, gue toh udah mau mati di sini. Ogah balik lagi mah. Doamat.”
Enggak boleh begituuuuuu. Kita ini tersambung dalam sebuah bulatan yang sama, ya planet BUMI ini .
Kalian tahu kan persoalan Suriah nun jauh di Timur Tengah pada akhirnya membuat pusing sampai ke Eropa dan Amerika Serikat .
Padahal mungkin yang terjadi di Suriah adalah buah “keangkuhan” dan “ulah” negara-negara di luar Suriah. If you know what I mean .
Where ignorance is our master,
there is no possibility of real peace.
-Dalai Lama-
KITA HARUS TETAP PEDULI.
Jauh-jauh di Republik Irlandia, kami, sebagian WNI yang tinggal di sini, mendeklarasikan dukungan kami untuk kesuksesan Pilpres dan Pileg di Indonesia April mendatang.
Dukungan kami buat Pak Jokowi untuk memimpin NKRI SATU kali lag1 ?.
Tentunya, kami yang bernaung di salah satu negara maju di belahan Eropa (coret) ini (hahaha), paham betul betapa pentingnya makna PEMERATAAN pembangunan di seluruh wilayah dan kalangan.
Infrastruktur transportasi bukan hanya tentang mobilitas orang per orang dari mana mau ke mana, tapi juga distribusi pangan dan pemerataan kesempatan dan kesejahteraan bagi semua kalangan dan wilayah .
COBLOS NOMOR SATU, JOKOW1 SEKAL1 LAG211
ps : nonton videonya doooonggg, eike begadaaaanggg nih ngeditnya. Mana jadi juru kamera, sutradara, penulis skenario segala macam dan gak ada akyu di videonya *nangis*.
Buat yang di Eropa boleh join di grup Facebook “Eropa Tetap Jokowi” ^_^. Untuk yang di Dallas-FortWorth dan sekitar hadirilah deklarasi dukungan buat Pak Jokowi dari Texas tanggal 2 Maret 2019 besok, ya ;).
-Salam dari para pendukung Jokowi di luar negeri-
Jokowi Satu Kali lagi!