Judy berteriak kepada Bellwether, “It won’t work!”
Bellwether menyeringai, “Fear always works!”
Sepenggal percakapan di atas salah satu dari final scenes menjelang ending film Zootopia. Yang belum nonton sungkem ya. Spoiler nih hehehe :p.
Zootopia sempat heboh di timeline pas baru dirilis. Ceritanya memang super. Sama seperti kebanyakan teman yang lain, saya pikir topik utamanya hanya tentang kelinci imut yang ngotot ingin membuktikan kepada dunia bahwa kemungilannya tidak akan menghalanginya mencapai cita-cita menjadi polisi.
Setelah beberapa kali kecewa dengan film-film Disney yang rada garing nan datar, Zootopia membuat saya kembali tergetar *tsaaaaah*, jadi inget ponsel jadul yang bisa digetar-getarin hahahaha :p.
Istilah Zootopia sendiri sungguh pas untuk menggambarkan kondisi kota Zootropolis, tempat di mana Judy ingin hengkang dan mengadu nasib setelah meninggalkan Bunny Burrow, daerah asalnya.
Judy merasa Zootropolis sungguh keren karena di sana, berbagai macam binatang bisa hidup rukun dan damai dan siapa pun bisa menjadi apa pun. Hal inilah yang menginspirasi Judy untuk membuktikan dirinya bisa menjadi polisi. Indeed, Judy adalah kelinci pertama yang menjadi anggota kepolisian di Zootropolis.
Tetap saja, sulit menembus tembok stereotip. Judy hanya diserahi tugas remeh temeh di awal penugasan. Hingga akhirnya sebuah kasus yang awalnya disangka ‘ringan’, membuat Judy mendadak hits dan menjadi seleb di Zootropolis 😀.
Beberapa hewan berjenis predator mendadak hilang dalam jumlah cukup siginifikan di waktu singkat. Bla bla bla, akhirnya ketahuanlah kalau hewan-hewan predator ini mendadak menjadi ganas tak terkendali. Walikota Zootropolis, seorang Singa, sengaja menyembunyikan para predator yang mendadak kalap ini agar tidak membuat penduduk Zootropolis, yang mayoritas BUKAN predator menjadi panik.
Tapi akhirnya bocor juga dan beneran … Zootropolis gempar bukan kepalang!
Para predator dan hewan lain yang umumnya menjadi mangsa mereka, yang awalnya hepi-hepi aja gema ripah loh jenawi mendadak menjadi ‘dingin’. Hewan predator mulai dijauhi dan dikucilkan serta dicurigai.
Muncullah teori konspirasi *uhuk* bahwa hewan predator ini pada dasarnya memang beringas dan sampai kapan pun mereka tidak akan bisa menyembunyikan keberingasan itu. Bahwa para predator ini, somehow akan berusaha memangsa hewan lainnya, cepat atau lambat.
Seperti menertawakan kondisi dunia manusia dengan sindiran halus lewat pesan di film ini 🙂.
Otak dibalik ‘teori konpsirasi’ ini adalah Bellweather, seekor domba yang posisinya adalah asisten walikota. Bellweather sering diperlakukan semena-mena oleh si Walikota Singa. Dendam membuatnya terpikir merebut kekuasaan.
Dengan cara apa? Ya membuat teror dan menebarkan ketakutan. Seperti yang diklaimnya kepada Judy, “Fear always works!”
Bellweather menjebak beberapa predator dengan ramuan tertentu yang membuat mereka bisa lepas kendali dalam waktu sekejab.
Klop ya dengan pernyataan Yoda di serial Star Wars (dia lagi, dia lagi hahaha :p), “Ketakutan adalah sisi kelam dari seorang manusia. Karena rasa takut melahirkan marah. Kemarahan membuat kebencian tumbuh subur. Kebencian inilah yang mengakibatkan penderitaan.”
Melihat kondisi terkini di berbagai belahan dunia, teror ketakutan sedang merebak di mana-mana. Misalnya bom di bandara Istanbul tempo hari.
Iya, tanggal 28 Juni kemarin, sebuah bom meledak di sana dan menewaskan hampir 50 orang. Bom meledak di arrrival area sekitar 2 jam setelah saya dan keluarga meninggalkan tempat itu. Bomnya di sekitar pangkalan taksi pula. Haduhhh, langsung gemetar lutut saya waktu suami menenangkan ibu mertua yang panik dan langsung menelepon kami di hotel.
Saya sempat terpikir ingin memaksa suami membatalkan acara jalan-jalan kami selama 4 hari di sana. Pengin cepat-cepat reschedule jadwal pulang saja. Untunglah suami tetap ‘waras’ dan akhirnya jadi juga Ramadan-Trip di Istanbul tersebut 😀. Foto-foto nyusul ya hehehe :p.
Lalu terakhir, bom di Kota Madinah, walau korban tewasnya tidak sedahsyat di Bagdad, sempat menimbulkan ketegangan dan berbagai teori konspirasi. Hadeeeehhh *ngelapJidat*.
Situasi seperti ini, persis seperti yang digambarkan di Zootropolis tadi. Ketakutan sudah membuat hubungan merenggang, melahirkan kecurigaan komplit dengan teori konspirasi ini itu dan dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menuai keuntungan 🙁.
Lawan, ya, teman-teman 🙂.
Jangan terjebak dalam pusaran prasangka dan tetaplah berpihak kepada kemanusiaan dalam kejadian apa pun <3. Karena posisi kita sebagai manusia itulah yang menguatkan persamaan kita dan seharusnya mampu melemahkan banyaknya perbedaan yang ada.
Seperti pesan Judy :
“I thought this city would be a perfect place where everyone got along and anyone could be anything. Turns out, life’s a little bit more complicated than a slogan on a bumper sticker. Real life is messy.
We all have limitations. We all make mistakes. Which means, hey, glass half full, we all have a lot in common. And the more we try to understand one another, the more exceptional each of us will be.
But we have to try. So no matter what kind of person you are, I implore you: Try. Try to make the world a better place. Look inside yourself and recognize that change starts with you.”
Dunia utopis akan menjadi tempat yang sempurna di mana setiap orang bisa bersama dan menjadi apa pun. Kenyataannya, kehidupan sebenarnya lebih rumit daripada sekadar slogan-slogan manis ala meme-meme motivator hihihi 😀. Real life is messy.
Kita semua punya keterbatasan. Pernah berbuat kesalahan. Semakin kita berusaha saling mengenal semakin banyak hal luar biasa yang bisa kita capai masing-masing.
Tapi KITA HARUS MENCOBA. Jadi, siapa pun kita, ayo saling menguatkan untuk menciptakan dunia ini sebagai tempat yang lebih baik dan layak.
Sekali lagi, lawan ketakutan kita. Runtuhkan ego kita.
Semoga ramadan tahun ini mampu menciptakan perubahan-perubahan lebih baik untuk kita semua. DI dunia nyata maupun di dunia maya, yes? 😉.
Remember, change starts with you <3.
Selamat hari raya Idul Fitri bagi teman-teman muslim di mana pun berada.
Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah berkenan menerima amal ibadah kita semua. Aamiin, aamiin ya rabbal aalamiin.
***
Tulisannya keren Mba Jihan, izin share ya
Aq uda liat juga mbak si zootopia ini. Rajin ngunjungin persewaan dvd deh cari-cari nih film. Peringkat 1 box office terus soalnya.
Sayangnya si dua anak lakik di rumah nggak terlalu suka sama film ini. Nggak begitu ‘anak-anak’ mungkin ya..
Btw, review-nya keren mbak.. ^_^