Waktu scene soal “haram”nya televisi, saya sempat membatin, “Ini pilem tentang Yahudi apa Salafi neh?” Hahahahha.
Baru saja kemarin ada kerabat yang maen ke rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak menonton televisi karena di rumahnya enggak ada TV karena ada kerabat beliau yang menganut paham salafi hehehe.
Shtisel, sebuah keluarga Ultra-Orthodoks Yahudi yang tinggal di sebuah wilayah “ekslusif” di Yerussalem.
Adalah Shulem Shtisel, yang baru saja menduda, seorang guru di sebuah Cheder (sekolah privat berbasis agama Yahudi, semacam madrasah gitu ya kalau dalam Islam), tinggal berdua bersama Akiva Shtisel (anak bungsunya).