CRUELLA : “Bold, Brilliant, Born Bad, And A Little Mad”

Setelah Maleficent, Disney sepertinya masih terus me”manusia”kan tokoh-tokoh jahat (the villain) dalam film-film hitsnya. Yang baru saja lewat : CRUELLA, dari film ‘101 Dalmatians’.

Sebenarnya, awal dibuat dulu, tokoh-tokoh antagonis semacam Maleficent dan Cruella ini perannya sekadar buat pemantik cerita saja. Gak ada latar belakangnya. Khas film Disney jadul, si baik vs si jahat. Kenapa jahat? Ya emang jahat aja hahahaha.

Tapi Disney pun berusaha mengikuti perkembangan zaman. Berusaha menawarkan sesuatu yang baru. Misalnya saja, menghadirkan latar belakang tokoh-tokoh berperangai buruk macam Maleficent dan Cruella tadi. read more

[Netflix] LUPIN

Masih inget final Piala Eropa tim Inggris vs Italia di final? Ramenya sahut-sahutan pendukung kedua tim. Hingga akhirnya Inggris kalah mengenaskan, via adu penalti!

Adu penalti tim Inggris gagal berturut-turut di 3 penendang terakhir. 3 eksekutor ini sama-sama memiliki darah Afrika. Kegagalan tersebut berbuah kekalahan Inggris yang sudah memimpi-mimpikan gelar ini sejak lama.

Baca Juga : “La Liga, Real Madrid, dan di Balik Gemerlapnya Dunia Selebriti Sepakbola”

Rame banget komen-komen rasis berhamburan di media sosial terhadap pemain di timnas Inggris yang berasal dari ras Afrika :(. Heran dah, padahal mereka juga yang ikut berjuang agar Inggris bisa tembus final pertama kalinya. read more

[Netflix] CLICKBAIT

Manage your loneliness! –> salah satu pesan penting dalam serial CLICKBAIT ini.

Walah, bisa seserius ini membahas soal manajemen kesendirian, mengatasi kesepian? Indeed!

Dunia digital, kehadiran internet, dilengkapi dengan aneka rupa media sosial yang mudah dijangkau kalangan mana saja, sangat memudahkan kita untuk mengisi waktu luang. Apalagi kalok bosan, lagi sendiri.

Di era sebelum hidup didominasi yang onlen-onlen, bosen mah paling ngisi TTS, maen tetris (hahaha), nonton tipi, ato ke luar ke mal jalan-jalan, dst dst. No harm’s done. read more

[Netflix] Serial Shtisel

Waktu scene soal “haram”nya televisi, saya sempat membatin, “Ini pilem tentang Yahudi apa Salafi neh?” Hahahahha.

Baru saja kemarin ada kerabat yang maen ke rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak menonton televisi karena di rumahnya enggak ada TV karena ada kerabat beliau yang menganut paham salafi hehehe.

Shtisel, sebuah keluarga Ultra-Orthodoks Yahudi yang tinggal di sebuah wilayah “ekslusif” di Yerussalem.

Adalah Shulem Shtisel, yang baru saja menduda, seorang guru di sebuah Cheder (sekolah privat berbasis agama Yahudi, semacam madrasah gitu ya kalau dalam Islam), tinggal berdua bersama Akiva Shtisel (anak bungsunya). read more

Film Bagus di Netflix untuk Pencinta Superheroes : Serial The Flash dan Supergirl

Kedua serial ini bukan original series dari Netflix, yak :D. Tapi bisa dilihat via Netflix juga. Lumayan ini tontonan buat keluarga. Hati-hati usianya 13+ hehehe. Buat ortu + abege lah ya.

Kalau suami dan anak-anak lumayan suka nonton serial ala-ala Superhero begini. Segala Marvels dan DC Comics kayaknya udah hampir khatam. Yang baru-baru ini ada LOKI dan WandaVision. Bagus-bagus, sih (y).

Saya sendiri ya ngikutin secukupnya. Dibilang doyan ya enggak juga. Dibilang gak suka ya suka juga kadang-kadang hehe. Kalau makan malam bareng pasti pada suka nyalain TV nonton serial beginian, ya udah ikut nonton saja. read more