Menggugat “Pasal Penistaan Agama”

pasal penistaan agama

Sebenarnya banyak persoalan yang katanya “penistaan agama” bisa selesai cukup dengan UU mengganggu ketertiban secara umum, gak perlu dibikin khusus.

Mungkin tujuannya baik cuma dalam praktiknya sangat rapuh. Parameternya tidak jelas. Berpatokan pada perasaan. Perasaan terhina, perasaan ternista dst dst dst.

Definisi menista pun kadang dalam agama yang sama bisa beda-beda. Ujung-ujungnya ya kuat-kuatan massa. Hukum cuma hiasan. Pemerintah tidak berdaya kalau massa sudah mengamuk.

pasal penistaan agama

Provokator mudah mengambil celah. Padahal sebenarnya aktor-aktor utama fokusnya justru bukan ke penistaan agama itu sendiri. Entah cari panggung sendiri. Entah ada tujuan yang lebih tinggi, tujuan politis misalnya. read more

UNDIAN NASIB via UMPTN/SBMPTN

Hari ini pengumuman SBMPTN 2019. Kebayang itu mulesnya yang nungguin. Baik para peserta maupun orang tua masing-masing.

Buat banyak orang, apalagi di tahun-tahun dulu, pengumuman masuk PTN itu memang PENENTU TAKDIR banget.

Di tahun kelulusan SMA saya, tahun 1998, namanya masih UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (UMPTN).

Kakak sulung saya masih kebagian SIPENMARU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).

Saya mengikuti UMPTN di Kota Makassar, Sulsel. Waktu itu masuk Rayon C. Tapi milih PTN nya yang rayon A hehehe. read more

GENDER SEGREGATION, YAY OR NAY ??

Tantangan untuk memperlakukan kasus perkosaan selayaknya tindakan kriminal yang lain memang sangat berat. Gimana gak berat, yang kontra seringnya justru bagian dari kaum perempuan itu sendiri :(.

Di videonya ini Nandini sarkas ya di awal-awal. Nonton sampai habis. Harusnya sih sarkasnya kelihatan banget. Tapi ada aja komen orang yang salah paham.

Ada kasus perkosaan kakek usia 83 tahun kepada cucu perempuannya yang berusia 12 tahun. Seorang ibu-ibu asal Malaysia berkomentar bahwa kita tidak bisa 100% menyalahkan si Kakek. read more

mendidik anak milenial

Tantangan Ortu Mendidik Anak Milenial

Mendidik anak milenial buat ortu yang lahir dan besar di era yang berbeda pasti enggak mudah. Mau tinggal di mana juga.

Tapi tinggal di negara-negara maju buat diaspora asal Indonesia, secara garis besar memang menyenangkan kok. Senengnya di atas 50%. Tapi ya harus diakui kalau nyangkutnya di dusun kecil yang orang Indonesianya cuma seupil ini lebih berat tantangannya.

Sudah otomatis kesulitan soal bumbu dapur, beli tempe aja harus online atau harus mencari ke kota-kota besar.

Berusaha mingle dengan ras lain juga kegiatan yang menyenangkan walau harus tabah menghadapi rasa BAPER yang terus melanda hahaahha. read more

Politisasi agama

Candu Agama, Politisasi Agama, Kedok Ketidakmampuan Para Birokrat?

Jadi ternyata waktu Karl Marx memberi predikat “candu” kepada agama, tujuannya tidak senyinyir yang kita bayangkan selama ini :).

Di masa itu, candu/opium itu dianggap sebagai obat atau “penawar rasa sakit”.

Maknanya bergeser karena penjelasan tentang pendapat Karl Marx yang terpotong. Kutipannya tidak lengkap.

Gambar : pixabay.com

Walau Karl Marx memang bukan penganut agama tertentu, maksud sebenarnya dari istilah “Religion is the opium of the people” bisa dibaca di sini.

Walau dalam praktiknya, agama sering dijadikan alibi bagi penguasa untuk segala ketidakberdayaan mereka dalam menjalankan kewajiban bagi warganya. read more