LA LIGA, REAL MADRID, dan CERITA di balik GEMERLAPNYA DUNIA SELEBRITI SEPAKBOLA

“Aimar aja!” Pekik saya kegirangan waktu suami nunjukin daftar nama-nama pas kami sudah tahu jenis kelamin si #boy3 pas masih dalam kandungan tempo hari.

Waktu itu yang terlintas siapa lagi kalau bukan PABLO AIMAR! Hehehehe.

Mas-mas gondrong keriting ini playmaker di Valencia. Valencia, yang kisaran tahun itu (waktu saya rajin-rajinnya nonton La Liga), termasuk klub papan atas di Liga Sepakbola Spanyol – La Liga.

Aimar nih kalem, gak banyak gaya macem-macem gitu. Tapi kiyuuuuuutttttt –> contoh penonton sepakbola yang tujuan utamanya ngecengin pemain ganteng-ganteng aja hihihi *ngikikCentil*.

Salam olahraga!

Real Madrid FC, Tour de Bernabeu June 2019

 

La Liga sangat seru kalo buat saya pribadi. Mungkin karena dominasi pemain-pemain asal Amerika Latin yang merumput di Negeri Matador ini.

Kalau sepakbola latin kan emang yang banyak meliuk-meliuknya. Agak beda dengan Liga Primer yang lari-lari-lari-gol terus lari-lari-lari-gol 😝😝😅😅😅. Booooring :p.

Monggo yang mau langsung lihat vlognya 😉

Sangat wajar jika The Latinos banyak beredar di La Liga. Secara iklim, negara Spanyol tidak sedingin dan tidak se-kelabu UK-Ireland dan sebagian besar negara di Eropa daratan. Iklim yang relatif hangat dan tentunya faktor… BAHASA!

Yup, mayoritas penduduk Amerika Latin berbahasa Spanyol. Kecuali Brasil yang menggunakan Bahasa Portugis. Tapi konon Spanyol – Portugis ini dah kek Bahasa Indonesia vs Bahasa Malaysia hehehe.

SEPAKBOLA, menjadi salah satu pilihan untuk memutus mata rantai ketidakbedayaan secara ekonomi bagi banyak keluarga kurang mampu di wilayah-wilayah Amerika latin.

Sama seperti ortu-ortu di negara-negara Eropa Timur yang dikenal ‘sangar’ dalam mendidik anak-anaknya untuk bersinar di dunia tenis lapangan, maka ortu-ortu di Amerika Latin mengadu nasib via SEPAKBOLA.

Banyak dari bintang-bintang klub dunia asal Amerika Latin yang digembleng dari usia dini. Lionel Messi misalnya. Sebelum usia 15, sudah menyeberangi Lautan Atlantik dan menjadi bagian dari klub yunior di Barcelona.

Saking berbakatnya, pihak Barcelona bersedia membiayai pengobatan Messi yang divonis menderita “growth hormone deficiency” sejak kecil.

Zamannya saya menghabiskan banyak waktu rutin menonton pertandingan-pertandingan di La Liga (maklum jomblo hahaha), saya fans Real Madrid dan Barcelona sekaligus :D.

Eranya Real Madrid bertabur pemain-pemain ganteng :p. Raul Gonzales adalah idola embak-embak penggemar laki-laki baik-baik walo ganteng (hahahaha). Gak demen sama yang “nakal-nakal” macam CR7 :p.

Di masa itu juga ada Beckham dan Zizou di Madrid. Pernah juga ada Kaka, pinjaman dari Milan yang merumput beberapa musim di San Bernabeu. Tapi juaranya … ya Casillas doooonggg #elusTiangGawang.

Pertama kali nonton Casillas itu pas Piala Dunia 2002. Sungguh pertandingan paling emosional itu final Piala Dunia 2010. Sampai-sampai pas siang-siang, satpam kompleks nanya ke saya, “Buk, itu yang nonton bola semalam siapa?” 🤣🤣🤣.

Suami saya udah di Jeddah waktu itu soalnya :p.

Dengan gaji fantastis dan jaminan ketenaran yang kadang melaju terlalu cepat, beberapa pemain bintang tidak sanggup beradaptasi :(.

Ronaldo yang ikut membawa Brasil meraih Penta di Piala Dunia 2002 berjaya di Madrid, malah menutup kariernya karena … kegemukan! Umumnya meningkatnya berat badan itu karena ada masalah mental juga :(.

Ronaldinho, yang pernah bersinar di Barcelona, diberitakan terkena kasus terkait penipuan soal bisnis. Ketenaran yang mungkin datangnya rada mendadak membuat beberapa dari perantau ini terjebak dalam gaya hidup hedonis. Pesta-pesta, kecanduan minuman keras, pacaran sana sini, dst dst dst.

Tidak sedikit yang bergaya hidup ala OKB gitu ye :p. Perubahan yang cukup besar buat mereka yang mungkin sebagian besar datang dari kalangan menengah ke bawah nun jauh di selatan Amerika sana. Liat duit melimpah dan kondisi Eropa yang memang lebih “gemerlap”, langsung silauuuuuu.

Manusia biasa, mungkin kita pun bakal terjebak seperti itu :).

As a huge fan of El Real (mantan ding, sekarang kapan dah ada waktu nonton bola hahahaha), tentu saja saat berkunjung ke Madrid di musim panas 2 tahun lalu, tempat pertama yang saya impi-impikan adalah … San Bernabeu! 😎😎😎

Suami saya enggak mau ikut masuk. Dese ini nonton bola pas Piala Dunia ama Piala Eropa aje. Males ngikutin yang klub-klub an. Kebanyakan katanya, pusing hahahaha :p.

Saya mengajak anak kedua saya yang juga suka nonton bola. Sebagai fans Messi, anak saya agak bete nampaknya ngeliat wajah CR7 terpampang besar-besar sebagai salah satu legenda Madrid hahahaha. Kenapa dah, fansnya Messi selalu stres liat CR7.

Dalam Tour de Bernabeu, di pintu masuk terpampang layar putih dengan catatan lengkap kemenangan El Real di 13 laga di Liga Champion.

Museumnya tekno abis lah. Ada banyak layar interaktif di mana kita bisa milih-milih pertandingan Real Madrid yang dulu-dulu. Lengkap dengan daftar pemain yang merumput saat itu.

Aneka rupa foto-foto para legenda Madrid memenuhi dinding-dinding di sebuah ruangan khusus. Bisa kita pencet di layar nama yang kita pilih terus muncul segala rupa info dan daftar pertandingan dan apa pun lah terkait si nama pemain dan kontribusinya di El Real.

Dan tentunya ikut bangga saat melewati beberapa lemari kaca besar yang memajang piala-piala yang pernah dimenangkan oleh Real Madrid. Abis ada kek pita-pita warna warni gitu dan suara musiknya juga mendukung narsisnya para fans si pasukan putih-putih ini.

Para peserta tur juga dibawa ke area lapangan langsung. Bisa ikut main ala-ala pemain, dipakein baju buat latihan, lari-lari di lapangan, pura-pura bertanding. Si #boy2 gak mau pas saya tawarin hihihihi.

Terus lihat ke dalam sampai ke ruang ganti pemain.

Tur berakhir di toko penjual suvenir yang tentunya hanya daku lewati sambil bikin video dan gak beli satu pun memorabilianya hahahahaha. Mahal euy. ENtar aja cari di Shopee yang KW kesekiannya :p. Fans macam apah iniiiiiii 😒🤣🤣🤣.

Seneng banget rasanya bisa ke sana akhirnya.

Dulu pas rajin-rajinnya baca tabloid Bola sambil nungguin KRL Ekonomi di stasiun terbersit dalam hati kek apa rasanya nonton bola langsung gitu di San Bernabeu.

Gak papalah, walo belum kesampaian nonton mereka berlaga LIVE, setidaknya bisa masuk dan duduk-duduk sambil foto sampe muntah-muntah di kursi tribunnya hahahahaha.

Hala Madrid, hala Madrid, hala Madrid!