Dulu, dunia maya bergosip di forum-forum underground. Belum ada akun gosip segala macam. Juga ada rasa kikuk untuk menyebarkan di “luar”. Yah takut kena ban juga sih hahahahaha.
Rasanya juga kalau via forum, informasi dari berbagai arah dan bisa saling menyerang. Video-video yang terlalu pribadi masih ada rasa malu lah untuk disebar. Paling ngasih kode tipis-tipis. Beruntung punya ilmu IT dikit jadi bisa paham sama kode-kode begituan #ehGimana.
Misalnya si A berseteru dengan B. A diserang habis-habisan, datang info penyeimbang yang juga habis-habisan. Dan tidak ada pihak yang nyari uang secara langsung dari forum beginian. Paling pemasang iklan hahaha.
Tapi ini tetap kegiatan yang salah, yes?
Kini, bermunculan akun-akun di media sosial yang memang KHUSUS BERGOSIP. Mereka paham betul the bad news are the good news.
Bosanlah share-share sisi positif selebritis, tapi cobalah mengais segala informasi negatif tentang mereka, booommm, audiens menyimak dengan jauh lebih seksama .
Sialnya, SETIAP MANUSIA PASTI PUNYA KEKURANGAN. Pasti punya sisi kelam. Jadi akun-akun beginian leluasa sekali menjaring keuntungan materi dari hasil mencongkel bagian-bagian kelabu ini. Masa lalu juga tidak luput.
Suka sedih kalau ada yang masih pasang foto IK pas masih jadi artis panas padahal sekarang sudah berjilbab dan menjadi ikon “hijrah-hijrah club”.
Don’t get me wrong, kalau boleh jujur eike termasuk yang eneg dengan club itu hehehe. Cuma yah, masa sampai harus menebar aib personal begitu. Pula, people do changed, kan?
Yah, bayangin kalau aib kita juga diurek-urek. Bisa menang banyak itu mereka .
Apaan sih bisnis model beginian kok makin marak?
Yang paling baru soal video adegan masturbasi para artis. So far banyakan artis laki-laki. First question from me, emang ada ya laki-laki normal yang enggak pernah masturbasi?
C’mon ibuk-ibuk, upgrade your knowledge about this kind of thing. Jangan dikit-dikit tabu lah, tanda-tanda akhir zaman lah. Hare geneeeeee . Masturbasi dari ratusan tahun yang lalu bukan hal yang aneh.
Ranah-ranah privat sudah dihempas ke mana-mana. Smartphone yang disalahkan, media sosial yang dicela. Manusia itu robot kah? Inget loh, manusia (dewasa) itu bisa memilih!
Kalau aktif di medsos dipakek buat follow akun-akun LAMBE terus yang salah siapa? Handphone mu? Mark Zuckerberg? Twitter? Instagram? Whatsapp? Ada yang maksa?
Kecanggihan teknologi memang memungkinkan kita untuk “lebih iseng”. Tapi saya percaya, seringkali, hal-hal begitu dilakukan untuk konsumsi pribadi. Kalau ada yang menyebarkan, lah ituuuuu yang harus dicari! Siapa yang menyebarkan video-video pribadi model begitu ke hadapan publik .
Kecuali memang yang bersangkutan sengaja buat cari sensasi atau mengirim video begituan ke individu lain di mana individu ini merasa dilecehkan. Kalau begini, jelas harus dituntut hukum.
Makanya, sekali-sekali sempatkan nonton serial Black Mirror deh di Netflix. Nonton episode The Entire History of You. Bayangkan kalau ada chip yang tertempel di belakang leher kita di mana kita bisa rewind semua masa lalu, bisa di zoom, bisa di fast-forward, bisa diperlambat.
Hanya luka yang bisa muncul .
Karena sekali lagi, emang manusia mana yang tidak luput dari hal-hal negatif, sih? Situ malaikat?
Nonton White Bear, bagaimana kadang kita pengin menghukum pelaku kejahatan yang emang serem banget kejahatannya tapi kemudian kita terjebak untuk melakukan hal yang lebih jahat lagi? . Lebih Tuhan daripada Tuhan .
Nonton Nosedive, gimana kita suka maksa pengin geng tertentu buat pansos-pansos an, biar tergeret ikutan tenar, menelan semua pedih hanya demi bisa diterima karena ternyata kita bisa dinilai dari hal-hal seperti itu, literally. Ikutan bergosip biar dianggap asyik. Amit-amit.
Heran juga yang disalahkan malah gadgetnya, inovasi teknologinya. Berapa banyak hoaks yang tercipta sekaligus dipatahkan via media sosial?
Your finger, your choice, dong.
Dunia jadi terasa sangat hina, padahal seringkali yang dikeluhkan adalah persoalan dunia dari abad pertama (cuma dulu blom ada lambe dan share informasi sangat terbatas saja).
Ya gimana enggak terasa sempit batin dan stres sama ini itu, selalu yang terdepan memantau akun lambe-lambe an. Pikirlah sekali-sekali, kira-kira apa yang terjadi kalau kalian yang menjadi tokoh yang dibahas di kaun-akun begituan?
Mereka itu DAPAT UANG, kalian dapat apa? Merasa sedikit terhibur, merasa lebih baik, karena orang lain ternyata punya keburukan gitu, ya?
Kucuma mau bilang, dapat salam dari Syahrini yang dinikahi dengan mahar 40 milyar yang kemaren kram perut dibawa ke dokter pakai helikopter. She really knows how to mess up your life, no? Hahhahaha.
Keren! Tulisan Anda selalu bagus. Tajam, gampang dimengerti, penuh ilustrasi, bahasa nyantai, dan up-to-date. Two thumbs up!