Kok bisa-bisanya kepikiran cara membuat siomay goreng ya? Hihihi. Padahal waktu di Jakarta, jaraaaaang banget jajan makanan satu ini. Waktu masih bekerja yang ngantornya tepat di seberang Stasiun Cikini, lumayan sering beli siomay stasiun Cikini yang memang super hits itu :D. Itu juga karena ikut-ikutan temen hehehe.
Tidak termasuk makanan favorit. Gara-gara hamil anak ketiga aja nih, macam-macam ngidamnya. Terpaksa lah hunting resep cara membuat siomay 😀
Dari tanya-tanya di FB, dapat petuah dari para masterchef di Jeddah. Dari Neng Niera sama Ibun Dian :D. Terus pernah dapat video cara membuat siomay dari channel youtube Rasamasa juga. Juga ada pencerahan dari blog da mastah, the one and only, Mbak Diah Didi :D.
Nah, mungkin karena kebanyakan resep itulah, pas mau bikin, bingung mau nyontek yang mana hahaha. Kok ya rasanya resep A lebih enak tapi kok pengin nambahin anu-anu kayak di resep B. Kepengin bikin resep B tapi bahan-bahannya banyak amat, ya.
Pokoknya mulai keluar sotoy-nya dah hahahaha.
Akhirnya, saya comot sana comot sini. Dan jadilah resep cara membuat siomay yang ini. Menurut saya, citarasanya lebih cocok disantap dengan cocolan yang asem pedas manis (sambelnya merah) –> bilang aja malas bikin bumbu kacang! Hahaha :p. Di youtube channel Rasamasa, siomaynya juga pakai resep saos merah yang saya maksud. Tapi saya mah, beli saos botolan Thailand saja di Toko Asia. Tinggal tuang –> pemalas to the max! :p.
Nama saosnya, Mae Plo. Rasanya manis-manis asem asin nyaris enggak ada pedasnya. Dicocol pakai sambal ABC yang pedas juga oke saja sih.
Pas Mama di sini, saya bikinin siomay ini, mama bilang, “Ini ya yang namanya dimsum?” Hahahahaha, zzzzz -_-. Kok bisa sih siomay jadi dimsum :D. Mama nih yang doyan makannya pakai sambal ABC botolan.
(Baca juga : Resep Ayam Suwir Bumbu Bali)
Untuk kulit, suka-suka saja, ya. Paling enak pakai wonton lah. Tempo hari saya bikin pakai kulit wonton, jauuuhhh lebih kriuk. Pokoknya mantap. Tapi di foto di postingan ini kebetulan bikinnya pakai sisa kulit lumpia hihihi. Sayang, ya, kalau gak kepake. Jadi dibungkusin ke siomay ajah.
Kulit wonton gak usah ribet. Beli di Toko Asia saja :p. Memang gak punya jiwa Sparta nih di dapur. Kalau para masterchef kan sudah pasti bela-belain membuat sampai ke kulit-kulitnya. Harap maklum, ya. Terjun ke dapur tak lebih hanya karena keadaan yang memaksa *kibasCelemek*.
Resep Cara Membuat Siomay Goreng (Dikukus juga bisa)
Bahan :
- Ayam fillet sekitar 300 gr
- Daging ikan fillet sekitar 300 gr. Di sini rata-rata memang sudah dalam bentuk fillet sih jadi tinggal beli aja hihihi. Saya sudah coba 3 jenis ikan : Ikan Basa/ Ikan Cod / Ikan Hammock. Enak semuaaaaa ^_^.
- Putih telur, dari 2 buah telur ukuran sedang/besar.
- Bawang putih, dalam bentuk bubuk. Takarannya sekitar 1 sendok teh. Malas nguleknya kalau yang siung-an :p. Dimasukin ke food processor juga enggak bakal halus :(.
- Kaldu ayam bubuk (kalau mau). Biasanya pakai seujung kuku juga sudah enak.
- Satu buah bawang bombay, cincang kasar.
- Daun bawang, potong tipis-tipis.
- Satu buah wortel ukuran sedang/besar. Potong kotak-kotak kecil, atau tipis panjang-panjang juga bisa.
- Tepung Tapioka, 4-6 sendok makan. Terserah saja, sih, ya. Enggak pernah ditakar juga kalau bikin hihihi.
- Garam + gula secukupnya
- Kulit lumpia / kulit wonton secukupnya.
Cara Membuat :
- Gunakan food processor untuk menghaluskan daging ayam dan ikan serta bumbu. Setelah ayam + ikan dimasukkan, tambahkan putih telur + bawang putih bubuk + kaldu bubuk (kalau mau). Giling sampai halus.
- Siapkan sebuah mangkok besar. Masukkan ke dalamnya : bawang bombay cincang + potongan daun bawang + potongan wortel.
- Daging ayam + ikan yang sudah halus (di nomor 1) tuangkan ke mangkok besar tadi. Aduk sampai tercampur rata. Ngaduknya jangan lama-lama biar enggak keras, begitu tips dari Mbak Diah Didi :D.
- Tambahkan garam + gula secukupnya.
- Tambahkan tepung tapioka. Aduk kembali sampai tercampur rata. Again, jangan lama-lama ya. Pokoknya asal sudah terlihat rata saja.
- Masukkan ke dalam kulit. Kalau untuk kukus, dibungkus pinggir-pinggirnya saja, atasnya terbuka. Kalau buat yang goreng, saya bungkus sampai tertutup penuh.
- Silakan, mau dikukus atau mau digoreng :D.
Penampakan yang digoreng di 2 foto yang sebelumnya (di atas itu tuh). Itu foto-foto siomay yang digoreng pakai kulit lumpia. Tapi sekali lagi, enakan pakai kulit wonton ;). Ini pas bikin pakai wonton enggak pernah kefoto aja hahahaha.
Sedangkan yang versi kukus, ini dia hasilnya :
Btw, sekitar 2 minggu kemarin, dikirimin siomay dan bakso sama tetangga kesayangan di Woodville sana *ciyuuuum*. Dadah-dadah ke Bunda Maya (versi Athlone) hihihihi :p. Enaaaakkkk, apalagi juga dikirimin komplit sama bumbu kacang dan kuah + mie + perintilannya buat yang bakso sapi :D.
Katanya, si Maya ngambil resepnya dari cookpad. Bolehlah kapan-kapan nyobain siomay versi cookpad. Enak juga boooo. Ah, saya mah gitu orangnya. Makan apa saja tuh biasanya pasti enak hahahaha.
Ini kok jadi panjang sharing resep doang -_-. Baiklah, sampai jumpa lagi di edisi resep ala-ala berikutnya :p. Semoga resep siomay yang ini bisa menambah khasanah per-siomay-an di tanah air! Wohahahahaha… *minta dilemparin telor*. Dicobain yaaa resep cara membuat siomay nya ^_^.
(Baca juga : Resep Daging Empal Gepuk)
Dan ini channel youtube saya yang isinya vlog resep :D. Monggo dilihat listnya, mana tahu ada resep yang cocok dan bisa dipraktikkan di rumah, yes? 😉
kita jugaaa hobiii nih makan siomay mba…dan enaknya buatnya ngg heboh-heboh amaat :). Happy New Year yaaaa…
Aku juga suka banget jajanan siomay… Di dekat rumahku ada penjualnya.. Dalam seminggu pasti deh aku beli siomay di sana..
tampak enyaaaaakkk.. kalo malesnya udah maksimal banget, beli yang somay instan.. di rumah tinggal kukus atau rebus pake kaldu ayam 😛
Di sini gak ada yang jual somay instan huhuhuhu :p.
Mungkin dikira dimsum karena kalau makan dimsum menu ini sering ada. Jadi dikira dimsum 😀