Great Court, British Museum London pic by Dani Rosyadi

British Museum London yang Seru dan … Gratis! :p

Wisata London
British Museum London

Museum lagi, museum lagi :D. Yang ini cerita tentang British Museum London.

Kalau jalan-jalan ke London memang salah satu atraksi menariknya ya museum-museum ini ;). Selain rata-rata tidak  memungut biaya masuk (alias gratis! Hahaha), museum-nya memang bagus-bagus banget. Setidaknya dibandingkan dengan Dublin dan museum di kota-kota besar di Swiss.

Di Swiss tuh ya, udahlah bayar, museumnya juga cupu-cupu huhuhu.

Kalau London punya keren-keren, booooo ^_^. Masih ingat kan dengan Natural History Museum yang mungkin salah satu museum model ginian yang paling megah di dunia ;).

Yang satu ini tidak kalah serunya …

British Museum London

Kalau di Natural History Museum, dari pintu masuk, anak-anak sudah cranky mau lihat dinosaurus. Di sini, mereka ribut mau lihat mumi! Memang, itu iming-iming saya ke mereka biar pada semangat ke museum ini hihihi.

Wisata London : British Museum inside
Penampakan mumi di British Museum London

Kirain  salah turun stasiun. Duh, muter-muter enggak jelas. Mana banyak pula orang-orang sekitar situ yang enggak tahu di mana lokasinya huhuhu. Kurang tenar lokasinya kali, ya. Letaknya memang enggak di jantung kota banget. Agak jauh dari tempat-tempat wisata utama London yang umumnya deket-deketan.

Dicek lagi, sudah benar turunnya di Holborn (via Central Line atau Piccadilly Line). Nah, dari sini harusnya tinggal jalan kaki sekitar setengah kilo. Cuma mungkin pas keluar dari tube station, arahnya sempat ngaco :p.

Oiya, berikut stasiun-stasiun yang bisa jadi alternatif by Tube, untuk menuju ke British Museum London :

  • Holborn, Central Line/Piccadilly Line, dari sini jarak  museum kira-kira 500 m katanya.
  • Tottenham Court Road, Central Line, dari sini juga bisa jalan kaki ke museum 500 meter-an.
  • Russell Square, Piccadilly Line, dari sini agak jauh, hampir 1 kilo kalau  jalan kaki.
  • Goodge Street, Northern Line, kira-kira hampir 1 kilo juga jarak museum dari stasiun ini.
Wisata London : Main Hall
Main Hall/ Aula Utama British Museum London

Kalau naik bus, berikut pilihan rutenya :

  • 1, 7, 8, 19, 25, 38, 55, 98, 242
    Berhenti di New Oxford Street
  • 10, 14, 24, 29, 73, 134, 390
    Berhentinya di northbound on Tottenham Court Road,
    southbound on Gower Street
  • 59, 68, X68, 91, 168, 188
    Berhent di Southampton Row

Sumber bisa dilihat lebih lengkap ya di sini. 

Waktu itu memang agak rintik. Sebenarnya pagi itu  kita mau lihat Changing Guard di Buckingham. Tapi sampai sana ternyata batal karena hujan. Jadilah ubah rencana ke British Museum saja. Kelihatan kan di foto pertama, lantai halaman masih basah gitu.

Melewati pintu masuk, langsung ketemu main hall yang langit-langitnya tinggi dengan bangunan bundar di tengah ruangan (lihat di foto atas). Bangunan bundar itu namanya Reading Room. Hall-nya sendiri kalau enggak salah bernama The Queen Elizabeth II Great Court.

Wisata London : Great Hall
Salah satu sisi The Great Court, British Museum London

Keseluruhan area Great Court tertutup oleh atap kaca yang berangka besi. Hemat listrik :p. Biar ruangan dapat pencahayaan sinar matahari gratis. Di seantero lantai The Great Court ada beberapa patung-patung yang melambangkan peristiwa/tempat/orang/kejadian/hewan yang dianggap mewakili peradaban sejarah. Sekitar 12 patung katanya.

Misalnya nih, patung yang terbuat dari batu pualam, orang Romawi yang lagi menunggangi kuda. Patung ini konon dibuat di Italia di tahun 50-100 setelah Masehi. Ditemukannya di abad ke-17. Direstorasi sana sini sebelum dipajang di museum.

Wisata London : Roman Horse
Roman Marble Statue, Youth on Horseback (Great Court, British Museum London)

Orang di atas kuda dianggap melambangkan orang penting. Awalnya ada yang menganggap tokoh yang dimaksud adalah Emperor Caligula atau Gaius. Tapi belakangan juga dianggap sebagai perwujudan Julio-Claudion Prince. Entah siapa ini yang dimaksud :p. Googling sendiri yak hihihi.

Dari lantai bawah, sila naik ke atas. Museumnya terdiri dari beberapa lantai. Alamak, luasnyaaaaa. Sudah feeling deh enggak bakal sempat menyapu bersih semua ruangan *ngelapJidat*.

Ruangan-ruangan di atas terbagi-bagi menurut beberapa kriteria. Biar gampang, kami nyari pembagian ruangan berdasarkan TEMPAT dan WAKTU. Zaman apa di wilayah apa. Karena ini bocah-bocah tahunya soal mumi doang (hihihi), kita fokus nyari Ancient Egypt :D.

Tapi sebelum nemu ruangan tentang Ancient Egypt, sempat kesasar ke mana-mana dulu. Sudah tidak terlalu ingat lagi, nih, ruangan mana saja yang dijelajahi :(.

Cuma ingat sempat keliling di tempat yang memajang sisa-sisa benda-benda purbakala di masa tertentu. Sampai tulang belulang manusianya *hiiiiyyy*. Misalnya tempat ini, di mana anak-anak hebohnya karena ada semacam laba-laba gede gitu di salah satu pojok etalasenya, zzzzz -_-.

Ya sud, foto deh, foto deh…

Mana coba laba-labanya juga enggak kelihatan -_-.

Wisata London : Ancient stuff
Sisa-sisa peninggalan zaman purba, British Museum London

Terus jeprat jepret di ruangan lain lagi. Kayaknya ini semacam Welcome Gallery. Ini satu foto dari patung yang cukup terkenal, Hoa Hakananai’a. Artefak dari Easter Islands, Amerika Latin.

Buat para arkeolog, patung ini dianggap “masterpiece”. Salah satu kerajinan terbaik yang pernah dihasilkan oleh daerah asal tempat patung ini ditemukan. Walau saya juga enggak paham, masterpiece-nya macam mana. Yuk yaaaa, lihat foto-fotonya duyuuuuuu…hihihi :p.

Wisata London : Hoa Hakananai'a
Hoa Hakananai’a in Welcome Gallery, British Museum London

Ada juga sisa-sisa baju perang zaman dulu, lengkap sama pedang-pedangnya. Ini tadi nanya ke suami, “Bang, ini baju dari masa apaan, ya?” Hihihi. Sudah tidak ingat. Googling juga tadi enggak nemu, euy.

Tapi kata suami model pedangnya gede khas Eropa zaman baheula. Mungkin ini kostum yang berkembang di masa Perang Salib dulu.

Wallahu alam ya Kakaaaa :D. Kasih tahu kalau sudah ada yang nemu info benernya :p. Ini kita pelototin saja dulu fotonya.

Wisata London : British Museum London
British Museum London

Kalau guci-guci warna hitam di bawah ini sekilas kayak peninggalan dari Tiongkok, ya. Tapi lihat deh gambar-gambarnya :D. Kayaknya dari Ancient Roman. Duh, geregetan juga kenapa banyak foto yang tidak teridentifikasi gambar apaan yak hahaha.

Sungkem dulu ini liputannya kok enggak komplit gini *tutupMuka*.

Wisata London : Greek Urns

Setelah capek wara wiri … akhirnya ketemu juga ruangan Ancient Egypt-nya. Yipppiieeee… mumi, mana mumi? hahahaha. Itu tuh ya, fotonya sudah diposting di atas :D.

Memang sih, ruangan ini yang paling ramai. Anak-anak berkerumun di etalase kaca tempat para mumi diletakkan. Banyak yang bergumam, “Is this real?”

Tuh kan bukan cuma anak-anak eike doang yang ngeributin si mumi-mumi ini hehe. Agak susah mau ngambil foto karena kepala-kepala mungil yang enggan beranjak pinggir etalase kaca :D.

Di ruangan Ancient Egypt, selain mumi, ada patung-patung khas Mesir. Outfitnya sih kelihatan banget, ya. Apalagi hiasan di kepala yang ala-ala “Firaun” banget :p.

Btw, Firaun itu sebenarnya bukan nama orang. Firaun, kalau tidak salah artinya raja atau pemimpin. Jadi tidak merujuk ke satu orang tertentu :).

Wisata London : Patung-Patung Mesir
Patung-patung Mesir, British Museum London

Sejarah dunia modern juga ada, lho. Misalnya tentang Perang Dunia di abad ke-20. Salah satu yang ‘pemeran utama’ dalam Perang Dunia (baik yang pertama maupun yang ke-2 adalah negara Jerman).

Ini salah satu memorabilia terkait Jerman sehubungan Perang Dunia tersebut.

Wisata London : Nazi 1st World war
How Germany saw the 1st World War, British Museum London

Waktu memang tidak banyak. Sekitar 2-3 jam saja muter-muter di atas. Kami pun kembali ke The Great Court di lantai dasar tadi. Cari tempat duduk kosong di sana dan makan roti isi bareng anak-anak. Lunch nih ceritanya :D.

Ealah, ternyata di basement ada tempat makan khusus yang jauh lebih nyaman huhuhu. Dilengkapi loker buat naro barang-barang segala. Banyak anak-anak sekolah yang study tour ke sini. Mereka pada  makan siang ramai-ramai di bawah ^_^. Ruangannya disekat-sekat pula. Jadi tiap keluarga/rombongan bisa memilih tempat masing-masing dan tidak saling mengganggu.

Kami cuma numpang pipis saja di toilet di basement itu. Toiletnya banyak dan suitable buat anak-anak juga. Dan tentu saja … numpang eksis! Hahahaha.

Wisata London : Basement British Museum
Eksis di basement British Museum London

Lesson learned, di zaman baheula, orang-orang dulu sudah berusaha meninggalkan jejak dengan berbagai macam hasil karya mereka. Hasil karya nyata ini sebagian besar bisa digunakan untuk menceritakan kejadian-kejadian dan pencapaian di masa lampau.

Sekarang mungkin sudah lebih mudah. Bisa direkam lewat tulisan dan gambar bahkan video. Nah, kalian sudah atau sedang berusaha untuk meninggalkan jejak apa? Status-status nyinyirmu di Facebook? :p.

Bantuin atuh, kasih solusinya^_^. Or at least … buatlah situasi lebih kondusif ketimbang terus-terusan meledakkan mercon di tengah-tengah suasana yang sudah memekakkan ini ;).

“You will only be remembered for two things: the problems you solve or the ones you create.” –Mike Murdock

Pikir yang baik-baik
Berkata yang baik-baik
Berharap yang baik-baik
Berprasangka yang baik-baik

Insya Allah
Yang datang nanti
Semua yang baik-baik

Tidak di dunia, masih ada akhirat menanti.

Yuk, ukir sejarah dengan perbuatan baik kita. Wujudkan dan karyakan. Have a nice (Eid) holiday ;).

5 comments
  1. Jadi adakah laba-labanya? *gak penting, gak penting*
    Wah, museum-nya rame ya… Dan orang bener2 mau melihat2 benda2 tersebut gak sekadar masuk foto2 supaya kekinian (jgn2 saya jg…)

    1. Museumnya beneran bagus sih ya :D. Enggak garing, keren banget malah hehehehe. Rata-rata museum di London memang dimaintain ‘spesial’ :D. Jadi obyek wisata utama kayaknya.

  2. selalu suka dengan museum-museum di luar negeri yang well-maintained banget yah.. 🙂

    1. Subsidi pemerintahnya gede kayaknya urusan ginian. Kan menghasilkan. BUktinya jadi daya tarik turis kan. Subsidi juga mungkin sebagian dari pajak yang aduhai kali hihihihi. Selalu ada harga yang harus dibayar, Kakaaaaa 😉

  3. Hai mba Jihan,

    Suka banget sama ulasan-uasan jalan-jalan di blognya. Udah berasa ikutan ada di sana. Pengen banget deh bisa berkunjung ke museum-museum yang ada di luar, keren-keren. London British ini emang oke banget. 🙂

    TFS ya, mba.

    Salam hangat,
    Zia

Comments are closed.