Mengenang Gandhi

***

Hari ini, tahun 1948 silam, seorang tokoh dunia telah wafat karena terbunuh. Tokoh yang terkenal dengan kesederhanaan dan sikap anti kekerasannya. Dijuluki Mahatma (Jiwa Agung). Seorang yang terlahir dengan nama asli Mohandas Karamchand Gandhi.

Gandhi_smiling_R

Gandhi terbunuh oleh penganut Hindu fanatik yang menganggapnya terlalu baik kepada kaum muslim India.

Gandhi terkenal dengan 10 ajarannya :

1. Change Yourself.

“You must be the change you want to see in the world.”

Berubah dulu untuk diri sendiri. Jangan berharap dunia/lingkungan berubah dengan sendirinya. Seperti kata Michael Jackson, “I’m starting with a man in the mirror.” :). read more

Salahuddin Al Ayyubi

Salahuddin Al Ayyubi (Saladin), Dicinta Kawan Dipuja Lawan

Salahuddin Al Ayyubi (Saladin), salah satu tokoh besar yang dipersembahkan oleh peradaban Islam di abad 6 – 7 Hijriah. Lahir tahun 1138 M di daerah Tikrit, Irak. Seorang keturunan Kurdi yang di usia belasan ikut hijrah bersama keluarganya ke Damaskus, Suriah. Namun menaiki panggung kebesarannya melalui daratan Mesir.

Namanya adalah Yusuf bin Najmuddin. Dijuluki sebagai Salahuddin. Dunia barat memanggilnya sebagai Saladin. Al Ayyubi merupakan nama keluarganya. Salahuddin Al Ayyubi.

Salah satu keistimewaannya adalah namanya tidak cuma bergema di kalangan muslim saja. Tapi disebut-sebut di berbagai literatur barat. read more

Biografi Soekarno : Yang Terbit, Tenggelam, dan Kembali Bersinar

by : Jihan Davincka

***

Rujukan tulisan, disarikan dari berbagai sumber. Lihat di akhir tulisan, ya ;).

***
Di pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, yang cukup sering diulas adalah peristiwa Gestapu. Peristiwa yang me’wajib’kan kita, terutama para belia di masa tahun 80 an, untuk menghujat PKI (organisasi busuk yang kerjanya membantai ustaz). Sekaligus menanamkan paham bahwa Soekarno, sang presiden kala itu, bertanggung jawab atas salah satu sejarah terkelam tersebut.

Kelam bukan karena ada 7 jenderal yang terbunuh di penghujung bulan september 1965. Tapi, justru ada ratusan ribu nyawa lain yang ikut melayang selepas peristiwa tersebut. read more

“Darah itu merah, Jendral!”

– Darah itu merah Jendral -Masih ada yang ingat Gestapu? :D.

Sejak era reformasi, gaung peristiwa Gestapu 1965 makin melemah. Saya juga tak sadar kalau hari ini adalah 30 september. Dimana belasan tahun masa kecil saya, saya suka tersiksa di tanggal ini. Karena malamnya sudah pasti sebuah film dokumenter akan diputar di TVRI.

Saya takut menonton film ini. Intro musik di awal film saja sudah bikin saya pengin pipis. Tapi sumpah deh kepo bener pengin tahu filmnya secara lengkap. Ahahahaha. Makanya saya bilang saya tersiksa, antara takut sama kepo :P.Tapi rasa takut yang selalu menang. Hingga saat ini, saya tidak pernah berani menonton filmnya hingga tuntas. Paling bagian-bagian tertentu saja, itu pun pakai acara ngumpet di bantal. Atau kalau adik saya ikut menonton bersama saya, saya ngumpet dan terus-terusan merongrong dia, “eh, gimana? gimana? adegan apa sekarang? adegan apa sekarang?” ahahahahaha… colek si Buntel :P.Judul tulisan di atas adalah salah satu kalimat yang cukup tenar gara-gara film “Pengkhiatan G30S/PKI” itu. Ada yang masih ingat? :). read more

Berbicara Agama

Ini copas dari status di facebook tempo hari. Pantes lah saya gak bisa cocok sama Twitter. Biarpun dari dulu punya @davincka. Status facebook aja mesti deh minimal 5 paragraf, hehehehehe :P.

Status ini ditulis di tanggal 1 september kemarin. Pas lagi hangat-hangatnya isu Sampang sepertinya :D.
Lumayanlah buat nambah-nambah isi blog :D.

***

Bukan main. Luar biasa. Beberapa isu sensitif (agama, dkk) dalam rentetan peristiwa sekaligus.

Pilkada DKI yang awalnya saya pikir akan menggiring orang-orang untuk akhirnya menyadari bahwa musuh utama tanah air adalah PARA KORUPTOR, sekarang malah berputar-putar di urusan agama. read more