Tanggal 5 November 1605, Guy Fawkes gagal meledakkan gedung parlemen Inggris dengan bubuk mesiu yang sudah disiapkannya di bawah tanah. Peristiwa yang dikenal dengan Gunpowder Plot of 1605 ini membuatnya harus menerima hukuman mati.
Guy Fawkes berusaha membunuh King James, raja Inggris yang beragama Protestan. Sementara Fawkes sendiri adalah pemeluk Katolik.
Fawkes dan pemeluk Katolik lain hidup dalam tekanan saat Kerajaan Inggris berada di bawah pemerintahan raja-raja Protestan. Sebaliknya, saat kerajaan diperintah penguasa Katolik, pemeluk Protestan yang terpinggirkan.