Ada 2 kasus yang sedang saya ikuti di daratan Eropa.
Peristiwa gagalnya seorang imigran muslim mendapatkan kewarganegaraan Jerman gara-gara menolak berjabat tangan dengan ibu-ibu petugas imigrasi.
Ybs sudah lulus ujian dan tinggal belasan tahun di Jerman serta berprofesi sebagai seorang dokter. Hanya gara-gara menolak bersentuhan dengan ibu tadi, sertifikatnya ditahan. Sampai ke level pengadilan pun, si imigran ini ‘kalah’.
Alasannya, si imigran dianggap gagal berintegrasi dalam kehidupan sosial di Jerman. Lah, memangnya berjabat tangan adalah salah satu syarat wajib untuk mendapatkan status warga negara?