You Only Miss The Sun When It Starts to Snow


Tidak semua negara 4 musim mengenal salju. Dan gak semua negara seputaran Timur Tengah mengenal musim panas doang.

Waktu tinggal di Iran pertama kali saya tahu kalau salju pun ada di kawasan sana. Walau nyangkut di Teheran saat musim panas sudah menjelang, sisa salju masih kelihatan di puncak pegunungan yang mengepung ibukota Negeri Para Mullah.

Taman Sai di Teheran, Iran (gambar : panoramio.com, by Behrooz Rezvani)

Di beberapa wilayah Saudi juga turun salju di saat tertentu. Tapi kota tinggal saya di Jeddah dulu suhunya enggak ekstrim. Musim panas mencapai 40 an dercel, musim dingin paling 15 dercel.

Tapi di ibukota Negeri Penjaga 2 Kota Suci, Riyadh, musim dingin bisa minus walau tetep gak kebagian salju hehehe.

Justru di Irlandia, jaraaaaaannngg kebagian limpahan salju. Kalo pun ada ya paling hujan es tipis-tipis atau ada tumpukan salju yang dalam hitungan jam bisa hilang begitu saja.

Irlandia mau musim panas pun suhu rata-rata sekitar 20 an dercel saja. Mendung hampir sepanjang tahun. Yup, ((sepanjang tahun)).

Pernah ada badai salju hebat di penghujung Februari tahun 2018. UK dan Irlandia diserang oleh “Beast from The East” dari pesisir timur.

Hampir seminggu Irlandia tertutup salju tebal dan “LUMPUH”. Kantor libur, sekolah libur, toko-toko hanya buka sebagian.

Banyak kecelakaan di jalan karena infrastruktur Irlandia tidak disiapkan untuk menyambut kedatangan salju sebanyak itu.

Orang-orang tapi hepi cobak, maklum jarang liat salju sebanyak itu termasuk bule-bulenya hahaha. Pemerintah pening mikirin aktivitas yang terhenti di hampir semua lini, rakyatnya sibuk bikin boneka salju sambil foto-foto 😂😂😂😂.

Pipa-pipa mampet, tapi untungnya suplai listrik dan air tetap lancar. Peringatan akan badai sudah ada seminggu sebelumnya, jadi kulkas penuh dan amaaaannn suplai makanan.

Mirip saat banjir melanda Jeddah dan sekitar di awal tahun 2011. Lagi hamil pula eike.

Kenangan hamil anak ke-2 di Jedah, tahun 2010-2011

Apartemen kebanjiran, mati lampu gelap-gelapan gak pernah nyiapin senter dan takut nyalain lilin (takut ketiduran), suami gak pulang-pulang terjebak macet, tetangga udah berangkat ke Madinah, daya gerak terbatas karena perut melendung, sedap pokoknya mah 😅😅.

Kota lumpuh sepanjang malam. Udah kek mo perang, helikopter silih berganti muter ke mana-mana. Gak bisa tidur nyenyak, pagi-pagi langsung kabur ke Madinah 😅🙏.

Sistem pengairan tidak disiapkan untuk bencana banjir.

Tahun ini anomali alam melanda wilayah Texas. Sama seperti Irlandia, Texas jarang bersentuhan dengan tumpukan salju berhari-hari.

Waktu tinggal di Texas, ketemu salju di Colorado doang, Texas kering waktu itu. Paling beberapa danau membeku. Gitu doang.

Semingguan ini Texas berselimut salju, listrik mati nyala mati nyala di banyak wilayah. Beberapa teman diaspora malah harus mengungsi, listrik mati total hingga 2×24 jam lebih.

Diperkirakan, kelangkaan bahan bakar bensin juga akan terjadi karena jalur transportasi banyak yang tergangggu.

Stay safe ya teman-teman.

Tiada daya dan upaya kalau alam yang berkehendak. Mau di mana jugak. Di negara sultan minyak, di negara maju di Eropa, sampai wilayah Paman Sam, Negeri Jantung Dunia, tak kuasa melawan.

Ngomel kepanasan mulu dari kecil tinggal di negara tropis, coba aja ngerasain badai salju. Dijamin banyakan ngomelnya 😂😂😂.

“Well, you only miss the light when it’s burning low

Only miss the sun when it starts to snow

Only hate the road when you’re missing home”

Tau ini lirik dari lagu apa? Hehehe.

Jadi paham mengapa bersabar dan bersyukur itu beraaaat banget. Mbok ya jihadnya diarahin ke sono ya, gak usah kejauhan semangatnya hehehe 🙏.

Semoga bisa terlewati apa pun situasi di mana pun berada teman-teman semua 😘🙏. Kalau pun gak kebagian badai salju, pandemi belum terlihat ujungnya. Hang in there 🙏.

Gambar : pixabay.com