Sinai memang spesial. Sejak tahun 1948, sudah bolak balik wilayah ini menjadi perebutan antara Israel dan negara-negara Arab di sekitarnya, termasuk Mesir.
HIngga akhirnya di tahun 1979-1982, dalam beberapa perundingan dan kesepakatan, Mesir menjadi “penguasa sah” atas Semenanjung Sinai. Wilayah ini menjadi bagian dari negara Mesir yang terletak di wilayah Asia. Mesir sendiri “resmi”nya masuk ke dalam jajaran negara di benua Afrika.
Semenanjung Sinai, beberapa terakhir ini, telah mengalami banyak masalah yang serius. Puncaknya, 3 hari yang lalu. Kabar terakhir lebih dari 300 orang meninggal akibat serangan yang diarahkan ke Masjid Bir-Al-Abed, saat pelaksaan Shalat Jumat.