Akhirnya, tayang juga di Suara Merdeka . Menurut teman-teman, kalau di SM dimuatnya cepat. Begitu sudah lebih dari sebulan, sudah malas ngecek ke e-paper-nya. Terima kasih Mbak Irawati yang sudah mengabari pas hari pemuatannya ;). Ini dimuatnya agak lama. Hampir 2 bulan menunggu.
Derryglad Folk Museum menempati peringkat pertama dalam daftar “a must visit place’ di daerah Midland-Irlandia. Museum antik khas masa lampau Negeri Leprechaun ini padahal enggak gede-gede amat, sih.
Waktu ke sana, anak-anak sudah kelelahan habis berheboh-heboh ria di Glendeer Pet Farm. Mereka ketiduran di mobil. Jadi, saya masuk sendiri nenteng kamera suami. Suami jagain para bocah di mobil. Dia juga malas, sih, masuk-masuk museum 😛.
Pantes foto-fotonya cupu-cupu hihihi. Maklumlah ya, siapa yang ngambil. Benar-benar bingung make kamera suami hihi. Saya sudah minta ke suami supaya diedit biar caem-an dikit. Katanya, “Ya ini sih memang komposisinya yang kurang bagus. Warna bisa diatur-atur, tapi kalau komposisi obyek ya enggak bisa diapa-apain lagi.”
Saya mikir sebentar. Terus bilang, “Komposisi itu maksudnya apa sih, Bang?”
Ahahahahhahahaha. Ya sudahlah ya, menulis ya menulis saja, enggak usah sok-sok an megang kamera hihihihi. Memang dari dulu senangnya dipotret bukan memotret. Situ model? *benerinPoni* .
Edisi minggu 23 November 2013 di Harian Suara Merdeka, rubrik jalan-jalan…jangan lupa dibaca tentang si “Folk Museum Khas Irlandia” ini ya . Cek di epaper-nya Suara Merdeka juga bisa, tuh 😉.
Tertarik meramaikan rubrik “Jalan-jalan” di harian lokal Jawa Tengah ini? Gampil :D. Kirim saja tulisan jalan-jalan kalian (dalam negeri dan luar negeri, mana saja boleh :D). Maksimal 6000 karakter (dengan spasi). Foto-fotonya jangan lupa ;). Kirim ke satasuaramerdeka@yahoo.co.id
Honor menulis tulisan jalan-jalan di Suara Merdeka lumayan juga, lho. Kalau tidak salah 500 ribu per artikel. Lumayan kaaaan buat jajan-jajan bakso hehehe.
Menurut pengalaman saya yang pertama kali ini dimuat di sana, mereka tidak memberi tahu sama sekali. Tapi tulisan kita bisa dipantau melalui versi e-papernya Suara Merdeka.
Selamat mencoba anyway ^_^.
6000 karakter kan mba Jihan? pengen nyoba kirim soalnya hehe. tq
Iya, ayooo Mbak. Iseng-iseng berhadiah hihihihi :D. Pendek kok itu paling cuma 3-4 halaman, spasi 1.5
harian di semarang ya? ahhhh cari aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh…
Edisi minggu lalu, apa masih ada? 😀
Edun lah, biasanya jawa barat di PR, ehhhh, sekarang melebarkan sayap ke jawa tengah. Te O pe, daaaaahhh! *kalo honor turun, trakir donggg* 😆
Tenang Cyin, nanti kalau ketemu eike beliin es puter 2 porsi! hihihihi, sangat tidak bikin mupeng ya tawarannya hahahahaha 😛
Es puter? Udah, ah. Nggak jadi ketemuan aja.. 😆
Ya udah, pakai bakso deh. Tapi setengah mangkok aja, ya. Enggak pakai mie tapi. Baksonya maksimal 3 biji, *tambahStres* hahahahhahahaha