Sebuah sudut di Museum Ullen Sentalu – Lereng Merapi Yogyakarta, “Ruang Putri Dambaan”, masih menyisakan jejak kecantikan sang putri. Namanya Gusti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani, dari keraton Mangkunegaran.
“Putri Dambaan” bukan julukan sembarangan. Tak serta merta disematkan karena wajah rupawan yang membawanya menjadi salah satu yang tercantik di masanya. Tak sebatas pula karena dia mahir berkuda, menari, menulis sajak, bahkan bermain tenis, suatu yang tak begitu lazim bagi seorang putri keraton di zamannya.