“Kota di dalam kota” merupakan istilah yang cukup pas untuk menggambarkan fungsi Topkapi Museum di masa lalu. Salah satu situs bersejarah peninggalan Kesultanan Ottoman, bagian dari kekhalifahan Islam yang berakhir di awal abad ke-20.
Hampir 400 tahun, Topkapi Museum menjadi pusat kediaman Sultan di Kerajaan Ottoman. Sebelum akhirnya dipindahkan ke Istana Dolmabahce di pertengahan abad ke 19.
Sekitar 4 ribu orang diperkirakan bermukim di dalam kawasan Topkapi Museum. Termasuk 300 orang selir sultan yang tinggal dalam bangunan tertentu yang dikenal dengan istilah Harem.
Konon 1000 tukang masak istana harus menyiapkan makanan sebanyak 6 ribu porsi setiap harinya.