Happiness is not Given … It is Made :)

***

Untuk saya, film “Life is Beautiful” besutan sutradara Roberto Benigni adalah contoh paling indah untuk menggambarkan peribahasa, “Happiness is not given, it is made.”

Gambar : kootation.com
Gambar : kootation.com

Film yang benar-benar menguras emosi ini ditayangkan pertama kali tahun 1997. Tapi saya menontonnya di acara kampus, 3 atau 4 tahun kemudian. Lupa acara apa, pokoknya acara nonton gratis di aula. Gratis? Ikuuuutttttt. Hahaha.

Saat itu, saya tak tahu sinopsisnya cuma dengar-dengar kalau filmnya bagus, semacam komedi gitu. Jadi, saya tak siap ketika menonton. Ketawa-ketawa iya, tapi nangis juga paling kenceng. read more

Take The Hits!

by : Jihan Davincka

***

Barusan melanglang buana ke salah satu blog favorit saya. Enggak berani share linknya di sini . Karena akhir-akhir ini nama sekaligus foto beliau, si empunya blog, muncul di beberapa situs islam tanah air dan diberi cap, “Hati-hati. Dia kafir” .

Tenang, beliau tidak sedang berdakwah di tulisan yang ini . Melainkan membahas tentang seorang penulis internasional yang juga saya kagumi, Karen Armstrong .

Salah satu buku yang disebut-sebut adalah buku “Muhammad Sang Nabi.” Saya juga sudah baca buku ini. Dipinjamkan oleh teman kantor (sekitar tahun 2005) yang juga fansnya si Armstrong yang ini . read more

Lomba Foto + Menulis Resensi di Koran

Oiya, tempo hari “Yamaha Motor Indonesia” mengadakan semacam photo contest gitu. Judulnya “Buku Jendela Impianku.” Peserta diminta berfoto dengan salah satu buku favoritnya. Terus di keterangan foto diminta menuliskan resensi buku.

Nah, eike tentu tak ketinggalan ingin bernarsis ria hihihihi. Foto-fotonya mah sebentar banget. Paling cuma 10 menit. Pulang dari nganter anak-anak + suami berenang, kita mampir di tepian Sungai Shannon. Apartemen kita kan emang di pesisir sungai ini. Jadinya kalau pulang, pasti ngelewatin salah satu spot bagus di sisi sungai yang ciamik buat foto-foto. read more

Biografi Bung Hatta, Sebuah Buku yang Tak Akan Pernah Tamat Dibaca

Biografi Bung Hatta

***

Sebuah tulisan Bung Hatta di tahun 1962, hanya perlu dicetak ulang untuk menggambarkan situasi negeri ini sekarang :

“Dimana-mana orang merasa tidak puas. Pembangunan tak berjalan sebagaimana mestinya. Kemakmuran rakyat masih jauh dari cita-cita. Sementara nilai uang makin merosot.

Perkembangan demokrasi pun terlantar karena percekcokan politik. Pelaksanaan ekonomi daerah terlalu lamban sehingga memicu pergolakan daerah. Tak banyak yang puas dengan jalannya pemerintahan di tangan partai-partai.” read more

Jejak Urang Awak dalam Sejarah Bangsa

by : Jihan Davincka

***

sejarah kecil

Baru saja menuntaskan sebuah buku dari kumpulan jilid “Sejarah Kecil Perjuangan Bangsa.” Buku ini bukan khusus membahas suku Minang. Buku biografi beiberapa tokoh pelopor sejarah perjalanan bangsa ini ditulis oleh Rosihan Anwar. Kesan pertama setelah menuntaskan isinya, “Minang lagi, minang lagi!” Hehehehehe.

Memang, majalah Tempo pun pernah merilis buku biografi 4 Bapak Bangsa. Tidak tanggung-tanggung, 3 dari 4 (Sukarno, Hatta, Syahrir, Tan Malaka) terlahir dari salah satu suku terbesar di pulau terbarat nusantara. Bukan cuma mempopulerkan rendang, suku minang melahirkan tidak sedikit tokoh-tokoh penting di masa lalu. Pola pikir mereka yang beragam dan ‘intelek’ membuat banyak ideologi yang teranut. Membentang dari sayap kiri, tengah, dan kanan. read more