Dengan setengah menangis, Nayirah berbicara selama 4 menit di hadapan U.S Congress di bulan Oktober 1990, sekitar 2 bulan setelah Saddam dan pasukannya menginvasi Kuwait.
Nayirah bersaksi bahwa dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa tentara-tentara Irak mengambil paksa 15 bayi dan membiarkan para bayi ini tergelepar begitu saja di lantai hingga tidak bernyawa lagi. Kejadiannya di salah satu rumah sakit besar di Kuwait. Testimoni Nayirah tidak menyebutkan angka kematian para bayi. Namun di laporan tertulis, diklaim ada 312 bayi yang dibantai oleh para tentara Irak.