Di bulan Agustus tahun 1945, dua buah bom atom mengukir sejarah besar dengan meluluhlantakkan Nagasaki dan Hiroshima. Hantaman bagi kedua kota di Jepang ini menjadi musibah sekaligus anugerah.
Musibahnya jangan ditanya. Lebih dari 200 ribu nyawa melayang, dan sangat banyak korban hidup yang menderita luka dan cacat akibat pengaruh radiasi. Seumur hidupnya, Truman, presiden Amerika Serikat selalu pelaku pengeboman tersebut kala itu, mungkin tak akan pernah hidup tenang.
Tapi, dunia pun mencatat peristiwa mengenaskan tersebut sekaligus mengakhiri Perang Dunia ke-2. Segera setelah peristiwa tersebut, Jepang menyerah. Salah satu negara yang terkena imbas positif adalah Indonesia. Yang meraih kemerdekaannya di bulan dan tahun yang sama setelah kedua ledakan bom tersebut mengguncang dunia. Kedua hal ini akan terus menjadi perdebatan moral yang tak akan ada habisnya.