Saya pernah punya tamu yang perangainya kurang menyenangkan. Bikin bete lah pokoknya. Saat dia berkunjung, bau semerbak dari pewangi kain pel yang baru saja selesai saya gunakan untuk mengepel seluruh lantai rumah masih tercium. Dia juga ikut berbasa-basi, “Wah, baru dipel, ya?”
Saya senyum-senyum simpul. Tapi langsung bengong ketika dia tetap masuk ke dalam rumah. Bukannya saya mengharapkan dia untuk mengobrol di depan pintu saja, tapiiiiii…dia masuk tanpa melepaskan alas kakinya! Yang jelas-jelas telah dipakainya berjalan di atas tanah. Dia itu tetangga saya dan letak rumahnya hanya beberapa puluh meter. Saya pastikan dia berjalan kaki dari rumahnya ke tempat saya.