Bete, bosan, monoton. Begitu biasanya ya pikiran kita kalau dengar kata “museum” :D. Tapi coba, deh, main-main ke Natural History Museum yang London punya. Beuh, tempatnya gede banget dan sangat atraktif. Bukan hanya untuk anak-anak, seluruh anggota keluarga juga bisa puas.
Sebenarnya di negara-negara Eropa umum nih yang namanya Natural History Museum. Di Bern (Swiss) kemaren juga sempat ke sana. Di Dublin juga ada :D. Tapi belum ketemu yang semegah dan sekeren yang di London :p. Hebatnya lagi, di London museumnya … gratis! *pakeToa* hahahaha.
Tidak 100% gratis. Untuk atraksi dan pameran tertentu yang sifatnya temporer tetap harus bayar. Kurang begitu ingat bayarnya berapa. Misalnya saat musim semi 2014 saya ke sana, ada pameran khusus Ice Age gitu. Aura-aura Mammoth dari pintu masuk sudah banyak brosurnya :D.
Alasan utama ke Natural History Museum London apalagi kalau bukan … dinosaurus! Hahaha. Anak-anak sudah kepalang cinta mati sama dinosaurus. Center Hall-nya yang legendaris yang memajang fosil dino yang segede gaban itu kan sering banget muncul di tipi atau di manalah.
Tapi sebenarnya NHM-London isinya jauh lebih komplit. Namanya juga Natural History yak :D, tidak hanya meliputi hewan dan tumbuhan tapi juga segala sesuatu yang hidup di bumi sejak zaman baheula.
Masa Lalu Bumi dan Isinya
Di pintu masuk yang berhadapan dengan Victoria-Albert Museum, begitu melewati pintu ada eskalator tinggi untuk ke atas yang akan melewati sebuah bola raksasa semacam bola dunia gitu. Di atasnya nanti ada ruang untuk menerangkan struktur bumi dan isinya dari dulu hingga sekarang. Lengkap dengan proses perubahannya. Duh, enggak banget ya dengernya hahahaha.
Don’t worry, tata ruangnya cakep banget <3. Langit-langit yang tinggi, pencahayaan yang dibuat remang-remang, display barang-barang yang mengandalkan miniatur kecil yang bergerak dan simulatif, rak-rak kaca di mana-mana, bikin kita enggak bosan ngeliatnya ^_^. Coba dulu di sekolahan belajarnya pakai ala-ala kayak gini ya hahaha.
Anak-anak tadinya bosan, dari luar mereka udah ribut, “Where’s the dino, where’s the dino…”
Tapi karena banyak alat peraga yang model simulasi dan bisa mereka utak atik sendiri akhirnya pada asyik sendiri :). Tayangan video juga banyak dan seru-seru. Film-film yang diputar pendek-pendek jadi gak perlu bete lihat lama-lama.
Pembentukan bumi segala macam gak lepas dari batu-batuan. Nah, ruangan ini cucok deh buat emak-emak yang doyan perhiasan! Hihihi. Jangan bayangin lahar-lahar panas dan batu-batuan sedimen kayak di buku-buku sekolah dulu ya :p. Soalnya di ruangan ini juga lengkap dengan batu-batu permata-permata yang sudah dibentuk cantik-cantik gitu.
Sayang nih gak punya foto lebih close up. Padahal ada juga rak-rak yang memajang perhiasan-perhiasan batu berharga yang pernah dikenakan oleh anggota-anggota Kerajaan Inggris. Seperti bros, anting-anting dan anak kalung :).
Dinosaurs-Stuff
Tapi anak-anak terus saja yeeeeee, “We want dino! Dino, dino, dino!” Jadi gak lama-lama di ruangan bumi dan tetek bengeknya tadi. Lagian tempatnya gede bingits. Ada beberapa lantai pula. Banyak yang ke-skip.
Langsung deh kita nyari jalan menuju center hall, biar terpuaskan ini dahaga bocah-bocah hahaha.
Nah, pintu masuk menuju ruang peraga fosil-fosil dinosaurus tuh dekat-dekat area Center Hall ini. Lumayan, ya, pengunjungnya. Padahal bukan hari libur, lho. London memang termasuk kota wisata dunia peringkat-peringkat teratas. Apalagi musim semi pula saat itu.
Pantas saja banyak tempat wisata gratisan di London. Dapat banyak support kali ya dari jumlah turis yang membludak di hampir sepanjang tahun.
Nih, suasana antrian sekitar jam 10 pagi mau masuk museum 😀
Back to dino-dino-an hihihi.
Ruang peraga fosil dinosaurus ada 2 lantai. Awalnya dimulai dari lantai atas dulu. Fosilnya kan gede-gede. Jadi menjulang hampir menyentuh langit-langit. Ada semacam jembatan panjang untuk melintasi ruang peraga dari ujung ke ujung sebelum menuju lantai bawah.
Kalau dari atas kan cuma bisa lihat-lihat plus foto-foto saja. Jangan khawatir entar kalau sudah di lantai bawah bisa pegang-pegang dan lihat dari dekat, kok ;).
Di atas juga anak-anak sudah teriak-teriak kesenangan. Kiri kanan kan penuh fosil, tuh. Nampak udah gak tahan liat langsung dari bawah hahaha. Tapi jalannya gak bisa cepet-cepet, penuh, euy *ngelapKeringat*. Antriannya panjang.
Pas sudah di bawah, baru agak lowong. Karena yang lantai atas kan memang cuma jembatan satu arah gitu aja. Di bawah baru leluasa mau ke sisi yang mana. Karena ruang peraganya memang luas.
Paling lama lah menghabiskan waktu di ruangan ini. Padahal ruangan ini mungkin cuma 10% nya dari Natural History Museum London secara keseluruhan. Masih buanyaaakkk ruang-ruang peraga hewan-hewan lainnya.
Ruang Peraga Hewan non-Dino(s)
Setelah sukses menggeret bocah-bocah untuk move on dari Dino-dino-an, kita menuju ruangan yang lebih edan lagi gedenya hahahaha. Ini nih tempat untuk melihat hewan-hewan lainnya.
Komplit. Hewan kecil yang tidak bertulang belakang macam segala kerang sampai jenis-jenis serangga yang ajegile banyaknya, sampai hewan bertulang belakang mulai dari burung, ikan, mamalia, amfibi dan reptil.
Ruangan-ruangannya disekat-sekat dibedakan jadi beberapa warna. Seperti binatang laut kayaknya ada “Blue Room”. Yang oranye dan hijau lupa buat yang mana hihihi. Gini nih, jalan-jalannya kapaaaannn, ditulisnya kapan-kapan hahaha.
Capek juga muterin ruangan-ruangannya. Banyak juga yang tidak sempat kami masuki. Ada juga yang hanya sekilas-sekilas lewat saja. Enggak akan keburu. Niatnya memang maksimal 4-5 jam saja di sana. Liburan ke London tempo hari kan cuma 4 hari saja. Ya mana cukup emang sih huhuhu.
Belum lagi anak-anak kan excited banget ya melihat yang seru-seru. Apalagi ada fosil segede ini nih misalnya. Ini jenis hewannya memang lengkap. Dari yang purba sampai yang modern. Ya suds, mari kita foto-foto ^_^.
Dari sini memang kayaknya energi sudah loyo. Sudah telat juga untuk makan siang. Tadi kan nyampe sekitar jam 10. Keliling-keliling di bagian hewan-hewan-an segala macam ini sudah menjelang jam 2 siang.
Anak-anak juga sudah enggak konsen. Tapi tetap kita paksakan pengin ke ruangan yang memamerkan mamalia gede-gede itu. Ini kita udah survey di situs Natural History Museum London sebelum berangkat :D. Kita sudah tahu tempatnya memang dahsyat luasnya jadi sudah dipilih-pilihin kira-kira sempatnya dan enaknya itu ke mana saja.
Apalagi anak saya yang nomor 2, umurnya waktu itu masih 3 tahun, belum begitu paham aneka macam hewan. Demen dinosaurus juga ikut-ikutan abangnya. Abangnya sih memang senang segala jenis. Lihat ini teriak “Wow, superrrr…”, lihat itu bisa menganga, “Isn’t it great?”
Si nomor 2 tahunya yang standar-standar saja. Macam gajah, ikan yang besar-besar, jerapah, pokoknya yang gitu-gitulah. Lihat macam-macam serangga juga lempeng aja mukanya hahahaha. Saya juga enggak demen, sih, sama serangga-serangga-an hihihi.
Nah, di ruangan ini dipajangin hewan-hewan ‘standar’ tadi dalam ukuran aslinya. Anak-anak ya pasti ber-wow-wow ria lagi :D.
And…that’s a wrap! ^_^
Memang, banyak yang belum sempat dijamah *halahhh*. Kayaknya seharian di sana juga enggak bakal bisa menjelajahi keseluruhan areal :D. Belum lagi kita sama sekali enggak ngintipin pameran-pameran temporernya. Abis bayar sih … hahahaha.
Enaknya kalau tinggal di London. Mentok dikit ajak saja anak-anak muter di sini ;).
How to get to Natural History Museum London?
Lokasinya di Cromwell Road, London.
Umumnya, jalan-jalan di London enak juga kalau menggunakan fasilitas kereta bawah tanah yang namanya London Tube :D. Enak. Cepet enggak pakai macet.
Kalau sudah pernah ke Singapura ya model-modelnya mirip MRT gitu. Tapi di London LINE-nya jauh lebih banyak. Jelas, bakal lebih pusing. Perhatikan benar-benar ya LINE-nya. Walau banyak LINE yang juga berhenti di stasiun yang sama.
Untuk ke Natural History Museum London sendiri, silakan turun di stasiun South Kensington. LINE-nya bisa pilih dari 3 LINE berikut : Districts, Piccadilly, dan Circle.
Dari stasiun tinggal jalan kaki saja kok. Banyak banget itu petunjuknya, Ikutin saja. Rata-rata yang turun di sini memang banyakan turis dan tujuan utamanya ya ke museum :D. Museum di seputaran South Kensington ada beberapa.
Seperti yang saya sebut di awal, ada Victoria dan Albert Museum juga. Sebelah-sebelahan dengan Science Museum. Dua-duanya berhadapan dengan bangunan Natural History Museum London tadi.
Naik bus juga bisa. Silakan melalui bus dengan rute nomor 14, 49, 70, 74, 345, 360, 414, 430, dan C1. Setopnya dekat-dekat Museum semua.
Naik mobil kurang cucok karena parkiran terbatas banget di sana. Lagian kalau ada kendaraan umum selengkap itu ngapain lagi sih maksa naik mobil pribadi ;).
Informasi lebih lengkap soal how to get to the museum boleh di lihat di sini, ya.
***
Seru kan museumnya? :D.
Agak capek muter-muter yang penting semua hepi dan terhibur. Nih si muka-muka tengil yang habis keliling-keliling museum tadi hihihi.
Biaya masuk museumnya memang gratis. Masalahnya, ongkos dari tanah air ke London mang berape tiket dan akomodasinya? Hahhahahaha :p.
Saya sendiri juga bisa melipir ke London karena kebetulan lagi bermukim di Irlandia, tetangga dekat UK, si Negeri Kerajaan ini :D. Tiketnya murmer. Don’t worry, rezeki mah siapa yang tahu ;).
Kapan-kapan diceritain strategi akomodasi kita selama di sana :D. Juga berbagai tempat lain yang dikunjungi yang mayoritasnya gratis (hahahaha) yang belum sempat ketulis padahal sudah setahun yang lalu ke sananya :p. Kejar-kejaran sama cerita jalan-jalan di Swiss :D.
Oke ya, yang terakhir dari Natural History Museum London, the one and only … the magnificent T-REX! 😀 😀 😀
Ini bukti lain bahwa bocah-bocah ini tergila-gila dengan hewan purba yang namanya ribet-ribet ini hihihihi. Enjoy their video :p
Keren banget museumnya mbaaaaa.. *matalopelope* Kebayang klo cuma beberapa jam di sana pasti ngga selesai keliling ya, kayaknya butuh beberapa kali datang baru khatam ya mba, hehehe.
Kayaknya iya :D. Seharian saja enggak akan cukup. Apalagi kalau mau dicobain satu-satu peralatan simulatornya dan mengelilingi semua sudut museum. Ini banyak yang belum didatangi lho :D.
Hi mba Jihan, thx sharing jalan2nya ke natural history museum london, keren!!
Kebetulan anakku udh TK A dan dia juga lg seneng2nya sama dinosaurus…apal bgt sama nama2nya yg ribet itu..klo liat buku dino nya udh bs nyebutin nama2nya macam udh bs baca aja, hahahaa…
pasti dia seneng bgt kalo diajak kesini…Bismillah..smoga bisa nanti ke sini..
Aamiin. Iya sih kayaknya bakal tergila-gila kalau ngefans sama dinosaurus 😀
duuh.. aksen british anak-anaknya bikin envy deh mba jihan XD *salah fokus
Bukaaannn, itu bukan aksen British tapi Irish hehehe. Beda :D. Irish lebih aneh hahahahaha :p
Wah, kirain sama. Mirip aja sih yang aku dengar XD *emg akunya yg ga tau*
cuma ga sekental yg di film2 harry potter.
Kok Irish lebih aneh mba? apa di sana juga ada versi seperti manglish (malaysia) atau singlish(singpore) ya? hehe