Sebentar lagi jenazah akan dibawa pergi untuk prosesi pemakaman. Ruang tamu yang tadinya cukup hening mendadak ribut-ribut. Ibu saya jatuh pingsan. Akhirnya, jenazah bapak diantar tanpa kehadiran Ibu.
Bapak meninggal mendadak. Tiada angin tiada hujan. Tanpa pernah sekali pun dirawat di rumah sakit, tidak pernah terbaring kesakitan di rumah. Pergi begitu saja meninggalkan seorang istri dan ketujuh anak-anaknya. Ketujuh anak-anak yang belum satu pun ‘menetas’. Yang tertua masih duduk di bangku kuliah, yang bungsu belum genap berusia setahun.