Sebagai alumni Jeddah, walaupun jauh dari kata fashionable, boleh dong membedah soal abaya Madinah di sindang hehehe. Di mana membeli abaya?
Abaya Arab itu apa? Langsung dikasih foto :D. Ini foto para madam di Jeddah sono hihihi. Karena abaya arab saya kurang kece jadilah saya kesampingkan hasrat narsis dengan memasang foto-foto teman-teman sajahhhh :D.
Membeli Abaya ?
Kalau yang dicari yang murah. Saat ke Madinah, langsung saja borong abaya. Salah satu tempat yang cukup terjangkau secara lokasi adalah Taiba Market.
Pengalaman Melahirkan di Jeddah
Tinggal di Jeddah : Never Judge a Book by Its Cover
Bunda of Arabia : Bahagia Meski Mungkin Tak Sebebas Merpati
Terus terang, saban ke Madinah, saya enggak pernah belanja-belanja. Tapi eike sukses mengulik-ngulik info dari Madam Jeddah yang doyan bolak balik Madinah. Maklum suami punya keluarga di sana ya, Neng. Kenalin Madamku yang cantik ini, Neng Niera Purnama. Punten Neng, kutulis di blog ya hihihihi.
Geulis pisan, yaaaaa hehehe. Si Eneng juga terkenal dengan abaya-abayanya yang modis-modis ;). Tak salah dong eike memilih informan eh…inforwoman harusnya ya :P.
Taiba hotel & market
Lokasinya ada di dekat Hotel Hilton dan Dar Al Aiman Intercontinental. Nama gedungnya, “Taiba Tower.” Kalau sudah masuk, langsung saja ke lantai bawah dengan menggunakan eskalator.
Begitu sampai, langsung disambut jajaran pedagang. Jualannya macam-macam, dari sajadah, baju thobe (baju laki-laki khas Arab yang bentuknya gamis dan biasanya berwarna putih itu), aneka sorban, mainan anak-anak, macam-macam penganan termasuk permen coklat, aneka kurma kemasan dan tentu saja…abaya :).
Abaya di Taiba Tower ini terkenal dengan istilah “Abaya Arba’in”. Belajar bahasa arab sedikit, yuk. Arba’a artitnya 4. Jika ditambah akhiran ‘in’ maksudnya 40. Tapi kalau satu = wahid, bukan berarti 10 = wahidin yaaaa, hahahaha. Angka sepuluh dalam bahasa arab itu = Asara :).
Balik lagi ke si “Abaya Arba’in”. Maksudnya 40? 40 riyal? Iya, Kakaaaa ^_^ *tepukTanganRameRame*. Abaya-abaya di sana kebanyakan dijual dengan harga 40 riyal saja. Kalau tak salah, di kurs terkini, 1 riyal = 3 ribu rupiah, ya.
Tidak cuma yang harga 40 riyal, sih. Konon, harga maksimal bisa mencapai 200 riyal. Nah, ini juga tergolong murah sebenarnya. Kalau di Jeddah, di jajaran Tahliya Street yang borju, membeli abaya Sehelai saja bisa mencapai ribuan riyal *sesakNapas*.
Daftar Hotel di Madinah Sekitar Masjid Nabawi
Bahasa Ketiga di Madinah?
Jeddah Banjir 2011 : Mengungsi Ke Madinah
Tapi, jangan lupa. Ada harga ada rupa :P. Yang harga-harga 40-60 riyal ini kualitasnya tak begitu bagus. Ada teman yang sampai bilang, “Sekali pakai buang.” Hahaha. Enggak segitunya, kok. Mungkin karena kami di Jeddah sehari-harinya ya harus pakai abaya, makanya beli yang kualitasnya agak bagus lah ;).
Kalau hanya untuk oleh-oleh, bolehlah diborong ini si “Abaya Arba’in” hehehe. Corak dan motif juga kece-kece, kok.
Kata si Eneng, suasana belanja di Taiba Market lantai bawah itu cukup nyaman. Full AC yang jelas, sih. Kalau lapar dan haus, bisa ngumpulin tenaga dengan menikmati banyak makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang-pedagang di situ. Eit, jangan belanjanya saja yang kuat, ibadahnya juga harus “pancen oye” dong, ya ;).
Pokoknya sekarang sudah tahu di mana membeli abaya :D.
Pakai (Bukan) Hitam … Siapa Takut?
Yap, abaya tak mesti hitam polos. Malah ada juga abaya yang motifnya lumayan ramai. Lihat saja madam-madam di bawah ini. Motif polkadot sampai abstrak, komplit, plit, plit :D.
Biasanya, kami, para pemukim Saudi, belinya lebih suka yang rata-rata harganya di atas 70 riyal lah. Biasanya kalau harga segini kualitasnya sudah cukup mumpuni.
Tempat favorit saya dan teman-teman ada di Queen Building’s di daerah Balad. Jadi, kalau dari Corniche Commercial Center, pusat pertokoan yang paling sering disambangi oleh jemaah umrah/haji asal tanah air, lokasi gedungnya di belakang.
Dekat lah pokoknya dari sana. Bingung eike nerangin arah, nih hihihi. Pokoknya tanya-tanya sajalah sama orang-orang sana hihi,”Fen Queen’s Building?” (Di mana Queen Building?). Sumpah booo, dekat banget dari lokasi belanja-belanja Balad yang sudah tenar di tanah air itu.
Penjual abaya ada di lantai dasar dan lantai atasnya. Kalau saya senangnya ke lantai atas itu. Modelnya buanyak banget. Sampai pusing, deh, kalau ke sana. Harganya rata-rata 120-150 riyal. Yang di luar range juga banyak, sih. Tapi, kalau saya pasti mentoknya di harga segituan ajah hihihi.
Nah, salah satu abaya arab yang pernah saya beli di QB adalah yang satu ini :D.
Sebenarnya di seputaran Balad, juga banyak sekali tempat-tempat menjual abaya yang tak kalah caemnya dengan harga sangat bersaing :D. Tinggal kuat-kuatnya betis saja diajak jalan-jalan tawaf di Balad :P.aja.
Sekian dulu liputan dari Saudi. Next jalan-jalan pastinya akan kembali dari ranah Irlandia lagi. Ganti-gantian gituuuuu :P.
Abaya Madinah
Eh sebelum itu, saya doakan semoga mendapat rezeki dan kesempatan untuk mengunjungi Tanah Haram :). Setelah ibadahnya dijalani, tentu saja … semoga mabrur dan selamat berburu abaya hehehehe :P.
Jangan lupa subscribe juga ya ke channel youtube saya di sini ^_^.
Ini beberapa vlog saya terkait Arab Saudi, sayang dulu jarang bikin video pas masih tinggal di Saudi. Belum musim sih ya hehehe. Jadi vlognya kebanyakan berupa photo slides saja :).
View Comments (42)
Aaamiiiin, aamiiiin... Iya mak, rindu banget bisa ke Baitullah lagi. Aaamiiiin... semoga seluruh pembaca setia blog mak Jihan segera dapat undangan dari Allah untuk bisa umroh atau haji. Aamiiin....
Aamiin *kencengKenceng* :D
Aku pernah dong megang (megang doang :D) abaya yang harganya ribuan riyal itu di mall yg di bawah hilton di mekah (lupa namanya apa) haha megang doang tapiii..... emang bener sih bedaa.. Haluuus bahan dan detil hiasannya.
Awalnya penasaran liat abaya yg dipakai orang2 sana kok bagus2, keren, enak gitu diliatnya.. sementara abaya yang kami (jamaah haji) pakai kok keliatan 'sumuk' dipakai.. ternyataa... harganya beda jauuuh... (ya eyyalah haha....)
Iyah, beda bahan yang biasanya bikin mahal ;)
amiin allahumma amiin, semoga Allah SWT berkenan mengundangku ke Baitullah
makasih info nya ya mbak, dari dulu udah naksir ama abaya yg wara-wiri di blog ini.
btw bedanya abaya dengan gamis apa ya mbak?
Masalah istilah aja kali, ya hehehe. Abaya sih umumnya memang berwarna dominan hitam gitu dan umumnya dipakai untuk menyebut baju model gamis ala Timur Tengah ;)
Mbak, itu abaya produk arab asli, apa mereka dapet impor, sih? Err... dari pasar baru Bandung, gitu? :lol:
Dirimu kapan mudik, sih? Belanja ke pasar baru (bandung) yukkk, pasti dpt abaya 3 koper... haha..
Btw, neng niera emang ketje, tapi dirimu juga cakep, kooookk... :)
Kalau bahan impor kali ya tapi biasanya dari sekitaran Saudi seperti Siria dan jangan-jangan banyak made in china juga hahhahahha :p
Ihihihi... Dulu juga waktu umrah beli abaya di Taiba. Pas banget tuh ama yang ditunjukin Mak Jihan tempatnya. Duh, pengin ke sana lagi deh beli abaya... eh.. maksudnya buat umrah :D
Kan sekalian :p. Sekalian umrah sekalian beli abaya hihihi *ngikikEmakEmak*
abaya ukurannya gede-gede ya, kemaren beli di medinah yang pake manik2. bahannya ademm banget dan sampe skrg belum dikecilin
Sebenarnya banyak juga lho yang ukurannya cocok untuk pribumi asal tanah air ;)
abaya itu dominan hitam ya mbak? maaf pertanyaannya bener2 gak tau hehehe.
Iya Mbak, bahannya memang berwarna hitam :D
salam kenal mbak..
kira kira kualitas gamis / abaya itu sama produk lokal masih bagusan mana ya..?
Bagusan yang dari Saudi so far Mbak yang saya tahu :).
Mba info.dong, yang jual abaya dari madinah di jakarta dimana?
lihat lihat di tanah abang, kurang bagus
Wah, kalau yang di Jakarta saya malah kurang tahu Mbak :(
Aku jual abaya saudi daerah pasuruan tapi
Maaf,klo di Makkah bisa nyari dmn ya? Terima kasih