X

Love Sees No Color

Paling suka lihat anak-anak hasil percampuran ras . Misalnya dari hasil pernikahan beda negara.

Ada cerita unik waktu teman saya, Scandy (yang juga campuran Manado – Ambon hehehe) hamil anak pertama hasil pernikahannya dengan laki-laki Irlandia tulen 100%.

Waktu Scandy mengabari ke keluarga di Indonesia bahwa jenis kelaminnya ternyata perempuan, saudara-saudara Ambon-nya bilang, “Huaaaaa, entar anak lo cantik banget. Matanya biru, rambutnya kuning, kulitnya putih.”

Terus Scandy juga ngomong ke keluarga suaminya. Mertua dan ipar-iparnya juga heboh, “Ya ampun, anakmu entar matanya coklat, rambutnya item, kulitnya keren kayak mamanya, she’s going to be very beautiful.”

Yang di sono pengin bayi cantik ala anak bule, yang di sini pengin bayi kece dengan deskripsi ala Asia ???.

Betapa kecantikan itu memang bukan standar tunggal. Sekali ini, standar ganda bahkan lebih malah sesuatu yang menyenangkan, yes? 

Di Texas tuh apalagi. Bisa dibilang ketemu bule di Dallas dan sekitar tuh paling 50% doang. Sisanya Latinos, Afrika, berbagai perawakan Asia mulai dari India-Asia Timur Jauh-Indonesia dan sekitar-Arab dan yang paling seru … ketemu anak-anak lucu-lucu pernikahan campur antar berbagai ras ini.

Anak perempuan montok yang matanya biru tapi rambutnya coklat tua dan matanya sipit. Ada yang rambutnya keriting abis matanya hitam kulitnya coklat muda. Atau yang hidungnya mancung matanya kecoklatan tapi kulitnya legam.

Atau ponakan-ponakanku di Montreal, rambut kuning, kulit kuning langsat, hidungnya gak mancung tapi cantiknya minta ampun. Heeeyyyy sepupuku tersayang, gila ini Na, kita udah 10 tahun lebih enggak ketemu! ???

Sepupu paling dekat, seumuran pula. Mama saya dan mamanya Nana saudara kembar hehehe.

Lucu ini, Nana punya 3 anak perempuan semua hasil persilangan Bugis vs Kanada hihihi vs saya yang lanang kabeh ketiganya juga perpaduan Bugis vs Minang hahahaha.

Dan hari ini salah seorang perempuan unyu-unyu hasil persilangan Jepang dan Haiti bernama NAOMI OSAKA mencatat prestasi gemilang dengan menjuarai Final Tunggal Putri Australia Terbuka 2019.

Setelah 4 bulan sebelumnya menjuarai Final Tunggal Putri Amerika Terbuka 2018. Dua gelar grandslam berurutan.

Di Amerika Terbuka 2018, kemenangannya agak “dicibir” terkait kontroversi di final karena lawannya, Serena Williams, mengamuk ke penjaga garis kalau gak salah, ya.

Naomi membuktikannya di grandslam berikutnya.

Naomi melesat cepat setelah mencuri perhatian atas kemenangan pertamanya di WTA-series Indian Wells.

Kiyut banget anaknya. Ini acceptance speech -nya yang pertama kali di Indian Wells yang bikin orang senyum-senyum saking unyu-unyu nya. Dese cekikikan dan bingung sendiri mau bilang apa hahahaha.

At the end of the speech she did say, “This is probably gonna be like a worst acceptance speech at all time” terus masih sambil ngikik-ngikik juga ????.

Kelihatannya pribadi yang sangat menyenangkan, ya .

Semesta ini indah sekali kalau berkenan saling kenal mengenal untuk kemudian saling jatuh hati dan menaklukkan dunia bersama, yak #eaaaaaMulaiDrama. Sulit kalau sudah ada yang merasa superior paling benar sendiri .

“Love is blind despite the world’s attempt to give it eyes.” ―Matshona Dhliwayo

Because LOVE sees NO COLOR ???.

Ini salah satu buah cinta antara JEPANG vs HAITI yang mencatatkan sejarah nan keren di dunia tenis. HAITI, walau perawakan ras Afrika tapi letaknya di benua AMERIKA ya teman-teman. Maaf, hanya sekadar mengingatkan  … eh ??.

O ya, kepiluannya saat dinyinyirin di momen Amerika Terbuka 2018 dibayar lunas dengan gelar Australia Terbuka ini sekaligus menjadikannya salah satu pemain tenis perempuan termuda dan tercepat meraih posisi PERINGKAT SATU DUNIA (WTA RANKING SINGLE WOMAN)!

Waktu pidato kemenangan di Amerika Terbuka 2018, Naomi malah minta maaf karena sudah menang. Penontonnya ngeselin banget terus-terusan “booooo” ing untuk meledek Naomi.

Congratulation, Naomi Osaka! SUCCESS is the best revenge. You go, Girl!

Maap gak ngerti tenis but insist to spread this happy news jadi ngelindur ke mana-mana ????.

davincka@gmail.com: