Selamat datang di negara bagian Colorado, The Centennial State
Sementara saya kan bawaannya pucat mulu ya kalau diajak ke tempat-tempat kayak gini hahaha.
The Rocky Mountain National Park dari Denver (ibukota Colorado) bisa ditempuh dengan 1.5 jam menyetir mobil.
Mau langsung lihat vlognya ajah? Boleeeeeeeh, sila diklik linknya :
If you don’t mind, please do subscribe ya ke channel youtube saya <3.
RMNP ini bukan satu-satunya national park yang sebaiknya dikunjungi saat berada di Colorado. Bentang alamnya yang spesial karena dikepung oleh barisan pegunungan di sisi barat wilayahnya, Colorado punya banyak tempat wisata yang pemandangan alamnya memang membuat kita kepengin takbir melulu.
Yang cukup terkenal sebenarnya Mesa Verde National Park. Tapi kita emang ngincernya yang femes secara mulut ke mulut saja hihihihi. Males mikir, males browsing hahaha.
Dari California, Colorado berjarak kira-kira 17 jam menyetir mobil non stop. Dari New York, jauuuhhh, bisa 28 jam menyetir tanpa transit. Sedangkan dari Florida lebih phewww lagi, 29 jam! Hehehe.
California, NY, Florida kan favorite statesnya turis-turis dari Indonesia, ya. Ketiga negara bagian ini letaknya di deket-deket laut semua. Satu di East Coast, satunya lagi di West Coast, sementara Florida di ujung tenggara
Colorado ini letaknya di tengah-tengah. Kalau dari Texas-Dallas mah deket itugannya. Walau kemarin juga suami saya kudu nyetir 11 jam untuk tiba di Colorado. Eike mah bagian ngoroknya aja hahaha.
Btw, back to RMNP tadi, bukannya saya tidak suka tempat wisata outdoor, toh waktu di Swiss akyu termehek-mehek dan masih baper kalau lihat foto-foto waktu lagi tinggal di sana, especially area Interlaken
Walau sama-sama perbukitan dan pemandangan alam seputar dataran tinggi, Swiss vs Colorado ya jelas beda bangeeeeetttt
Swiss cucok buat halan-halan cantik, sementara Colorado lebih pas buat yang adventurous, yes? Which is definitely NOT me
Waktu di Grand Canyon juga suka lemes lututnya apalagi kalau ada turis nekat yang foto di atas batu-batu curam yang sebenarnya tidak boleh dimasuki sembarang orang. Suami saya juga pengin, tapi saya takut motoinnyaaaaa *mintaAmpun*
Tapi RMNP ini enggak tergolong seram secara umum. Kalau saya kan kategorinya penakut jadi ya sudahlah yaaaa hahahaha.
Mengitari RMNP bisa dengan hiking atau naik mobil. Satu kendaraan pribadi cukup membayar 20 dolar saja, berapa pun isi penumpangnya. Kalau bus kurang nyimak deh kemarin.
Tempatnya seluas kira-kira 1000 km persegi. Ada beberapa jalur yang ditawarkan buat pengunjung yang berkendara. Hampir semua jalur punya scenic view yang super mantap. Bagus bangeeeetttt
Susah deskripsinya, lihat saja ya di vlognya kalau mau ;).
Di 2 menit pertama video khusus saya pilihkan potongan-potongan pemandangan yang kece-kece menurut saya
Enggak serem kooook
Buat anak-anak juga asyik dan seru. Apalagi di bagian atas-atas sudah berlumur salju. Makin semangat deh anak-anak
Walau masih bulan September, karena letaknya di dataran tinggi, sekitar 80% area puncak di pegunungan Rocky Mountain sudah memutih. Tapi cuacanya tidak terlalu dingin. Itu saya cuma pakai jaket tipis saja. Eh, tapi ini untuk ukuran orang Indoensia yang sudah tahunan menetap di Eropa ya
Kami pikir masih lumayan stabil cuaca, jadi saya enggak pakai sepatu hahaha. Panik pas ndlosor di salju. Norak kauuuuu
Sambil nyetir boleh mampir-mampir di beberapa tempat yang memang sudah rutin menjadi incaran para turis. Sudah dilengkapi dengan tempat parkir yang nyaman dan aman
Kami hanya mencoba satu jalur saja. Memang tidak terlalu ambisius mau lihat ini itu. Muter santai saja. Kami tiba di RMNP sekitar pukul 10.30 siang. Pas turun dari atas sekitar jam 5 sore. Lumayan lah.
Muter-muter, mampir sana sini, makan siang di mobil, foto-foto, dst dst.
Pas pulang, muaceeeetttt gilak. Jadi itinerary agak berantakan. Delay dari rencana awal sekitar 3 jam. Tapi ya sudahlah bobok di mobil ajah
Duh, kangen sama US yak
The Texas Weekender
NASA Space Center Houston-Texas
Old Town Plaza Albuquerque New Mexico
Kapan-kapan mau review budget-hotel di USA ah. Kite fleksibel aja yak. Nginep di Hilton oke (pas dibayarin kantor maksudnya hahaha), bermalam di hotel-hotel murce juga seneng
Di Yurop tah etah, bintang 3 di Indonesia masih lebih bagus daripada bintang 4 di Eropa. Kalau di US, Hilton bintang 2 nya saja cakep gilak
Ih, kangeeeeen