X

Taman Beruang di Bern Swiss : Ayuk Ketemuan dengan Bjork-Finn-Ursula

Bern Swiss : Negara Swiss terdiri dari beberapa canton. Canton ini bisa diartikan sebagai wilayah atau semacam propinsi kali, ya. Termasuk ada yang namanya Canton of Bern. Total canton yang ada di Swiss ada 26.

Tiap canton punya ibukota sendiri-sendiri kayak propinsi di  Indonesia saja. Misalnya Sulawesi Selatan ibukota di Makassar :D. Ihiiiyyy, mesti banget sebut-sebut tanah kelahiran *benerinSarung*.

Canton of Bern ibukotanya ya di Kota Bern. Kota Bern  juga sekaligus menjadi ibukota dari Negara Swiss ;).

Bern Swiss

Selain ibukota, masing-masing canton juga punya bendera sendiri-sendiri. Beda lagi sama bendera nasionalnya Negara Swiss. Tahu kan, benderanya Swiss yang kayak gimana? Canton of Luzern misalnya, benderanya berwarna putih dan biru. Canton of Zurich lain lagi, benderanya juga putih biru tapi pemisahan warnanya diagonal. Sementara kota Lausanne itu masuk Canton Vaud motif benderanya putih hijau.

Nah, ini nih bendera-nya Canton of Bern. Rame gini baik warna maupun gambar hehehe.

Flag of Bern (gambar : en.wikipedia.org)

Ada gambar beruangnya! ^_^

Saya enggak yakin, tapi ada yang bilang Bern itu diambil dari kata Baren yang artinya beruang. Sutralah ya, yang jelas memang di Bern Swiss ada taman beruang beneran :D. Sempat 2x kami ke sana.

Pertama kali ke sana, hanya suami dan anak-anak saja. Si maknyak masih  lagi hamil muda pan waktu itu. Paginya kita sempat jalan-jalan sekitar rumah sekalian mau ke supermarket buat  belanja-belanja dikit. Mampirlah di playground dekat rumah biar anak-anak main.

Eh pas, di supermarket, saya mendadak enggak enak badan. Langsung dingin deh rasanya badan terus gak kuat berdiri. Mana supermarketnya tuh sempit, jadi kalau duduk di antara rak bisa ganggu orang lain. Ya gimana lagi, terpaksa jongkok daripada pingsan huhuhu.

Untung akhirnya masih kuat jalan kaki balik ke apartemen. Nah, karena itu, pas siangnya hanya suami saja dan anak-anak yang ngider-ngider kota Bern Swiss. Itu emang weekend pertama kita di Bern. Enggak mau rugi, ya. Karena weekdays pasti suami kerja, weekend tidak boleh disia-siakan sedetik pun! Hahaha :p.

Waktu itu masih awal Maret. Judulnya sih sudah musim semi tapi memang umumnya Maret itu dinginnya masih cetaarrrrr. Beruang-beruangnya masih pada hibernasi. Jadi, suami sibuk foto-fotoin saja :D. Gitu yeeee, giliran bini enggak ada semangat foto-fotoin anak-anak. Padahal pemandangan bagus itu kan adanya di … *pupurBedakOlesLipstik*.

Menuju Baren Park / Bear Park Bern ini, kita tinggal naik Bus no.12 dari Bern-Bahnhof (stasiun kereta/tram/bus di Bern). Jurusan Paul-Klee-Center. Enggak jauh kok dari Bahnhof. Paling 10 menit saja.

Tempatnya lumayan ramai walaupun beruangnya lagi tidak ada. Gitu kata suami saya. Lokasinya tidak berpagar. Tempat beruangnya sendiri ada di bawah. Jadi, di lembah antara dataran tinggi dan Sungai Aare, disitu dibangun kandang beruang yang ukurannya lumayan gede.

Kita bisa mengintip Finn, Bjork, dan Ursina either dari atas atau turun melalui tangga menuju tepi sungai Aare. Heh? Sapa tuh? Itu nama beruang-beruang yang ada di sana :D. Keren kali pun nama-namanya tuh :p.

Kalau  naik bus ya pasti turun di atas :D. Tempatnya juga disebut Barenplatz (Bear-Square). Di tengah-tengah ada semacam bundaran gitu. Terus bawahnya bolong :p. Kita bisa ngintip dari atas. Terus turun ke bawah melalui tangga yang disediakan kalau ngintipnya belum puas hihihihi.

Di bawah bundaran tadi, banyak patung-patung beruang dari batu. Semacam musem outdoor kecil-kecilan. Kita bisa membaca sejarah per-beruang-an di Kota Bern Swiss melalui beberapa pigura bertulis di sisi-sisi bangunannya. Kelihatan kan ya di gambar atas tuh ^_^.

Anak-anak senang banget panjat-panjatin si beruang-beruang batu di bawah ituh :p

Ada juga ruangan-ruangan tertutup berpintu kaca yang katanya isinya fosil beruang beneran gitu. Aih, ngintip bentar udah takut duluan deh eike hahaha.

Oiya, kedatangan kedua saya sudah ikut :D. Beruangnya sudah ada, lho. Sudah selesai hibernasinya. Memang, kedatangan kedua kami sudah bulan April. Cuaca sudah mulai cerah walau belum anget-anget banget. Ini hasil foto pas diintip dari atas :D.

Suami dan anak-anak terus pengin  melihat dari bawah. Saya malas euy ikut turun hihihi. Jadi, pas mereka ke bawah, saya ngadem di ke dalam gedung pojokan yang supposed to be semacam Tourist-information gitu. Ada kantinnya segala di dalam. Bagian depan ada resepsionis.

Dekat resepsionis ada toko-toko suvenir gitu. Ya pura-pura sibuk saja lihat-lihat padahal enggak niat beli hahaha. Suvenir cimik-cimik saja minimal 5 frank per biji *ngeriGakTuh*. Dasar mamak-mamak kikir hahaha :p. Saya bertahan agak lama di dalam gedung soalnya dingin di luar hihihi *ngikikLicik*.

Suami sama anak-anak kayaknya enjoy juga di bawah. Sampai saya kebosanan pura-pura mau beli suvenir (hahaha), terus jalan ke luar lagi, muter-muter dekat area bundaran tadi, mereka belum juga balik -_-.

Di bawah memang lebih ramai sih. Mungkin lebih enak melihat pergerakan Finn, Bjork dan Ursula kalau dari tepian sungai Aare :). Tapi mereka sih belum aktif-aktif banget. Maklum ya, baru bangun dari bobok panjang berbulan-bulan menghabiskan musim dingin :D.

Ini penampakan kalau difoto dari bawah.

Ukuran beruang gede lho itu. Saya yang penakut jiper juga melihatnya. Padahal kan dari luar kandang aja, jauh lagi jaraknya hihhi. Tidak ada akses masuk ke dalam kandang. Ada pagar kawat yang mengeliling kandang. Paling beberapa spot kosong buat ngarahin kamera biar pagarnya enggak keambil pas motret.

Saya juga enggak paham yang mana Finn, yang mana Bjork, atau pun Ursula. Mukanya kok sama semua ya hahahaha. Warna bulunya juga mirip-mirip :p.

Ya ampun lupa satu info super penting lainnya. Tempatnya tentu saja GRATIS! Hahaha :p. Lumayanlah bisa ngabisin waktu sekitar sejam-an. Lihat beruang plus-plus lah ya. Selalu senang  baca-baca keterangan tempat yang banyak bertebaran di plang-plang di sana. Sayang, bahasa Jerman semua, zzzz -_-

Ya begitulah acara jalan-jalan ke Barenplatz/Baren Park/Bear Square tempo hari alias taman beruang di Bern Swiss. Yang entah kenapa kok baru ditulis sekarang? Hahahahha. Ini masih ngantri tempat-tempat seru di Swiss yang belum sempat ditulis-tulis huhuhu. Nafsu gede, kemampuan terbatas iniiiihhh *elusElusPerutBuncit* :p.

Sebagai penutup, jangan bosan melihat penampakan 2 bocah ganteng hasil perpaduan Minang-Bugis ini yak :D. Mamah-nya kece ya so pasti dong anak-anaknya juga ganteng, ihiiiyyy *maeninAlis*.

 

davincka@gmail.com:

View Comments (1)

  • Oh ya? baru tahu ada novel di Indonesia pake setting Bern hehehe :D. Thanks infonya Mbak :D.