As a song said, “Saying goodbye is never an easy thing…”
Tidak terasa, setahun berlalu ya, masa assignment suami di Texas selesai juga. It’s time to go home
Tepat tanggal 21 Januari tahun kemarin, kami sekeluarga mendarat di Bandara JFK New York. Keasyikan foto-foto dengan apa pun sudut bandara yang ada tulisan “NEW YORK”nya (hahahaha), saya lupa jajan padahal laper banget.
Tahu-tahu sudah harus melanjutkan penerbangan ke Bandara DFW di Texas. Kelaperan dah di pesawat. Kejamnya dunia. Hanya dapat kacang doang di pesawat huhuhu
Terus ya gitu deeeeh. Dimulailah petualangan baru di Lone Star State of The USA, Texas
I knew I was going to love Texas sejak pertama meluncur dari bandara setelah kelar urusan sewa mobil. Jalanannya benar-benar mengingatkan pada Kota Jeddah, euy. Jalanan + cara mengemudinya hahahahaha
The hardest part when we were leaving Jeddah itu ya bagian berpisah sama teman-temannya. Ramai banget kan komunitas Indonesia di Jeddah. Tidak berasa merantau deh
Terus kita pindah ke Irlandia yang sepiiiii … literally!
Empat tahun berlalu ya senang-senang saja sih di Irlandia. Tetap senang memilih pindah ke Ireland ketimbang bertahan di Jeddah. Walau tahun pertama sibuk berdoa semoga ada teman-teman dari Jeddah yang ikut pindah ke Ireland.
Ternyata bukan hanya perkara lalu lintas Texas dan gaya hidup yang bikin kami berdua suka nyengir bayangin Jeddah, soal pertemanan dan komunitas Indonesianya juga seruuuuu.
Ih, pokoknya sibuk deh akyu selama di sini hahahaha.
Seminggu sekali ikut pengaijan. Dipandu oleh Ibu Rina yang selalu paling semangat dibanding yang diajarin hihihi. Terima kasih banyak Uni atas ilmu + pelajaran tahsinnya
Ada juga pengajian bulanan tiap sabtu.
Dapat banyak teman dari sini juga. Terima kasih ya atas kebersamaan dan kebaikan hatinya selama ini ya ibu-ibu salehah semua. Sambil belajar sambil makan gratis tiap hari rahu
Jadi punya banyak teman-teman baru lainnya.
Neng Virgie tentu harus disebut pertama. Supir antar jemput saban ngaji dan entah berapa kali kita sering melancong berduaan (tanpa suami + anak2 hahahaha). Sampai malam-malam saja kita sering pergi berduaan, yak.
Ini nih yang dibilang suami sebagai pacar saya hahahaha.
Sama-sama orang Sulawesi, enggak heran kalau dia cakep. Bayangin kita temenan dari dia montok sampai sekarang dia kurus begituh cobak
Kamuh kurus bukan karena temenan sama gue, kaaaaannnn hahahaha.
Thanks for everything, Sayaaaaannggg
Ada juga teman lama yang ketemu lagi. Misalnya Neng Vera + Abu. Vera, yang temen kampus plus temen kantor et dah .. ketemu lagi di Texas!
Ceu Rita yang multi-talented. Such a great Mom, bertahun-tahun LDR dengan suami padahal sama-sama di luar negeri dan punya anak berkebutuhan khusus! You go, girl
Atau Mbak Sisi yang katanya baru kenal dapur setelah hengkang ke Texas 6 tahun lalu tapi gila banget kalau lihat hasil-hasil karyanya di https://www.facebook.com/michellesccakes
Atau Ummi Nurul, make up artist andalan kita semuaaaaaa
Terima kasih make up classnya ya Ummiiiii
Atau Mbak Tata (Sang Ratu Adil) yang ternyata seorang pelukis/seniwati. Baru pertama kali ini kenalan langsung dengan seniman beneran hehehe.
Uni Dedet yang saya pikir mantan peragawati jadi agak segan aja gitu mau negur pertama kali. Mana orangnya tinggi langsing begitu. Apalah kita yang bantet begini di hadapannya? Huhuhu.
Tapi ternyata orangnya baek abis dah #mulaiMenjilat hahahaha.
Uni ini ya, sama suaminya, Om Winald, is really a great couple. Sama-sama ngocol kalau diajak ngobrol
Tapi Teh Devi sama suaminya juga senang mengajak ngobrol sih, ya. Ini nih, pasangan Sunda Batak sebagai wujud NKRI Bhinneka Tunggal Ika, apa siiiiiihhhh hihihihi
Sebagai sesama mantan mukimin Saudi, banyak lah yang bisa digosipin sama Teh Devi. Bedanya dia mantan Riyadh, kite kan dari Jeddah. Kayaknya kalau alumni Riyadh mah lebih stress ya bawaannya hahaha.
Selain merusuh di rumah Om Oke-Neng Virgie, kita juga terhitung paling sering datang ke rumahnya Sis Ani dan Banyu
Mbak Risa yang walau orang Jawa tapi very outspoken
Mbak Tiffany yang cantik jelita dan ternyata mantan atlet jet ski di Indonesia. Terima kasih rendangnya tempo hari, Mbak.
Teh Rosaaaaaaa, yang ternyata saudara iparnya Sandiaga Uno. Duh, grogi dah gue hahahahaha. Salam damai, ya, Teh. Pilihan politik boleh beda, tapi kita sudah membuktikan kekompakan saat gundulin pohon cabe + pohon kemanginyanya Virgie hahaha.
Neng Vini yang tomboi-tomboi syar’i hihihihi
Sistah Annie, si Bu Dokter jangkung nan kece, yang ternyata mantan None Jakarta –> iyaaaa, gue kalau stalking enggak pernah tanggung-tanggung dong ya hahaha.
Satu lagi …. Raniiiiiiiiii
Mbak Angelina yang sering komen-komenan di FB tapi gak pernah kopdaran. Giliran bazaar April dia datang daku berhalangan. Bazaar Oktober saya nongol, beliaunya kayaknya yang gak datang. Hiks
And so many names that I can’t mention. Mohon maaf ya, ini udah kepanjangan abis gimana dong hihihihi.
Can’t believe our time has finally come to say good bye.
It’s never easy to move on from the place when you have so many good friends. Sedih lho iniiiiiiii
Ultimately, we are going to miss many things.
Our sincere apology for any mistakes (which we have never intended to do) that we might have done.
Thank you all for a lovely friendship and everything.
It’s not a goodbye but until we meet again
“Do you still remember, how we used to be
Feeling together, believing whatever
My love has said to me
Hasta manana, always be mine…”
(Spice Girls – Viva Forever)
Kompilasi foto-foto + video halan-halan (sebagian aja sih hehehe) selama di Texas setahun boleh diceki-ceki di vlog ini 😉