X

The American Road Trip

Edisi roadtrip Amerika :D. Awal bulan Juli kemarin, road trip lagi nih untuk ketiga kalinya. Setelah ke arah timur (Florida), ke utara (Arkansas), sekarang kita ke barat, menuju Nevada.

Rute road trip teranyar itu jadinya … Dallas (Texas) – Albuquerque (New Mexico) – Flagstaff (Arizona), Grand Canyon National Park (Arizona) dan berakhir di Las Vegas (Nevada).

 

Berangkat dari apartemen hari minggu pukul 8 pagi dari rencana jam 6 pagi! Zzzz -_-. Yah beginilah road trip bareng bocah-bocah. Banyak dramanya, yes? Hahahaha.

Sebelah barat Texas menuju New Mexico juga sudah lebih tandus ketimbang area utara Texas. Mulai memasuki wilayah padang rumput tanpa pepohonan tinggi.

Rencana awal, langsung bablas ke Arizona, karena tujuan utama memang Grand Canyon dan Las Vegas. Tapi saya pikir, assignment bentar lagi selesai, sebisa mungkin mampir di banyak negara bagian, jangan lewat-lewat doang hehehe. Kapan lagi ya booooo :p.

Gambar : pixabay.com

 

Well, New Mexico ini bukan destinasi turis utama baik dari luar negeri bahkan dari dalam negeri sendiri. Dalam salah satu survey, New Mexico hanya berada di urutan 37. 3 besarnya siapa lagi kalau bukan : California, Florida dan Nevada!

Duh, ke California nih yang belum ketemu cara ke sananya via road trip dengan waktu cuti terbatas. Belajar nyetir, belajar nyetir, belajar nyetir wooooiiiiii :p.

Enggak naik pesawat saja? Ajegile harga tiket pesawat antar negara bagian di sindang. Apalagi anak 3 iniiiiii :p. Tempo hari suami sempat naik pesawat dari Texas ke Florida, harga tiketnya sama dengan harga tiket Texas – Irlandia! Hahahaha *ngakakStres*.

Makanya, alternatif utama buat melancong bagi turis lokal itu ya … road trip! Road trip menjadi pilihan bagi sebagian besar orang untuk halan-halan ke negara bagian lain ^_^. Dari sinilah ekonomi menggeliat di banyak tempat termasuk negara yang sepi ‘pengunjung’ macam New Mexico 😉

Mejeng di Kota Tua, Albuquerque – New Mexico

.

Dari beberapa kali road trip inilah jadi pengin sharing soal kebijakan US yang katanya anti transportasi umum ini.
Arizona, karena punya Grand Canyon, masuk dalam 10 besar negara bagian yang dirubung turis (kita sekeluarga ini salah satunya hahaha). Arizona sebelahan sama New Mexico. Umumnya dari arah tenggara, kalau mau ke Arizona ya biasanya melintasi New Mexico dan kadang menginap juga barang semalam di New Mexico.

Road trip pakai mobil kadang memakan waktu sampai belasan jam, pasti dong bakal mampir-mampir buat menginap atau isi bensin atau makan. Kalau kami makannya bawa sih. Kadang agak sulit nyari makanan halal. Tapi di kota-kota besar insya Allah pasti ada (y).

Tempat isi bensin minimal ada satu mini market. Ya kalau pakai kantin kecil segala macam, sudah bisa menyerap beberapa tenaga kerja, kan? Inget ya ini Amerika, bukan Eropa di mana kita selalu dipaksa melayani diri sendiri :p.

Belum lagi hotel-hotel. Itu serapan tenaga kerjanya berapa banyak. Jadi banyak tempat-tempat yang menggantungkan penghasilannya dari para turis lokal yang sedang melakukan road trip. Ingat yaowww, jumlah penduduk US ini ratusan juta, Cyin hihihi. Potensi turis lokal sangat tinggi. Penduduk US ini cukup terkenal hobi jalan-jalan antar negara bagian lho.

Jumlah penduduk tinggi juga berarti banyak potensi tenaga kerja dan banyak mulut yang harus diberi makan toh yaaaa hehehe. Jadilah, kebijakan federal mau tak mau harus mengakomodasi hal-hal seperti ini.

Baru ngerti sekarang hehehe. Dulu-dulu kan lihatnya dari jauh saja. Mencibir melulu betapa tidak kerennya Amerika Serikat dibanding Uni Eropa :p. Again ya, lihat segalanya lebih dekat ^_^.

Ngggg… tetep condong Eropa, ya. Apah iniiiihhh, 4 tahun mutihin kulit di Ireland, baru setengah tahun di Texas sekeluarga udah gosong semua hahahaha. Alasannya karena pengin putih zzzz -_-, sungguh alibi yang sangat mulia hahahaha *benerinPoni*.

 

Tapi efek negatif dari kebijakan yang cenderung mengajak orang ke mana-mana naik mobil pribadi ini membuat Amerika Serikat menjadi penyumbang terbesar emisi CO2 yang ke-2 di dunia. Besarnya emisi CO2 akan berdampak makin buruk bagi Global Warming secara internasional.

Cina nomor satu. Persentase emisi CO2 US lebih dari setengah negara Cina padahal penduduk US hanya seperempat penduduk Cina. India bahkan hanya nomor 3, padahal penduduknya hampir sebanyak Cina.

10 besar memang ditempati oleh negara-negara penduduk segambreng termasuk Indonesia di urutan ke-7. Tapi ada Jerman di urutan ke-8 yang penduduknya “cuma” 80 juta orang. Mungkin karena negara padat industri. Jepang urutan ke-6 soalnya (sumbernya dari artikel ini, ya).

Padahal kebijakan-kebijakan di US (termasuk kebijakan masalah transportasi dan industri) yang ada sekarang itulah yang mungkin menjadi solusi paling feasible untuk mempertahankan posisi sebagai negara adidaya, menggenjot ekonomi yang dimotori dan harus menghidupi lebih dari 320 juta penduduknya.

Makanyaaaa, mumetlah jadi pemimpin mah. Apalagi di negara-negara yang penduduknya tumpah ruah. Sumpah deh, enakan jadi pengamat atau semacam itulah-itulah. Riset-riset sat set sat set terus cuap-cuap, “Wah ini salah, itu salah. Harusnya begini harusnya begitu.”

Salah satu foto waktu road trip ke Arkansas

 

Macam pemain bola saja. Kadang lebih seru komentatornya ya hahaha. Pemain sudah ngos-ngosan di lapangan. Pelatih sudah keringetan menyusun strategi kok ya enggak gol-gol juga. Supporter deg-degan dan terus bersorak sambil berdoa. Komentator semangat 45 maki sana sini hahahahaha.
Tidak apa-apa. Memang dunia ini harus seimbang ;).

Salam hormat untuk semua pemimpin-pemimpin dunia dan mantan pemimpin-pemimpin dunia dari negara mana pun (y). Termasuk dari negara sendiri, yes? ^_^

Tetap hormat selalu buat Bung Karno, Jendral Soeharto, Eyang Habibie, Mendiang Gus Dur, Ibu Megawati, Bapak SBY, hingga kini yang masih dalam proses berjuang … Pak Jokowi :). Tetap semangat Pakde <3.

Kalian sendiri senangnya jadi yang mana, nih? The Observer, the Supporter OR the Do-er? ;).

The world needs dreamers and the world needs doers. But above all, the world needs dreamers who do.  -Sarah Ban Breathnach

davincka@gmail.com: