Sepertinya sih semua wilayah di Swiss bisa dimasukin sebagai daftar tempat wisata di Swiss kan, kan, kan. Saking cakepnya negeri satu ini *love*. Tapi sekarang mau bahas salah satu kota yang paling sering menjadi tujuan wisata di Swiss.
Selamat datang di Kota Luzern, disebut juga Lucerne. Luzern, salah satu kota turis utama sebagai tempat wisata di Swiss.
Umumnya turis datang ke kota ini untuk ketemu salju di Mount Titlis. Tapi saya mah orangnya takut sama salju
City centernya yang sebagian didominasi wilayah kota tua juga seru kok buat jalan-jalan. Gratis pulak #eh hahaha
Swiss ini negara impian banget ya untuk bermukim
Saya jarang ikut sih. Nah pas ke Swiss ini karena lagi hamil muda jadi dibawa serta bareng anak-anak. Ya sekalian jalan-jalan juga sih hihihi. Swiss gitu lho, dekat juga kan dari Irlandia :D. Tapi kalau assignment misalnya ke Chile atau China tempo hari saya enggak ikut. Anak-anak gimana keseringan bolos.
Nah sekarang ini domisili sedang di Texas karena ada assignment jugak. Sekalian nerangin yaaa biar kesannya enggak pindah kerja mulu :p. Di Texas sekolah gratis dan kayaknya anak-anak gampang beradaptasi karena sama-sama berbahasa Inggris. Assignmentnya pun kemungkinan minimal 6 bulan.
Lumayan juga kan buat anak-anak mengenal banyak kesempatan bermukim di tempat lain :). Sekalian…jalan-jalan tentunya! Teuteeeeuuuppp hahahaha.
Eh, ini lagi ngomongin Swiss kok malah nyasar ke Texas. Back to the topic.
Kelemahan Swiss adalah…mahalnya ampooooonnnn hihihi
Tapi banyak juga spot-spot bagus yang bisa dinikmati sebagai tempat wisata di swiss versi gratisan
Kemarin pas ke Luzern juga sempat ketemu teman yang dulu bareng-bareng di Jeddah. Mereka sekeluarga masih di Jeddah. Gaya banget dah reuninya di Swiss
Kegiatan jalan-jalan kami di Luzern kemarin diawali dengan Tur Kapal di Danau Lucerne. Nah, yang ini bagian muter-muter di City Centernya.
Beberapa tempat yang perlu didatangi di City Center Luzern itu :
1.- Chapel Bridge
Teman kami dari Jeddah, Mbak Ani dan keluarganya. Kami janjian di sekitaran CHapel Bridge ini. Mereka menginapnya memang di tepian sungai dekat area sana.
Chapel Bridge, jembatan beratap kayu yang keunikannya menjadi ciri khas Kota Luzern ini, terbentang secara diagonal di atas permukaan Danau Luzern. Ada lebih dari 100 lukisan dari abad ke-17 dipamerkan di sepanjang badan jembatan yang menunjukkan aktivitas kota Luzern di masa tersebut.
Dari ujung ke ujung, butuh waktu sekitar setengah jam menyusurinya. Itu sambil lihat-lihat + ngobrol ketawa-ketawa dan mampir di toko suvenir yang juga buka lapak di beberapa sudut di sepanjang jalan menyusuri jembatan.
Penting banget foto-foto di Chapel Bridge ini kalau ke Luzern
2. – Hofkirche
Geser dikit, kita memasuki wilayah kota tua. Bisa mampir ke Hofkirche ini.
Menara kembar, khas bangunan gereja dari masa Renaissance. Kami masuk ke dalam, melihat-lihat peninggalan bangunan masa lalu yang masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Bukan arsitek sih, jadi cuma lihat-lihat saja tapi enggak paham nama dan jenis bangunan segala macamnya
2. Lion Monument
Ukiran seekor singa dalam keadaan sekarat, yang terpahat di dinding batu ini merupakan monumen dari masa Revolusi Perancis. Untuk mengenang meninggalnya ratusan serdadu yang membela Raja Louis ke-16 dalam sebuah serangan.
Singa mungkin melambangkan keberanian ya makanya dijadikan simbol perlawanan.
Pas jalan-jalan ke sini ketemu dengan rombongan turis Tionghoa gitu. Ada beberapa bus. Walah, makin keren aja nih Sang Negeri Naga. Mainnya udah sampai Swiss hihhi. Di banyak tempat wisata di Swiss, dominasi mereka sangat terasa lho :).
Bentar lagi, turis Indonesia nyusul. Aamiin :D.
3. Town Walls
Dinding kota ini dibangun di sebelah utara wilayah Kota Tua, Luzern. Ada 9 menara dengan bentuk berbeda-beda melengkapi bangunan dinding peninggalan abad ke-14 ini.
Di atasnya juga ada semacam jam unik begitu. Lengkap dengan keterangan segala macam. Sayangnya, saya enggak ikut naik ke atas. Maklum status masih bumil waktu itu. Masa-masa manjaaaaahhhh :p.
Hanya suami dan anak sulung plus anak kedua yang naik ke atas dan muter-muter di sana. Dalam vlog bisa lihat jelas ya tempatnya dari berbagai sudut.
5. Melihat-lihat bangunan klasik di Kota Tua Luzern
Ini sih ada di beberapa tempat. Langsung saja ya penampakannya lewat foto hehehe :
Swiss memang luar biasa deh urusan pemandangan alam. Kontur permukaan tanah yang berbukit-bukit memang bikin capek kalau dijalani tapi sekaligus menjadi kelebihan dari negara ini. Karena pemandangan bukit-bukitnya jadi kelihatan lebih jelas terutama kalau kita lagi di atas kereta antar kota.
Keren banget. Bisa lihat pepohonan di kejauhan, susunan rumah, gunung es maupun perbukitan hijau dan padang rumputnya. Cakeeeeepppp. Luzern ini hanya satu dari sekian banyak tempat wisata di Swiss yang kudu banget didatengin :D.
Ya Allah, pengin ke sana lagi. Semoga bisa ngulang lagi ke sana hehehe. Aamiin <3.