X

Dari Biara Tua Hingga Hiking di Bukit ala Fore Abbey

Kalau jalan-jalan Irlandia peninggalan kuno paling banyak ya abbey-abbey gitu . Biara-biara dari abad pertengahan masih banyak yang bisa dilihat puing-puingnya. Di county mana saja, bahkan di tiap kota, pasti salah satu daya tarik turis andalan adalah … biara atau kastil :D.

Fore Abbey

Ke Fore Abbey ini pas baru pulang mudik bulan Agustus kemarin. Maksudnya mau merefresh pikiran sehabis wara wiri berminggu-minggu di kota Metropolitan hihihi. Sengaja nyari tempat-tempat yang berbau-bau bangunan lama dan kalau bisa banyak rumputnya lah pokoknya

Jadi deh, weekend pertama after mudik kita ke Fore Abbey ini. Tentunya setelah memastikan bahwa tempatnya…gratis!!!! Hahahhahahahhaha.

Tempatnya memang cukup keren. Rumputnya ada, kastil-kastilnya juga masih bisa dinikmati sisa-sisa bangunannya. Di sekitarnya banyak hewan-hewan ternak yang lagi merumput. Kalau kata suami saya, di Irlandia ini jangan-jangan jumlah sapi/domba nya lebih banyak daripada jumlah manusianya hihihi :p.

Anak-anak bangor ini ampun deh pas di dalam kastil yang gedenya. Maksa manjat-manjat sampai ke atas-atas. Tidak begitu ramai saat kami ke sana, jadi saya cuekin saja ini anak 2 kalau lari-larian di sana. Kalau banyak orang biasanya lebih dikontrol. Biar tidak mengganggu orang lain.

Kastilnya sudah tidak beratap sama sekali. Tapi dinding-dinding pembatas ruangan masih utuh. Lumayan, ada beberapa ruangan yang bisa bolak balik dimasuki.

Terus ada bukit yang lumayan tinggi di depan kawasan Abbey-nya. Anak-anak juga yang semangat naik ke atas. Duh, emaknya mah sudah jompo . Tapi karena suami sibuk potrat-potret, eike-eike juga yang ngejarin bocah sampai ke atas.

Menyesal juga tidak sampai ke puncak. Pas pulang ke rumah, penasaran ngecek di google, wah ternyata pemandangan ke bawahnya bagus kalau kita sudah berhasil naik sampai ke atas. Menyesal tiada guna huhuhu :(.

Anak-anak enggak ada matinya, saya-nya yang agak-agak gemeteran, euy! Gak kuat naik sampai atas. Gak kuat apa takut neh? Hahahhahhaha.

Btw, serius juga ya Irlandia menangani tempat-tempat wisatanya. Kalau mau jujur, tempatnya siih biasa-biasa saja. Tapi tempat semacam ini menjadi salah satu pesona pariwisata andalan di jalan-jalan Irlandia. Kastil-kastil saingannya banyak lho.

Tempatnya tidak begitu luas, tapi dilengkapi dengan fasilitas umum yang cukup lengkap. Toiletnya juga ada. Cukup bersih. Ada kafetaria juga plus toko buat beli cenderamata. Di bagian depan ada petunjuk mengenai si Abbey ini lengkap dengan sejarahnya.

Mudah-mudahan ke depannya, menteri pariwisata di tanah air bisa terus memajukan pariwisata Indonesia, ya. Gemas juga ini. Jalan-jalan Irlandia andalannya enggak jauh-jauh dari kastil, pantai atau padang rumput atau national forest/park.

Sementara di Indonesia, kita hampir punya semuanya! Mau apa? Padang rumput banyak, gunung-gunung berlimpah, pantai di mana-mana, jumlah danau tidak sedikit, hutan apalagi. Hutan tropis jauh lebih bervariasi daripada hutan di daerah 4 musim. Variatif plus horor sih ya soalnya pohonnya gede-gede booooo :D.

Soal bangunan unik, wah … mau model kayak apa? Ada puluhan provinsi dengan rumah ada masing-masing. Di suatu provinsi bahkan kadang punya lebih dari satu suku yang menonjol yang makin variatif rupa-rupa peninggalan budayanya ^_^.

Masalah niat aja ini sih, ya :p.

Ish, ngomongin jalan-jalan di negeri orang tetap ingatnya sama tanah air sendiri. Narsis kauuuuuu, hahahahaha :D.

Mari balik ke topik judul :D. Ini deh, foto terakhir dari Fore Abbey, untuk menutup tulisan jalan-jalan Irlandia versi ini :D.

davincka@gmail.com:

View Comments (4)