X

Jalan-jalan Irlandia, Derryglad Folk Museum

Wilayah daratan tengah Irlandia, dikenal sebagai midland, punya banyak kota-kota seru untuk disinggahi. Misalnya Kota Athlone, kota terbesar di midland, yang dilewati oleh sungai terpanjang di Irlandia, Sungai Shannon. 

Kalau ke midland saat jalan-jalan Irlandia, kudu banget mengunjungi si “Derryglad Folk Museum” ini :D. Nomor satu lho di daftar ‘must visit places in midland’ ^_^.

Mengunjungi Derryglad Folk, Museum Antik di Athlone

Museum ini sebenarnya berada di kota kecil yang bernama Curraghboy. Tapi dekat banget dari Athlone. Hanya sekitar 14 km, yang bila ditempuh dengan naik mobil sekitar 15 menit saja.

Kalau ikut semacam tur, peserta tur pasti akan diajak untuk singgah ke tempat ini oleh sang pemandu tur. Salah satu kelebihan kota-kota turis di Irlandia, papan petunjuk arahnya cukup lengkap.

Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda kuno khas penduduk Irlandia yang berasal dari abad ke-18 hingga abad ke-20. Macam-macam barang yang ada di sana. Mulai dari kamera-kamera antik, alat-alat pertukangan dan pertanian, mesin cuci tempo dulu, keramik-keramik peralatan dapur hingga miniatur tempat-tempat umum Irlandia di masa lalu.

Tempatnya sendiri tidak terlalu luas. Terbagi atas dua bangunan. Begitu memasuki pekarangan museum, langsung disambut sebuah traktor antik yang ukurannya cukup besar. Traktor besar ini diletakkan di tengah-tengah padang rumput yang terhampar di hampir seluruh halaman depan bangunan museum.

Sebelum memasuki bangunan utama museum, mampir saja dulu ke bangunan depan sebelah kiri yang ukurannya tidak terlalu besar.

Ruang Kamera Antik

Nama aslinya, “MacCormacs Photography Room.” Isinya adalah peralatan-peralatan sebuah studio foto dari tahun 1948. Sebelum era digital, kamera-kamera pengambil gambar terus berinovasi dari zaman ke zaman.

Di ruangan ini komplit sekali koleksi kamera dari tahun ke tahun. Cukup menarik melihat langsung penampakan kamera zaman dulu yang memiliki lampu besar di atas lensa yang juga berukuran tidak kecil.

Tak cuma kamera, juga peralatan mencuci cetak foto. Hasil-hasil foto orang-orang terkenal yang pernah datang ke Irlandia dan diabadikan di studio foto MacCormacs yang memang pernah berdiri di kota Athlone dari tahun 1948 hingga 2002. Foto-foto klasik dari warga biasa juga ada.

Koran-koran terbitan tahun 1950 – 1990 juga dipajang di sebuah lemari kaca khusus. Lengkap dengan mesin tik dan gulungan-gulungan / rol film dari masa-masa berjayanya kamera analog. Di jendela kaca ruangan, berjajar aneka rupa kamera kodak yang pernah laris sebelum datangnya kamera digital.

Lumayan lama saya mengitari ruangan ini. Padahal ruangannya sendiri tidak terlalu besar. Tapi barang-barang yang menempel di dinding, memenuhi meja dan lemari, terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Ruangan Memori  Masyarakat Irlandia

Begitu keluar dari ruangan MacCormacs tadi, langsung masuk ke pintu merah bangunan di sampingnya. Itulah ruangan utama dari museum Derryglad ini.

Ruangannya jauh lebih luas daripada MacCormacs Room. Meja-meja besar ditata di tengah-tengah ruangan. Semuanya dijejali dengan barang-barang. Antar meja, yang beberapa diantaranya dipasangi rak, diberi sela agar kita bisa mendekat dan melihat-lihat barang pajangan lebih jelas.

Keseluruhan dinding juga sarat dengan benda-benda kuno. Ada yang digantung, ada juga yang ditaruh di atas rak-rak yang menempel di tembok ruangan.

Tembok dekat pintu penuh dengan keramik-keramik peralatan makan dan minum. Mulai dari teko-teko antik, gelas-gelas kaca yang berukir atau bergambar, gelas-gelas besi sampai piring-piring serta mangkok makan model klasik. Beberapa peralatan dapur seperti panci, wajan, peralatan membuat kue dsb, juga ikut berbagi tempat di sana.

Saya paling tertarik dengan mesin cuci yang berasal dari abad ke-19. Di atasnya tertulis “from 1870”. Katanya, mesin bekerja dengan cara memutar sebuah bulatan hitam di atas wadah kayu besar atau dengan memompa tuas hijau yang juga terpasang di atasnya (lihat gambar).

Ada rupa-rupa setrika uap yang dipajang di rak di atas jajaran mesin cuci tadi. Lalu, berturut-turut ada alat-alat pertukangan, berkebun dan pertanian. Mengingat dari dulu hingga kini, masyarakat Irlandia terkenal dengan kegiatan bercocok tanam, beternak dan bertani. Tapi kini, peralatan mereka sudah jauh lebih modern dan menggunakan mesin-mesin bertenaga listrik.

Di pojok belakang ruangan ada tempat yang cukup unik. Semacam tempat yang ditata seperti sebuah warung kecil. Di rak-raknya tersusun macam-macam benda dari masa lalu. Sebagian merek yang ada masih dijual hingga kini tapi dalam kemasan modern. Misalnya merek teh, biskuit, kopi, rokok, tepung dan botol-botol saos. Di samping warung-warungan tadi, ada kaleng-kaleng makanan yang berisi penganan atau makanan kecil khas rakyat Irlandia di masa lampau.

Dari pojok ruangan, ada sebuah pintu untuk masuk ke ruangan sebelahnya. Di sana juga ada miniatur ruangan dan bangunan masyarakat Irlandia di abad-abad lalu. Ada miniatur sebuah ruangan kelas yang tak hanya menampilkan papan tulis kayu dan kursi-kursi kayu yang umum digunakan dahulu, tapi juga dihuni oleh patung anak laki-laki kecil bertopi dan seorang ibu guru yang duduk di depan kelas. Beberapa turis sering ikut duduk di sana dan berfoto seolah-olah menjadi murid di kelas yang bersangkutan. Seru, kan?

Di samping miniatur ruang kelas, ada miniatur apotik tempo dulu. Juga ada sekumpulan sepeda antik dan kereta bayi disekat dalam areal yang berbeda, masih dalam ruangan yang sama.

Dari ruangan ini, kita bisa langsung kembali ke halaman depan melalui pintu keluar di ujung ruangan. Selesai sudah kita menjelajahi Derryglad Folk Museum di jalan-jalan Irlandia kesempatan ini. .

***

Ternyata, museumnya mungil banget. Waktu ke sana, anak-anak capek sepulang dari Glendeer Pet Farm. Di hari yang sama ini jalan-jalan di kedua tempat ini :D.

Jadi, suami jagain mereka di mobil. Saya turun masuk ke dalam sendiri. Foto-fotonya cupu-cupu banget hahaha. Aduh, eike kan senengnya difoto bukan memotret *melengosAlaModel* 😛 😛 :P.

Tenaaaangg, hanya di Derryglad saja, saya nekat mengambil foto-foto. Di tempat-tempat lainnya, urusan foto-foto diserahkan kepada ahlinya. Enggak percaya? Pantengin terus cerita jalan-jalan Irlandia, yak ;).

***

davincka@gmail.com:

View Comments (1)

  • Jadi ingat pengalaman ke Museum Kata Andrea Hirata di Bangka Belitung. Walaupun museumnya kecil tetap saja asyik melihat benda-benda yang 'dipamerkan' disana :)

    Foto-fotonya cakep mbak *kasihjempol*