X

Klasifikasi Hater

Ada sebuah artikel yang dishare teman di salah satu status saya di Facebook beberapa hari yang lalu. Linknya ada di bagian bawah tulisan ini, ya :).

Di artikel itu seorang komedian muslim di Amerika Serikat mengembangkan kampanye tertentu untuk melawan Islamophobia di sana.

Mbak-mbak komedian ini membagi kaum hater dalam beberapa kategori :

Gambar : wallpaperswide.com

1. The Trolls : orang-orang yang memang khusus menghentikan kegiatan mereka yang lain untuk terus-terusan membuat/menyebarkan berita apa pun dalam bentuk “hate speech”.

Istilahnya, nyebarin kebencian ya memang kerjaan mereka sehari-hari 😉.

And yes, there’s nothing we can do about these people 😉. Leave them. But of course, a little prayer won’t hurt anyone, yes? <3

Ada pun kita yang kontra sebaiknya jangan malah ikut-ikutan share/komentar di kolom mereka. Kalau mau klarifikasi ya klarifikasi saja jangan ikut-ikutan ribut di sana. Itu hanya membuat mereka makin tenar ;).

2. Drive-by haters orang-orang yang berhasil dipengaruhi oleh para Troll-er tadi. Golongan ini tidak selalu frontal. Umumnya, mereka cenderung mengubah sikap dan perlakuannya terkait obyek yang di-hate.

3. The mission-oriented-bigot- whose-group-affiliation- gives-them-cover-for-hating hater. Yang ini dikendalikan oleh grup/afiliasi tertentu. Ya mereka enggak bakal terang-terangan menyebut diri mereka “Kami Pembenci Anu” misalnya. Tapi dibungkus dengan lebih rapi dan halus.

4. Swing-haters, ya mirip dengan swing voters. Mereka ya kadang-kadang benci kadang-kadang enggak. Hal ini lebih karena mereka tidak punya cukup informasi.

Nah! Tipe ke-4 Inilah yang merupakan target utama si embak-embak komedian muslim tadi 🙂.

Kalau si embak komedian membahas Islamophobia di US, sebenarnya ketakutan ini berlangsung 2 arah.

Gambar : getthelowdown.co.uk

Sebaliknya, di beberapa negara mayoritas muslim, juga terjadi …mmm…apa ya istilah enaknya, barat-phobia? Hehehe.

Ada semacam ketakutan bahwa barat hendak menghancurkan Islam no matter what gitu lah. Ini sampai dikait-kaitkan ke ayat-ayat tertentu dalam Alquran 🙁.

“Barat” di sini mengacu kepada “western countries” (Eropa, Amerika Utara dan Tengah) plus Australia dkk. Umumnya, negara-negara maju di mana Islam bukan mayoritas.

Balik ke tipe ke-4 tadi yang dipicu oleh KETIDAKTAHUAN, tidak ada informasi yang cukup. Jadilah mereka terombang ambing antara, “Benci kagak nih, benci kagak ya? Ummm..benci apa gimana ya? Ngggg….” ya semacam itulah hehehe.

Seperti misalnya heboh pelarangan jilbab di Perancis tempo hari. Memang betul ada keterbatasan soal “berpakaian ala muslimah” di sana. Tapi ya tidak membabi buta, siapa pun yang masuk Perancis harus melepas jilbab -_-. Enggak gituuuuuu.

Demikian pula berbagai berita-berita yang bikin tekanan darah langsung melonjak dari berbagai belahan dunia :(. Kita hanya dapat sepotong-sepotong. Ditambah lagi emosi yang lebih dulu berbicara. Jadilah mngkin hater tipe 4 yang jumlahnya tidak sedikit.

Karena jelas tipe 1-3 itu ya sudah di luar kendali kita 😉. Tapi yakinlah, golongan 1-3 ini jumlahnya keciiiiiiil banget. Mereka terlihat gengges karena bacotnya aja yang kenceng hehehe.

Ya mungkin dari kedua belah pihak harus lebih banyak tukar menukar informasi, saling mendengarkan, saling berbagi hal-hal yang mungkin luput dan malah dimanfaatkan oleh Para Troll dkk untuk memantik api 🙁.

Lagi-lagi kutipan dari video embak-embak mantan CIA kudu dipajang dimari,

“Because as long as your enemy is a subhuman psychopath, that’s going to attack you no matter what you do, THIS NEVER ENDS.
But if your enemy is a policy, however complicated, THAT WE CAN WORK WITH.”

Selama kita memilih untuk percaya bahwa ada kaum tertentu yang akan menghabisi Islam no matter what we do, THIS NEVER ENDS.
Tapi jika yang mengganggu kita lebih karena kebijakan-kebijakan tertentu, walau serumit apa pun, THAT WE CAN WORK WITH <3.

Tonton video singkat dengan pesan keren dari embak mantan anggota CIA ini di akun fanpage AJ+ di Facebook ;).

Anway, beberapa waktu lalu, kru Trans7 datang khusus ke Republik Irlandia untuk meliput Islam di sini. Inilah videonya. Sila dilihat sendiri bagaimana kondisi Islam di salah satu negara paling barat di Benua Putih ini 🙂.

Kalau ada kuota lebih, mari ditonton videonya. Tayangan ini sudah diputar di Trans7 edisi Kamis 16 Juni kemarin. Sayang nih belum ketemu video yang kualitasnya lebih bagus :(.

Jangan membatasi diri kita sendiri. Membangun tembok-tembok pembatas untuk mempertegas betapa berbedanya kita dengan “mereka di luar sana”.

“We build too many walls and not enough bridges.” -Isaac Newton-

Baca : When We Build Too Many Walls

Robohkan dindingnya. Bangunlah penghubung dan seberangi ketakutan-ketakutan dan ego kita sendiri. Again… you’ll be surprised 😉.

Selamat melanjutkan ibadah puasa ya teman-teman <3.

Artikel “A highly Scientific Taxonomy of Haters” bisa dibaca di sini :).

davincka@gmail.com:

View Comments (2)

  • Sampai sekarang akalku belum sampai, how can you proud being a hater!
    Bukankah kita harus berlomba-lomba berbuat kebaikan.
    Selamat menunaikan ibadah Ramadhan ya, mbak.
    Salam buat the krucils :))