Tidak sedikit loh kota di Belgia yang keren buat jalan-jalan. Karena cuma 2 hari di Belgia, tidak semua wisata kota di Belgia bisa kami datangi. Jadi, cap cip cup kembang kuncup, akhirnya pilih Brugge dan Ghent.
Jalan-jalan ini lanjutan dari Eurotrip ke Belgia dan Perancis (terbang dari Dublin) di bulan April tahun ini. Ini kisah dari Day 2. Day 1-nya ada di tulisan yang ini.
End of Day 1 di eurotrip ini adalah tiba di BnB pukul 1 dini hari! Anak-anak udah pada pules di mobil.
Jadi, penerbangan dari Dublin kan delay sekitar setengah jam. Hujan deras jadi pesawat pada mengantri di landasan pacu. Mendarat di Charleroi Airport (penerbangan Ryan Air ke Brussel mendaratnya di bandara kecil ini) pukul 10 malam waktu setempat kira-kira.
Bandaranya sih mungil dan biasa banget tapi susahnyaaaaaa nyari tempat sewa mobil huhuhu. Di ping pong ke sana kemari. Kami lari-larian biar ngejar check in di BnB sebelum jam 12 malam.
Sebelum curhat lebih lanjut, monggo yang mau cusss langsung ke versi vlognya, boleeeeeehhhh :D.
Akhirnya ketemu juga tempat penyewaan mobilnya. Lumayan ngantri. And finally … we’ve got the car! Yaaayyy, mari kita melaju menuju Brussel :D.
Charleroi airport ini agak-agak di luar Brussel dikit lah. Perlu waktu sekitar sejam lebih untuk mencapai BnB yang sudah kami sewa via situs Air BnB. Beruntung banget, Serife, yang punya tempat tinggal, bersedia menunggu kami sampai datang. Harusnya sih maksimal check in jam 11 malam.
Sempat sekali salah belok pas sudah hampir tiba di rumah Serife. Maklum, di Belgia nyetir lajur kanan (Pak Supir sebelah kiri). Di UK-Irlandia nyetirnya sama kayak di Indonesia, lajur kiri (Pak Supir sebelah kanan).
Suami saya sudah pernah sih nyetir lajur kanan di Arab Saudi dan Texas. Tapi biasanya pakai mobil matic. Yang kami sewa di Brussel ini mobil manual. Suami suka lupa ganti gigi hihihihi.
Nyaris pukul 1 malam, akhirnya parkir di halaman rumah BnB -nya. Serife buka pintu dan ternyata … dese muslim hehehehe. Imigran asal Turki yang sudah beranak pinak di Belgia sejak lama :).
Sepertinya kami menginap di area mayoritas pendatang Turki. Banyaaaaakkk perempuan berjilbab wara wiri di mana-mana ;).
Karena kecapean, anak-anak gak kami paksa berangkat pagi-pagi. Pokoknya leyeh-leyeh sepuasnya sambil emaknya nyiapin sarapan. Sudah bawa Indomie sama telor rebus dong kite dari Ireland hahahahaha
Baru jam 11 siang kami berangkat menuju Kota Brugge. Brugge ini salah satu kawasan “must-visit” lah di Negara Belgia
Diselingi dengan drama sepatu si #boy2 yang tau-tau jebol #pijetKening. Nyari sepatu dulu akhirnya.
Tiba di Brugge kembali pusing cari parkiran hihihi. Hari Sabtu sih ya, jadi ruameeeeeee
Sudahlah susah, mahal pulak.
Untunglah Brugge ini tempatnya cakep bangeeeetttt. Bedaaaaa banget dengan kota-kota di Irlandia
Terus juga mampir ke dalam Choco Story : Museum Coklat di Kota Brugge ini.
Sehabis jalan-jalan di kota tua kami melipir dikit buat melihat kincir angin gede macam di Belanda itu. Ternyata lokasinya di situ-situ juga, cuma kalau jalan kaki agak jauh. Anak-anak sudah mulai cranky.
Di area ini, kincir angin gedenya ada 2. Dua-duanya kami datangi, ya foto-foto dari bawah saja. Bisa sih naik ke atas. Cuma ogaaaaahhhh. Mana sudah mulai dingin pulak.
Anak-anak yang sudah mulai bosan malah lari-larian lagi di padang rumput di bawah kincir. Guling-gulingan dan ketawa-ketawa, ada di vlognya, yes? Hehehehe.
Pukul 6 sore, kami menuju Kota Ghent. Gak terlalu jauh dari Brugge/Bruges ini. Setengah jam saja kalau tidak salah. Ghent juga baguuuusss. Sedikit mirip dengan Brugge tapi lebih banyak bangunan-bangunan indah di tepi sungai / danau.
Sudah habis energi mau bikin vlog pas di Ghent hihihi. Mau foto dan ngerekam pakai hape juga sudah gak mood. Payah nih, gak bisa total jadi travel-vlogger hahahaha. Laper pulak :p.
Kami mampir makan di restoran Turki, namanya “Ankara”. Mudah banget menemukan makanan halal di kota-kota wisata di Belgia ;).
Makanannya endessss, kebab-kebab an gitu-gitu lah. Anak-anak pada milih sosis. Harganya yah sebanding dengan rasa lah alias enggak murah hahahahaha. Kalau sudah laper begitu dah males mau banding-bandingin resto :p.
Balik ke Brussel sudah gelap. Tapi enggak separah hari pertama lah. Jam 11 malam sudah pada tidur kok. Siap-siap besoknya mau keliling Brussel ^_^. Nantikan ceritanyaaaaa hehehe.