X

We Are Our Choices

Ada yang pernah bertanya pada saya, “Memang apa sih untungnya situs-situs itu kalau situs mereka banyak yang baca? Itu kan cuma situs biasa. Memang dapat duitnya dari mana? Dengan cara apa?”

Hehehe. Kecanggihan teknologi digital memang sudah merambah ke mana-mana. Termasuk sedikit demi sedikit mengubah peta periklanan ;).

Lihat tidak, produk LINE yang baru-baru ini menggemparkan dunia maya dengan AADC 2014 nya? Simpel sekali. Mereka hanya mengupload video ke youtube. Siapa pun bisa bikin akun di sana. Gratis! :D.

Dengan mengandalkan buzzer-buzzer di dunia maya yang sekaligus juga pemeran-pemeran utama di film yang bersangkutan, iklan menyebar dengan cepat ^_^. Tidak perlu bayar biaya mahal untuk tampil di televisi misalnya. Atau membayar biaya iklan yang juga tidak murah di media-media cetak.

Cukup mengandalkan pesona media sosial dan akses internet ^_^. Konsep iklannya memang keren. Tapi tidak kalah kerennya cara mereka melihat celah dunia digital yang terus berlaju kencang.

Nah, di website/situs/blog biasa pun kesempatan untuk mengais keuntungan materi juga banyak ^_^. Salah satu yang paling terkenal … memanfaatkan google ad-sense!

Pemilik website/situs/blog tinggal memasang banner khusus dan google yang akan memilih iklan mana yang akan ditampilkan.

Kalau di televisi kita mengenal prime time, di mana iklan yang dipasang di prime time pasti biayanya lebih mahal karena penonton lagi banyak-banyaknya, di media cetak juga ada slot tertentu. Di halaman utama misalnya. Halaman yang biasanya banyak yang langsung baca.

Nah, begitu juga dengan dunia maya. Penilaiannya berdasarkan apa? Berdasarkan jumlah pengunjung ^_^. Blogger pasti pada tahu dong yang namanya blog stats, hit stats dan semacamnya.

Mengejar rating hits macam-macam. Sistemnya bisa seperti MLM. Hits bisa didapatkan dari mulut ke mulut kalau di dunia nyata. Di dunia maya ada yang namanya “share” ;). Misal begini, si A yang punya akun FB dengan friend/follower ribuan share berita tertentu. Potensi jumlah hits yang didapatkan akan makin besar. Belum lagi jika friend/follower si A ikut share dan begitu seterusnya.

Mungkin kita istilahkan untuk dunia maya … dari jari ke jari hihihi.

Lidah memang tidak bertulang. Tapi jari kecepatannya jauh lebih tinggi. Hanya dengan satu klik dalam hitungan sepersekian detik. Itu juga bagus kalau mikir dulu. Kalau dari judul saja sudah terbakar, boro-boro baca isi…. langsung serbuuuuu :v :v :v.

Nanti temannya juga begitu. Mulai berkomentar di link itu. Enaknya di sosial media ada yang namanya news feed di FB atau timeline di Twitter. Kita ngelakuin apa, teman-teman kita jadi bisa baca. Begitu seterusnya berita tersebar luas ^_^. Duh, saya juga harus pintar-pintar ngerem nih biar enggak komentar sembarangan hihihihi :p.

Memancing pembaca tentu adalah seni tersendiri. Pornografi masiih menjadi jawara pemantik hits hahahaha. Sayangnya, “mesin pencari” tidak suka konten pornografi ;).

Masih ada satu cara lain. Menebarkan berita buruk. Ingat, dalam paradigma media berbasis konten, bad news is a good news :D.

Mereka tidak peduli beritanya benar atau tidak. Hajar saja dulu ^_^. Demi meraih popularitas dari penyedia layanan iklan seperti Google Ad-sense ;). Yang mereka kejar adalah jumlah klik/like/share/komentar doang kok hihihihi. Bodo amat yang baca jadi gila atau stres setelahnya hahahaha. Gak ada urusan :p.

Maka dari itu, hati-hati ya teman-teman. Beberapa kalangan menyebut bisnis ini sebagai e-hate. E-mail, e-banking, e-paper, mungkin adalah bentuk positif dari penerapan internet dalam kehidupan sehari-hari. Tapi teknologi pun, sama seperti banyak hal dalam dunia ini, selalu punya 2 sisi berbeda :).

Jangan sampai, mereka dapat uangnya, kalian dapat dosanya doang ;).

Gambar : wallpaperswide.com

Salah satu cara untuk tidak mudah terpengaruh ya benahi hati masing-masing juga lah ya. Makin bersih hati, makin susah dimasuki virus kebencian/fitnah ^_^. Mari saling mengingatkan.

Canggihnya lagi, content manager sekarang sudah banyak banget. Hosting murah meriah ada di mana-mana. Untuk bikin situs-situs model begini tidak perlu modal besar. Tidak perlu admin banyak :D. Jangan-jangan kalian sibuk berantem, adminnya lagi ngopi sambil baca koran hahahaha. Sesekali dia merefresh laman pagenya untuk memastikan hits terus meningkat ^_^.

Menulisnya gimana? Ah, apa susahnya. Banyak yang modal copas. Diganti dikit-dikit. Toh juga kontennya biasanya pendek-pendek. Cari judul-judul yang lebay. Pencet publish dan begitulah semuanya dimulai :D.

Kalau media-media established agak sulit mau serampangan begini. Mereka soalnya “membuka diri” dan selalu membubuhkan nama wartawan di tiap berita. Yang parah itu sebenarnya situs abal-abal hahahaha. Seenak jidat ngeluarin berita, wong mereka cuma “ghost writer” ajah ^_^. Tidak ada nama baik yang dipertaruhkan.

Duh, saya juga nih, penggemar berat situs-situs penuh hosip artis macam k*pa*la**.com itu hihihihi. Yah beginilah kalau masa kecilnya punya cita-cita jadi artis. Gagal jadi artis? Minimal tahu gosip-gosip artis! Hahaha :p.

Kabar baiknya, tidak hanya yang negatif-negatif saja kok yang bisa mendatangkan keuntungan materi via iklan-iklan berbayar di dunia maya. Kalau saya perhatikan, blog resep juga bejibun penggemarnya ^_^.

Kalau kalian suka masak dan rajin praktik resep, manfaatkan gadget kalian yang keren-keren untuk belajar fotografi simpel ;). Kata suami saya yang suka fotografi, smartphone sekarang sudah lumayan keren-keren, lho ^_^. Lumayan kan untuk ibu-ibu yang balitanya sudah pada sekolah. Sambil memasak di rumah menunggu anak-anak pulang dan suami balik dari kantor, kalian bisa mengubah hobi menjadi hal positif ^_^. Tidak harus selalu berupa uang ;).

Foto hasil masakan kalian. Bagikan resepnya. Voila, jadi deh satu postingan. Tidak hanya potensi hits yang tinggi dari blog-blog resep ini. Amalnya juga tidak sedikit ^_^. Berbagi ilmu bermanfaat. Jangan lupa tips-tipsnya juga dongggg hahahahaha –> penggemar blog-blog resep level kronis! :p :p.

Bayangkan pahala yang kalian yang dapatkan jika satu resep dicoba oleh satu orang. Di mana orang tersebut anaknya ada 5 suaminya ya pasti 1 dong ya hahahahaha. Semuanya memuji masakah si ibu tersebut. Ibu tersebut senang dan terus mencoba resep dari situs kalian. Itu baru dari satu orang. Gimana kalau yang melihat ada 10 orang, 100 orang, 1000 orang, amal baik bisa datang dari arah mana saja ^_^.

Bahkan mungkin ada yang nekat membuka bisnis katering berdasarkan resep-resep kalian. Bayangkan berjasanya kalian bagi dia, karyawan-karyawannya dan pelanggan-pelanggannya. Wah, andaikan saya jago memasak! Hahahhaahahha :p. Sayang cuma jagoan mencicit-cicit penuh drama doang huhuhuhu :p :v :v :v.

Yang hobi craft juga gitu ^_^. Monggo share ilmu via blog pribadi. Suka foto-foto suka jalan-jalan? Apalagiiiiiiii :D.

Jangan melawan arus perubahan. Jangan mencoba membatasi diri dari kecanggihan teknologi. Taklukkan! Lawan yang jahat-jahat itu. Sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Justru era internet membuat kita leluasa berekspresi. Tinggal kita pilih mau yang menguras emosi atau yang menggugah semangat.

Kabar buruknya, dunia ini banyak sekali menawarkan hal-hal kelihatannya enak tapi tidak begitu. Kita bahkan sering dibuat pusing karenanya. Kabar baiknya, sebanyak apa pun itu, kita selalu bisa memilih ^_^.

Kalau kata Stephen Covey, dalam hidup ini hanya ada 3 hal yang sifatnya konstan. Yaitu … pilihan, prinsip, dan perubahan :).

Perubahan mungkin di luar jangkauan kita.

Sementara prinsip dalam hidup ini sifatnya universal. Lintas ruang dan waktu. Kejujuran, keikhlasan, empati, simpati, kerja keras, kasih sayang, dll … semuanya adalah hal-hal yang berdiri di atas tembok yang sangat kokoh. Perbedaan keyakinan dalam agama pun tidak akan bisa merobohkannya :).

Kalau kalian coba mengalahkannya dengan ketidakjujuran, rasa pamrih, tidak peduli, tidak urusan, kerja licik, kebencian dll … itu pasti sia-sia. Karena pada akhirnya kalian tidak akan pernah sanggup menembus dindingnya. Yang kalian lakukan adalah menabrakkan diri terhadapnya. Percaya deh, lama-lama kalian yang akan capek :D. Yang akan remuk adalah kalian. Prinsip-prinsip itu selamanya akan berdiri tegak.

Satu hal yang konstan yang selamanya adalah kuasa kita … pilihan.

It is our choices, Harry, that show what we truly are, far more than our abilities.”
― J.K. Rowling, Harry Potter and the Chamber of Secrets

Gambar : desertcart.ae

Manfaatkan media sosial dengan bijak. Jangan melawan perubahan. Jangan membenci internet. Taklukkan. Toh pada akhirnya, pilihan akan selalu ada di tangan kita.  Our Choices….Selalu ;).

Jadi, masak apa kita hari ini? hihihihi :p.

***

davincka@gmail.com:

View Comments (4)

  • Aku ga masak mbak. Beli masakan mateng di Astri Nugraha kw super.
    Maklum, efek sosial media, jadi malezzz masak, hahah :))

  • C7 be'eng. Yang selalu saya yakini, teknologi itu gunanya make our life easier, not the other way around. Kalo ada negatifnya, itu mah gimana otaknya kita aja kelesss, hihihi.

    Masak apa ? Dakuw mah, sekarang prefer walking2 channel cooking di Y*utube timbang buka resep warisan emak *durhaka* hahaha

  • Bener juga mbak... Memang mesti kembali ke kita sendiri yg pintar2 dalam menghadapinya. Sekarang saya sudah berhenti langganan berita dari situs2 media karena sering puyeng baca judul2 artikel bombastis. mending kalau mau cari berita, ya google aja deh.. ^_^

    • Dibaca sebenarnya enggak apa. Asal jangan semuanya dipercaya mentah-mentah aja ;).