Singaparna, Toko Kelontong Khas Indonesia di Jeddah

Bernostalgia dengan Singaparna dulu, nih. Toko kelontong khas Indonesia di Jeddah yang letaknya di distrik Sharafiyah. Distrik ini, bersama dengan Distrik Bagdadiyah, memang terkenal sebagai “markas”nya orang-orang Indonesia hehehe. Pemukim asal Indonesia banyak yang tinggal di wilayah-wilayah ini.

Enggak heran kalau di Sharafiyah dan Bagdadiyah adalah lokasi paling tepat untuk menemukan toko-toko khas Indonesia. Termasuk si Singapurna nan hits :D.

Siapa sih para mama asal Indonesia yang bermukim di Jeddah yang tidak pernah mampir ke toko satu ini?Singaparna menjual bumbu-bumbu dapur khas Indonesia seperti lengkuas, kluwek, daun jeruk, jeruk limau, tahu-tempe, bakso, bumbu pecel, dsb. read more

Islam, Arab Saudi, dan Hal-hal yang Tidak Bisa Dibeli Dengan Uang :)

Lagi hangat-hangatnya soal kedatangan Raja Salman ke Indonesia 2017, sungguh sulit untuk menahan diri tidak eksis, yes? Hahaha. Kabar dunia Islam.

Kayaknya sudah banyak yang saya tulis terkait pengalaman tinggal di Kota Jeddah selama 2.5 tahun kemarin. Di buku, di blog, dan di Facebook tentunya .

Uniknya, 2 tulisan paling hits di blog yang terkait Arab Saudi itu saling bertolak belakang : “How Islamic are Islamic Countries?” dan “10 Keuntungan Tinggal di Arab Saudi”. Ya memang isinya bagaikan bumi dan langit ya hahaha. read more

We Found Love in A Hopeless Place

 Baru-baru ini salah satu teman suami pindah kerja. Pindah negara juga. It’s a bit special karena saya jadinya ngikutin timeline (istri)nya dan serasa ikut bernostalgia melihat mereka sibuk ngepak barang buat dikirim kembali ke Jakarta :D.

Spesialnya lagi, mereka sekeluarga tinggal di apartemen yang sama dengan kami saat kami masih di Jeddah dulu hihihi.

Serba kebetulan. Sama-sama penghuni Mushrifah lantai 6 nomor sekian-sekian. Sama-sama hengkang ke Eropa dari sana.

Foto di apartemen Mushrifah - Jeddah, 2012.
Foto di apartemen Mushrifah – Jeddah, 2012

I believe what she (and perhaps her family) felt was quite the same with the one I had back then, more than 3 years ago.

Bedanya dia (dan mungkin mayoritas teman saya di sana yang juga pindah) dengan saya adalah saat packing-packing barang.

Kalau mereka rata-rata pusing dengan banyaknya barang. Saya malah cemas karena barang saya dikit banget! Hahaha. read more

vaksin haji

Vaksin Haji : Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji di Arab Saudi

Naik haji juga perlu vaksin. Vaksin haji yang paling populer itu vaksin meningitis.

Sebelumnya, saya cuma ingin bilang kalau saya bukan aktivis pro-vaksinasi. Anak-anak saya sih divaksin semua tapi saya merasa enggak perlu ngurusin orang-orang yang anti-vaksinasi. Suka-suka ente la yaowww hehehe.

Nah, kemarin ada teman yang inbox langsung ke saya. Intinya dia bertanya, ada berita kalau katanya kewajiban untuk vaksinasi / vaksin haji bagi jemaah haji/umrah bukan datang dari pemerintah Saudi. Ada pun katanya (lagi) pemerintah Saudi malah tidak membuat peraturan semacam itu. Maka dari itu, biarpun sebenarnya enggan ya, mau tak mau ‘KEBOHONGAN’ macam ini masa didiamkan begitu saja? read more

Perempuan Indonesia di Arab Saudi … Jangan Sensi! ;)

Kisah tentang perempuan Indonesia di Arab Saudi ini berdasarkan pengalaman pribadi tentu saja 😉. Macam kisah antara Arab Indonesia :D.

Indonesia di mata Saudi (mungkin juga di kebanyakan negara Timur Tengah yang membuka pintu gerbangnya buat TKI informal) = negara pembantu! Hehehe. Suka enggak suka ya kenyataannya begitu terus gimana dong? ;).

Sebenarnya sektor informal yang tersedia di Arab Saudi bukan cuma ranah domestik rumah tangga seperti pembantu rumah tangga dan supir pribadi (yang sedihnya memang didominasi oleh bangsa kita 🙁 huhu). Tapi ada juga penjaga/pelayan toko, pelayan restoran cepat saji, cleaning service di perkantoran, cleaning service di rumah sakit, supir ambulans, supir buat delivery services… hmm, apalagi ya? Pokonya banyak lah. read more