gaji di Indonesia

Life Goes On … :)

Ngomongin gaji di Indonesia termasuk hal yang cukup “sensitif”. Makanya banyak yang enggan terbuka soal ini.

Kisaran gaji secara umum, bukan cuma gaji di Indonesia loh ya, memang tergantung field masing-masing dan PERKEMBANGAN ZAMAN.

Jurusan kuliah saya dan suami kan memang di tahun segitu-segitu masih dianggap BARU. Jaman saya SMA mah, kayaknya semuaaaaaaaa kerabat yang kenal sibuk membujuk sama masuk Kedokteran Umum.

Kakak-kakak saya yang anak Teknik Elektro sibuk membanggakan jurusannya dan menyarankan saya pilih Elektro jugak. Makanya pas daftar mau pilih ILMU KOMPUTER diem-diem aja, takut dinyinyirin duluan jadi gak konsen entar ujiannya :p.

Waktu masih bekerja dan belum punya anak, saya pernah janjian makan malam bersama teman lama saya yang kebetulan lagi melanjutkan sekolah di Jakarta. Dia, bersama suaminya, sama-sama lulusan kedokteran umum dari perguruan tinggi negeri tempat kami berasal. Dokter, cyin.

Sepasang suami istri yang sama-sama lagi ambil spesialis.

Karena saya sebagai pihak pengundang jadi kudu memuliakan tamu dong, ya. Setahu saya, teman ini suka sekali masakan Jepang. Jadi kami ajak ke Sushi Tei.

Bertemulah kami berempat di sana. Dia bersama suaminya, saya bersama suami saya.

Obrolan pembuka yang standar antar suami, suami teman yang bertanya duluan, “Kerja di mana, Mas?”

“Oh, saya kerja di telco.”

“Perusahaan apa, ya?”

“Eri*****.”

Suami teman langsung mengangguk-angguk, “Wah, asyik, dong. Jago benerin hp berarti, ya.”

Hahahaha. Waktu itu saya setengah mati menahan ketawa sementara saya tahu pasti, suami pasti gondok bukan kepalang.

Setelah puas tertawa, sebagai istri yang salehah, saya tentu menghibur suami , “Jangan gitu lah. Sekolah kedokteran itu sibuknya gak tanggung-tanggung, Bang. Manalah mereka bisa se-update kita yang kerjanya banyakan browsing internetnya hahahahaha.”

Waktu lagi mengobrol dengan teman-teman sesama ibu-ibu telco di Jeddah lebih banyak lagi cerita lucu. Paling juara cerita teman satu ini. Kita anggap saja namanya Ibu Telco yang sedang berbincang-bincang dengan temannya, Ibu Kepo .

Ibu Kepo : “Suami kerjanya apa sih, Bu?”
Ibu Telco : “Telco engineer.”
Ibu Kepo : “Apa itu?”

Ibu Telco : “Telekomunikasi, Bu. Kerja di perusahaan telekomunikasi gitu.”

Ibu Kepo langsung merasa paham, “Oiyaaaaa, capek juga itu, ya kerjanya. Saya sering lihat lho, kalau di jalan-jalan ada orang manjat-manjat di tiang-tiang sambungan telepon. Aduh, bahaya juga itu kerjanya, ya.”

((MANJAT-MANJAT TIANG))

????

Tapi dunia terus berputar ya. Jika dulunya anak-anak MIGAS atau tambang dan anak-anak Telco jumawa gampang dapat kerja dengan gaji maksimal, sekarang dunia IT yang kembali berjaya ;).

Sektor Telco sudah banyak yang kena optimasi saking canggihnya teknologi KECERDASAN BUATAN sekarang.

Vendor telco sudah mulai surut. Banyak layoff di mana-mana. Sedih :'(. Mau pulang ke tanah air, kantor cabang sana malah sibuk pecat-pecatin karyawan ??.

Temen-temen di MIGAS juga banyak yang dirumahkan. Anjloknya harga tambang juga menghajar sektor kerjanya.

Makanya adaik-adik yang enggak lulus di PTN impian jangan sedih atau berputus asa ;).

SEKARANG, era START-UP dan YOUTUBER (dan ENDORSER) ???.

Dunia terus berputar. Banyak yang sedih kehilangan kesempatan kerja yang dulu berlimpah tapi banyak yang juga hepi dengan kesempatan-kesempatan baru yang menanti.

Makanya anak-anak harus bener-bener kudu diajarin biar KUAT dan ULET, terus belajar, gak boleh KUDET ^_^. ATTITUDE adalah segalanya no matter what ;).

Sekarang serem, banyak yang INSTAN. Kalau mental enggak kuat, nanti bisa layu sebelum berkembang.

Sudah banyak kisah seleb-seleb instan yang akhirnya tumbang satu per satu karena belum sempat mengasah keuletan sudah keburu tenar dan akhirnya bingung sendiri, stres sendiri dihajar gaya hidup yang ketinggian yang belum seharusnya mereka jalani :(.

Akhirnya banyak sekuter (selebritis kurang terkenal) yang terjerumus ke dunia prostitusi, rame-rame pakai narkoba (kadang juga dipakai buat dopping).

Saya berempati pada para korban narkoba dalam beberapa hal :(. Apalagi kalangan selebriti. Mumpung lagi banyak job, banyak yang kerja mati-matian sampai harus bergantung pada obat-obatan terlarang :'(. Selagi banjir tawaran, HAJAAARRRRR. Karena mereka sadar, bintang-bintang baru akan segera muncul membenamkan mereka :(.

Kalo abis sembahyang, selalu sempatkan berdoa buat anak-anak, seperti lirik lagunya Chrisye “Hanya padaMu Tuhan, tempat kami berlindung dari semua kepalsuan dunia. Gusti Allah, titip anak-anak.”

Era digital, banyak kesempatan tapi makin banyak pula cobaannya *ngelapKeringat*.

Jadi pengin nyanyi,

“Life asks no question, it goes on without you.
Leaving you behind if you can’t stand the pace.”

gaji di Indonesia